TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menargetkan adanya peningkatan nilai ekspor produk manufaktur ke Cina. Target itu diharapkan tercapai melalui partisipasi di 11.11 Global Shopping Festival, ajang pesta diskon besar-besaran di Cina yang diselenggarakan oleh raksasa e-commerce Alibaba Group setiap 11 November dan sebelumnya dikenal sebagai Singles' Day.
BACA: Jack Ma Mau Buka Institut untuk Latih Pengusaha Digital Indonesia
“Ada lima produk unggulan yang dipilih yaitu kopi, crackers, kerupuk udang, mi instan, dan sarang burung wallet,” kata Airlangga dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Ahad, 14 Oktober 2018. Komoditas ini bakal diikutkan dalam penjualan daring di platform e-commerce milik Alibaba Group.
Selain memiliki kualitas bagus, Airlangga mengatakan produk-produk tersebut dinilai diminati banyak oleh konsumen Negeri Tirai Bambu. Ia menambahkan, produk itu dipilih karena telah tersedia dalam jumlah yang besar dan siap diluncurkan di Cina. "Apalagi delivery dan logistik sudah siap. Jumlah order tidak dibatasi, jadi disiapkan produk-produk tersebut untuk menerima unlimited order," ujar Airlangga.
Menurut Airlangga, ajang 11.11 menjadi momen penting dan kesempatan baik bagi Indonesia untuk menunjukkan daya saing produk industri manufaktur nasional yang telah mampu kompetitif di kancah global. Partisipasi ini dinilai pula mampu memperluas pasar ekspor produk nasional.
“Ketika dibahas dengan Alibaba, mereka melihat lima produk kita tersebut yang siap. Ini yang menjadi target pasar di Cina," ujar Airlangga. Alibaba akan mempromosikan produk ini sejak awal bulan November. Pada perhelatan itu juga, Presiden Joko Widodo direncanakan akan mempresentasikan produk-produk tersebut.
Gelaran 11.11 memang menjadi salah satu perhelatan belanja paling dinanti di Negeri Tirai Bambu dengan lebih dari 10 juta unit produk yang ditawarkan. Pada 2017, Alibaba menembus rekor penjualan pada Hari Jomblo itu dengan meraup transaksi fantastis, yaitu sebesar US$ 25 miliar atau lebih dari Rp 300 triliun dalam tempo 24 jam saja.
“Seteleh double eleventh, Indonesia akan dapat special pavilion dan akan dibuat untuk lebih dari lima produk. Semua transaksi dilakukan secara online, tetapi barang dikirim secara offline. Oleh karena itu, barang harus siap di sana sehingga memudahkan untuk logistik,” kata Airlangga. Dalam penyelenggaraan event pesta diskon Alibaba tersebut, pemerintah akan melibatkan Kadin Indonesia guna membuka peluang kerja sama dan transfer teknologi.