Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cuitan Fahri Hamzah, Sri Mulyani Klarifikasi Bantuan Gempa Lombok

image-gnews
Menteri Keuangan Sri Mulyani (tengah kanan) dan Direktur Pelaksana International Monetary Fund (IMF) Christine Lagarde (tengah kiri) menyapa anak-anak korban gempa di Desa Guntur Macan, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat, NTB, Senin 8 Oktober 2018. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Menteri Keuangan Sri Mulyani (tengah kanan) dan Direktur Pelaksana International Monetary Fund (IMF) Christine Lagarde (tengah kiri) menyapa anak-anak korban gempa di Desa Guntur Macan, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat, NTB, Senin 8 Oktober 2018. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani bicara soal nasib uang bantuan jaminan hidup korban gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat yang diduga bermasalah. Padahal, sudah dua bulan berselang sejak gempa magnitudo 7 yang menerjang Lombok pada 5 Agustus 2018.

Baca juga: Sri Mulyani: Anggaran Perbaikan Gempa Lombok Sudah Cair Rp 1,9 T

"Saat ini sebagian besar korban bencana masih tinggal di tenda-tenda pengungsian dan pada umumnya sudah difasilitasi untuk pemenuhan kebutuhan dasar," kata Sri Mulyani dalam keterangannya di Jakarta, Senin, 8 Oktober 2018.

Sementara ada ketentuan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2008 tentang Pendanaan dan Pengelolaan Bantuan Bencana, dan Peraturan Menteri Sosial Nomor 4 Tahun 2015 tentang Bantuan Langsung Berupa Uang Tunai bagi Korban Bencana. Di dalamnya disebutkan bahwa uang bantuan jaminan hidup baru dapat disalurkan kepada korban setelah tinggal di hunian sementara, hunian tetap, atau setelah kembali ke rumah masing-masing.

Kabar soal dugaan uang bantuan yang bermasalah karena tidak ada kejelasan ini sebelumnya diberitakan harian lokal pada Jumat, 5 Oktober 2018. Minggu, 8 Oktober 2018, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengutip judul berita ini dan beberapa berita lainnya dalam cuitannya di Twitter. Fahri mengkritik lambannya penanganan pemerintah pusat terhadap gempa Lombok.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sri beralasan uang baru bisa disalurkan setelah pemerintah daerah mengusulkan nama dan alamat penerima kepada Kementerian Sosial. Saat ini, kata dia, Kemensos dan pemerintah daerah terus menyelesaikan pendataan ini.

Dalam keterangannya, Sri sama sekali tidak mencantumkan berapa banyak uang bantuan jaminan hidup yang sudah dan belum disalurkan ke korban gempa. Kementerian dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), kata dia, sedang mengkaji seluruh usulan berikut dokumen pendukung. "Untuk menjaga akuntabilitas, tata kelola perhitungan, dan penganggarannya."

Pemerintah Pusat, kata Sri Mulyani, berkomitmen memulihkan kembali kehidupan sosial ekonomi warga pasca bencana. Saat ini, pemerintah telah membelanjakan sebanyak Rp 2,1 triliun uang negara. Sebanyak Rp 683,6 miliar untuk bantuan stimulan 23.105 rumah rusak, bantuan logistik, dan operasi tanggap darurat. "Penyaluran bantuan-bantuan tersebut dilakukan secara transparan dan akuntabel," ujarnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bidik Target Pendapatan Negara Rp 2.802,3 Triliun pada 2024, Ini Strategi Sri Mulyani

17 menit lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam mengisi acara pembukaan Indonesia Millenial and Gen Z Summit 2023 di Senayan Park, Jakarta, Jumat, 24 November 2023. TEMPO/Defara Dhanya
Bidik Target Pendapatan Negara Rp 2.802,3 Triliun pada 2024, Ini Strategi Sri Mulyani

Sri Mulyani Indrawati mengungkap beberapa strategi untuk mencapai target pendapatan negara pada 2024 mendatang.


Terkini: Sejumlah Hal yang Dibahas saat Puan Jenguk Luhut, Jokowi Akan Atur Pajak Film

1 jam lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan (kanan) menerima kunjungan Ketua DPR RI Puan Maharani (kiri) di tengah masa pemulihan kesehatannya, di Singapura, Selasa, 28 Desember 2023. (ANTARA/HO-Kemenko Kemaritiman dan Investasi)
Terkini: Sejumlah Hal yang Dibahas saat Puan Jenguk Luhut, Jokowi Akan Atur Pajak Film

Berita terkini bisnis pada siang ini dimulai dari cerita Menteri Luhut Pandjaitan dijenguk oleh Ketua DPR Puan Maharani di Singapura.


Sri Mulyani: Ekonomi RI Tumbuh 5 Persen Selama 8 Kuartal Beruntun

1 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam mengisi acara pembukaan Indonesia Millenial and Gen Z Summit 2023 di Senayan Park, Jakarta, Jumat, 24 November 2023. TEMPO/Defara Dhanya
Sri Mulyani: Ekonomi RI Tumbuh 5 Persen Selama 8 Kuartal Beruntun

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia selama 8 kuartal mencapai 5 persen.


RPP Kesehatan Atur Pengendalian Rokok, Juru Bicara Sri Mulyani: Kami Ikut Beri Masukan

1 jam lalu

Juru Bicara Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Yustinus Prastowo, saat ditemui di acara Indonesia Digital Summit 2023 di Hotel Four Season, Jakarta Selatan, pada Selasa, 28 November 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
RPP Kesehatan Atur Pengendalian Rokok, Juru Bicara Sri Mulyani: Kami Ikut Beri Masukan

Jubir Sri Mulyani menyatakan Kemenkeu selama ini aktif memberi masukan dalam penggodokan RPP Kesehatan.


Sri Mulyani Cerita Transformasi di Kemenkeu: 10 Tahun Lalu Staf Saya Selalu Bawa Map Bertumpuk

3 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani melantik dan mengukuhkan jajaran pejabat baru direktur jenderal di lingkungan Kementerian Keuangan. Foto Kemenkeu
Sri Mulyani Cerita Transformasi di Kemenkeu: 10 Tahun Lalu Staf Saya Selalu Bawa Map Bertumpuk

Sri Mulyani menceritakan saat menjadi menteri keuangan 10 atau 15 tahun lalu, stafnya selalu membawa map dengan bertumpuk dokumen.


Terpopuler: Potensi PHK Usai Boikot Produk Diduga Terafiliasi Israel dan Balasan Bahlil atas Kritik Anies soal IKN

7 jam lalu

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani ketika ditemui di Kemenko Marves pada Selasa, 22 Agustus 2033. TEMPO/Riri Rahayu
Terpopuler: Potensi PHK Usai Boikot Produk Diduga Terafiliasi Israel dan Balasan Bahlil atas Kritik Anies soal IKN

Berita terpopuler pada Selasa, 28 November 2023, dimulai dari Ketua Apindo yang berbicara soal dampak boikot produk berafiliasi Israel ke penjualan hi


Sri Mulyani Tagih Janji ke Menkominfo Budi Arie soal 75 Ribu Desa hingga 240 Ribu Sekolah Terkoneksi Internet

18 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat wawancara dengan Tim Tempo di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (3/3/2023) Tempo/Tony Hartawan
Sri Mulyani Tagih Janji ke Menkominfo Budi Arie soal 75 Ribu Desa hingga 240 Ribu Sekolah Terkoneksi Internet

Sri Mulyani menagih janji mengenai 75 ribu desa di Indonesia, 10 ribu puskesmas, dan 240 ribu sekolah dasar atau madrasah terkoneksi dengan digital.


Terkini: Teten Temui Tokopedia terkait Merger TikTok dan GoTo, Garuda Indonesia Kembali Gelar Travel Fair

19 jam lalu

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki saat berbincang dengan salah satu pedagang di Blok A Pasar Tanah Abang pada Selasa, 19 September 2023. TEMPO/Ami Heppy
Terkini: Teten Temui Tokopedia terkait Merger TikTok dan GoTo, Garuda Indonesia Kembali Gelar Travel Fair

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengaku telah bertemu Tokopedia. Pertemuan berkaitan kabar bergabungnya TikTok dengan GoTo Gojek Tokopedia.


Pendanaan untuk ASN Pindah ke IKN, Jubir Sri Mulyani: Masih Dibahas Antarkementerian

19 jam lalu

Ilustrasi pegawai negeri sipil (PNS). TEMPO/Subekti
Pendanaan untuk ASN Pindah ke IKN, Jubir Sri Mulyani: Masih Dibahas Antarkementerian

Juru Bicara Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Yustinus Prastowo, menjelaskan pendanaan untuk ASN yang akan pindah ke IKN.


Sri Mulyani: Ekonomi Digital Bisa Ciptakan Kesenjangan hingga Lapangan Kerja yang Hilang, tapi...

21 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berbicara dalam pertemuan menteri keuangan dan gubernur bank sentral G20 di Gujarat, India, Ahad, 16 Juli 2023 (Sumber: Instagram @smindrawati)
Sri Mulyani: Ekonomi Digital Bisa Ciptakan Kesenjangan hingga Lapangan Kerja yang Hilang, tapi...

Sri Mulyani menjelaskan ekonomi digital juga akan menimbulkan lapangan kerja lama hilang, tapi memunculkan lapangan kerja baru.