Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Susi Pudjiastuti Tawarkan Kerja Sama Pengolahan Ikan pada Vietnam

image-gnews
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyampaikan pidato saat menghadiri acara International Corak Reef Initiative (ICRI) di Paris, Prancis, Rabu, 4 Juli 2018. Foto: Humas Kementerian Kelautan dan Perikanan
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyampaikan pidato saat menghadiri acara International Corak Reef Initiative (ICRI) di Paris, Prancis, Rabu, 4 Juli 2018. Foto: Humas Kementerian Kelautan dan Perikanan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan Vietnam merupakan salah satu negara yang kerap melakukan penangkapan ikan secara ilegal atau ilegal fishing di perairan Indonesia. Dia menuturkan, banyak kapal dan nelayan Vietnam yang ditangkap karena melanggar aturan.

BACA: Ikan Goreng atau Rebus? Ini Pilihan Favorit Susi Pudjiastuti

"Oleh karena itu, ketimbang melakukan kegiatan penangkapan ikan di wilayah perairan Indonesia yang sudah dilarang dan dinyatakan ilegal, saya menawarkan Vietnam untuk berinvestasi dan mendirikan pabrik di sektor pengolahan di Indonesia," ujar dia dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 14 Oktober 2018.

Penawaran itu disampaikan Susi saat menghadiri Annual Meetings 2018 Indonesia International Monetary Fund atau IMF - World Bank Group di Nusa Dua Bali. Susi melakukan pertemuan dengan Deputy Minister of Agriculture and Rural Development Vietnam, Hoàng Vn Thng.

Kerja sama ini, kata Susi, merupakan apresiasi Indonesia atas menurunnya pelanggaran illegal fishing oleh Vietnam beberapa waktu terakhir. "Sekarang untuk processing (pengolahan) bisa 100 persen ownership foreigner (kepemilikan asing). Dan di beberapa wilayah bisa dapat tax holiday, insentif bea masuk, custom, dan insentif lainnya," kata Susi.

BACA: Jokowi Ingin Industri Lokal Ekspor Alat Kesehatan ke Vietnam

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain Vietnam, sebelumnya Susi menawarkan kerja sama ini dengan Thailand dan menguntungkan kedua belah pihak. Dia mengatakan, setelah Thailand menghentikan kegiatan penangkapan di Indonesia dan membeli bahan baku kepada Indonesia, ekspor Indonesia ke Thailand naik hampir 1.000 persen.

Menanggapi penawaran Susi, Hoàng Vn Thng mengatakan pemerintah Vietnam telah memperketat pengawasan terhadap kapal-kapal yang melanggar hukum dan memberi sanksi tegas terhadap pelaku. Tujuannya untuk mengembangkan industri perikanan yang berkelanjutan.

Menurut Hoàng Vn Thng peluang ini dapat dimanfaatkan Vietnam untuk menghasilkan produk perikanan guna memenuhi kebutuhan hidup 100 juta lebih penduduk Vietnam. "setelah ini, saya akan sampaikan apa yang kita bicarakan ini kepada Menteri kami (Minister of Agriculture and Rural Development of Vietnam),” kata dia.

Kemudian, pembicaraan Susi dan Hoàng Vn Thng berlanjut ke perikanan berkelanjutan. Susi Pudjiastuti menyarankan Vietnam untuk melarang penggunaan alat tangkap trawl yang dinilai merusak lingkungan dan menghabiskan sumber daya ikan, seperti yang telah dilakukan Indonesia. Mengenai hal ini, Hoàng Vn Thng mengaku Vietnam sudah mulai melarang penggunaan trawl terhadap nelayan dan pengusaha perikanannya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

21 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat wawancara dengan Tempo di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2022. TEMPO/Tony Hartawan
Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

Retno Marsudi di antaranya menghadiri ASEAN Future Forum di Vietnam sebagai platform tukar pandangan dan ide mengenai masa depan ASEAN


Ministry of Marine Affairs and Fisheries Reopen Export of Lobsters Larvae for Vietnam

3 hari lalu

Ministry of Marine Affairs and Fisheries Reopen Export of Lobsters Larvae for Vietnam

Ministry of Marine Affairs and Fisheries has allowed the resumption of lobster larvae exports. The cultivation must be in Vietnam.


Demi Lobster Kawan Vietnam

4 hari lalu

Demi Lobster Kawan Vietnam

Pemerintah membuka kembali keran ekspor lobster dengan syarat para pengusaha membudidayakannya di sini atau di Vietnam-tujuan utama ekspor lobster.


Piala Asia U-23 2024: Kunci Kemenangan Timnas U-23 Vietnam atas Kuwait 3-1

6 hari lalu

Logo Piala Asia U-23. Istimewa
Piala Asia U-23 2024: Kunci Kemenangan Timnas U-23 Vietnam atas Kuwait 3-1

Timnas U-23 Vietnam berhasil menuai poin penuh pada laga perdana di Grup D Piala Asia U-23 2024.


Bos Apple Tim Cook Bertemu Jokowi Jadi Perhatian Media Internasional

7 hari lalu

Bos Apple Tim Cook bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, 17 April 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris
Bos Apple Tim Cook Bertemu Jokowi Jadi Perhatian Media Internasional

Sejumlah media internasional memberi perhatian pada pertemuan Presiden Jokowi dengan bos Apple Tim Cook di Istana Merdeka Jakarta.


Perempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya

9 hari lalu

Truong My Lan. Istimewa
Perempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya

Truong My Lan, taipan real estate dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan di Vietnam. Apa yang diperbuatnya? Berikut profilnya.


'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

13 hari lalu

Ilustrasi Penipuan. shutterstock.com
'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

Wanita 'Crazy Rich' Vietnam dijatuhi hukuman mati atas perannya dalam penipuan keuangan senilai 304 triliun dong atau sekitar Rp 200 T.


New Delhi dan Hanoi jadi Kota Tujuan Wisata Paling Murah di Dunia, Bali Peringkat Berapa?

16 hari lalu

Qutub Minar, New Delhi, India. Unsplash.com/Shabeeba Ameen
New Delhi dan Hanoi jadi Kota Tujuan Wisata Paling Murah di Dunia, Bali Peringkat Berapa?

Survei ini berdasarkan beberapa penilaian, termasuk harga makanan, transportasi lokal, dan penginapan. New Delhi dan Hanoi di urutan teratas.


Timnas Indonesia Naik ke Peringkat 134 FIFA Usai Dua Kemenangan atas Vietnam

21 hari lalu

Selebrasi pemain Timnas Indonesia ketiika mencetak gol saat menghadapi Timnas Vietnam di laga Kualifikasi piala dunia 2026 di SUGBK, Senayan, Jakarta, Kamis, 21 Maret 2024. Laga tersebut dimenangkan Timnas Indonesia dengan gol tunggal yang diciptakan Egy Maulana (10). TEMPO/ Febri Angga Palguna
Timnas Indonesia Naik ke Peringkat 134 FIFA Usai Dua Kemenangan atas Vietnam

Timnas Indonesia menjadi negara paling signifikan mengalami kenaikan di peringkat FIFA.


Indonesia Urutan Ketiga Penyumbang Wisatawan Terbesar Vietnam

22 hari lalu

Wisatawan mencoba memasuki lubang kecil yang jadi jalan tentara Vietnam untuk ke Cu Chi Tunnels di Ho Chi Minh (Antara)
Indonesia Urutan Ketiga Penyumbang Wisatawan Terbesar Vietnam

Indonesia menjadi salah satu pasar utama pariwisata Vietnam karena adanya bebas visa selama 30 hari bagi warga negara anggota ASEAN.