Ucapan sindiran Ignasius Jonan itu mendapat reaksi tawa dari tamu undangan yang hadir di Kantor Pusat Pertamina tersebut. Selain itu, ia mengatakan jika Pertamina ingin berubah, maka hal itu harus dimulai dari direksi dan komisarisnya. ia juga menyentil Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN Harry Sampurno dengan menyebutnya tak paham keselamatan kerja dan teknis.
2. Jonan Sebut Pegawai Kementerian ESDM Memikirkan Diri Sendiri
Saat memberikan pidato di upacara Memperingati Kemerdekaan Republik Indonesia di lingkup pegawai Kementerian ESDM, Jumat, 17 Agustus 2018, Ignasius Jonan mengungkapkan keprihatinannya terhadap para pegawai di kementeriannya. menurut dia, banyak para pegawai yang hanya memikirkan dirinya sendiri. Bahkan, ia meminta para pegawai itu meningkatkan karya untuk bangsa.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignatius Jonan berbincang dengan penumpang saat mencoba kereta bandara yang melayani rute Stasiun Sudirman Baru - Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Minggu malam, 7 Januari 2018. (Dok Biro Komunikasi Kementerian ESDM)
Selain itu, Ignasius Jonan juga menagih hasil kerja para pegawai Kementerian ESDM yang hampir setiap hari ada yang izin dinas ke luar negeri. “Banyak yang harus dikerjakan, dan jangan terkesan sebatas jalan-jalan,” ujarnya.
3. Jonan Kesal Diminta Turun dari Jabatan Menteri karena Tol Brexit Macet Parah
Ketika terjadi kemacetan parah di pintu Jalan Tol Brebes (Brexit), Jawa Tengah, menjelang Lebaran tahun 2016, beredar kabar agar Ignasius Jonan mengundurkan diri sebagai Menteri Perhubungan saat itu. Sebab, ia dituding harus bertanggung jawab untuk kemacetan tersebut.
Mendapat permohonan untuk mengundurkan diri tersebut, Ignasius Jonan mengungkapkan kegeramannya. “"Hanya orang tolol yang nyuruh mundur gara-gara itu," katanya saat inspeksi mendadak di Stasiun Pasar Turi, Surabaya, Senin, 11 Juli 2016.
Baca: Harga BBM Premium Batal Dinaikkan, Ini Pertimbangan Jokowi
Menurut Ignasius Jonan, kemacetan di Brexit tersebut bukan hanya tanggung jawab Kementerian Perhubungan, tetapi juga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Karena itu, dia meminta soal kemacetan dan antisipasinya ditanyakan juga kepada Menteri Pekerjaan Umum Basuki Hadimuljono. "Tanyakan ke Pak Menteri PU itu," ucapnya.
DIAS PRASONGKO