TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mendapat predikat bank syariah terbaik di Indonesia versi majalah Global Finance. Seremoni pemberian penghargaan akan dilaksanakan pada hari ini, Sabtu, 13 Oktober 2018 di Bali bertepatan dengan sidang tahunan IMF - Bank Dunia 2018.
Baca juga: OJK Menginginkan Investor Bank Muamalat Setor Dana Segar
"Kami bersyukur atas apresiasi ini, apalagi ini bukan yang pertama kali. Artinya, semua kerja keras kami dalam membangun dan berkontribusi dalam mengembangkan ekonomi syariah berdampak positif bagi umat,” kata Direktur Bisnis Retail Bank Muamalat Purnomo B. Soetadi dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Sabtu, 13 Oktober 2018.
Soetadi mengatakan penghargaan tersebut akan menjadi pemacu perseroan untuk terus meningkatkan performa. Penghargaan tersebut sudah diraih oleh bank syariah pertama di Indonesia itu sebanyak delapan kali, yaitu pada tahun 2009, 2010, 2011, 2012, 2013, 2014, dan 2017. "Artinya, reputasi dan kinerja perseroan diakui, bukan hanya skala nasional saja, tetapi juga internasional."
Selain Bank Muamalat, Global Finance juga memberikan penghargaan serupa untuk bank-bank syariah di sejumlah negara, antara lain Al Rajhi Bank sebagai bank syariah terbaik di Arab Saudi. Dalam laman resmi Global Finance dijelaskan, para pemenang penghargaan tahun ini adalah perusahaan-perusahaan yang dinilai berkontribusi terhadap pertumbuhan pembiayaan syariah dan berhasil memenuhi kebutuhan pelanggan mereka yang sesuai dengan prinsip syariah.
Baca Juga:
Bank terpilih juga dianggap mampu menciptakan landasan bagi pertumbuhan dan keamanan yang berkelanjutan di masa depan dengan cara penyampaian yang modern dan efisien.
Seluruh kandidat dipilih oleh tim editorial Global Finance melalui konsultasi ekstensif dengan para bankir, eksekutif keuangan perusahaan, dan analis di seluruh dunia. Dalam memilih pemenang, faktor yang dipertimbangkan bersifat kuantitatif dan subyektif.
Kriteria kuantitatif termasuk pertumbuhan aset, profitabilitas, jangkauan geografis, hubungan strategis, pengembangan bisnis baru dan inovasi dalam produk. Kriteria subyektif meliputi reputasi, kepuasan pelanggan dan pendapat analis dan orang lain yang terlibat dalam industri.
Simak berita Bank Syariah hanya di Tempo.co