Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Cara Menyiasati Cicilan KPR agar Lebih Ringan dan Cepat Lunas

image-gnews
Sales menjelaskan pada pengunjung promo perumahan yang dipamerkan dalam acara Indonesia Property Expo di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, 11 Februari 2018. Sekitar 40 persen pembelian rumah ditawarkan dalam skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi, sementara 60 persen sisanya KPR nonsubsidi. TEMPO/Fajar Januarta
Sales menjelaskan pada pengunjung promo perumahan yang dipamerkan dalam acara Indonesia Property Expo di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, 11 Februari 2018. Sekitar 40 persen pembelian rumah ditawarkan dalam skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi, sementara 60 persen sisanya KPR nonsubsidi. TEMPO/Fajar Januarta
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Cicilan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bisa disiasati agar pembayarannya menjadi lebih ringan atau lebih cepat lunas. Salah satunya dengan menggunakan dana segar tambahan seperti bonus. Perencana keuangan OneShildt M. Andoko mengatakan bonus dapat digunakan untuk mempercepat pelunasan sebagian utang KPR, maka pokok utang akan berkurang.

Simak: 5 Bank Tawarkan Bunga KPR Rendah 

Ini adalah metode standar, yaitu mengurangi pokok kredit sehingga berimplikasi pada porsi bunga yang harus dibayarkan setiap bulan. Beban cicilan KPR dapat diatasi dengan mengurangi sisa pokok.

“Tujuannya mengurangi utang pokok sehingga memperkecil cicilan angsuran,” kata Andoko seperti dilansir Bisnis.com, Sabtu 6 Oktober 2018.

Selain itu, lanjutnya, setiap tahun seorang pekerja memiliki kenaikan gaji. Hal tersebut juga dapat dialokasikan untuk memperbesar cicilan.  

“Setiap beberapa tahun sekali kita bisa minta bank untuk memperbesar cicilan. Mungkin bisa juga tidak setiap tahunnya, misalnya per 3 atau 5 tahun sehingga jangka waktu bisa turun,” paparnya.

Strategi lain adalah pindah ke bank lain yang menawarkan bunga KPR yang lebih kecil, atau biasanya disebut dengan take over. Ketika melakukan take over anda dapat menghitung ulang komposisi angsuran sesuai dengan kemampuan untuk lebih meringankan, sehingga dapat mempercepat pelunasan KPR. Kendati begitu, yang harus diperhitungkan saat melakukan take over adalah biaya tambahan atau penalti, misalnya 1% dari sisa pokok.

Menurutnya, kombinasi cara pertama dengan cara kedua dapat dilakukan. Artinya, setelah anda mengalihkan cicilan ke bank lain, Anda dapat menambah alokasi dana untuk cicilan. Sehingga, anda dapat memperoleh keuntungan ganda, yaitu masa kredit lebih cepat dan beban bunga lebih.

“Memungkinkan saja kombinasi, tapi tetap harus diperhitungkan lagi ya, takutnya harusnya untung malah rugi karena harus bayar lebih banyak,” jelasnya.

Jadi dapat disimpulkan, keputusan untuk melunasi KPR dengan lebih cepat tetap harus mempertimbangkan keuntungan dan kerugian. Jangan semata-mata mengejar lunas, perhitungkan keseluruhan dengan matang dan cermat. Seperti mengetahui waktu yang tepat untuk melunasi KPR.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Lebih bagus lagi kalau ditarik persent value-nya. Jadi misalnya perlu pindah bank berapa nilai uangnya setelah 10 tahun mendatang. Itu akan lebih bagus,” tambahnya.

Setali tiga uang, Head of Wealth Management & Retail Digital Business Ivan Jaya menambahkan apabila ingin mempercepat pelunasan cicilan KPR ini, nasabah dapat mengumpulkan dananya dari pemasukan yang tidak mengganggu cash flow bulanan. Misalnya, sekitar 20%-30% dari tunjangan hari raya (THR) atau bonus.

Dia mengatakan pelunasan KPR yang dipercepat merupakan pilihan nasabah sepenuhnya, sehingga harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi keuangan nasabah. Namun, ada beberapa bank yang menerapkan penalti jika nasabah mempercepat pelunasan cicilan KPR. Dia melanjutkan di beberapa bank memiliki ketentuan biaya penalti untuk percepatan pelunasan KPR sebesar 1%.

“Namun. ada juga bank yang memberikan kebebasan untuk memperpendek jangka waktu kredit dan bebas meringankan angsuran bulanan tanpa dikenakan biaya penalti,” kata Ivan.

Berikut adalah ilustrasi cara menggunakan dana segar untuk mengurangi besaran KPR.

Nasabah akad kredit KPR sebesar Rp1 miliar untuk jangka waktu kredit 10 tahun, dimulai pada bulan Januari 2015. Angsuran per bulan kira-kira sebesar Rp13,5 juta.

Pada bulan Januari 2018 (atau kredit telah berjalan 3 tahun), sisa pokok utang adalah Rp800 juta. Nasabah memiliki dana lebih dan melakukan pelunasan dipercepat sebagian sebesar Rp200 juta (sisa pokok hutang menjadi Rp 600 juta).

Dengan dilakukannya pelunasan di luar jadwal angsuran KPR (pelunasan sebagian) ini, untuk sisa pokok utang yang ada nasabah dapat memilih antara lain:

  • Memperpendek sisa jangka waktu kredit dengan angsuran bulanan tetap Rp13,5 juta, atau
  • Sisa jangka waktu kredit tetap 7 tahun dengan angsuran bulanan yang lebih kecil/ringan.
 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Selain KPR, Ini 7 Cara Beli Rumah yang Lebih Murah

20 hari lalu

Jika membeli rumah dengan KPR berat, ada beberapa cara beli rumah yang bisa Anda pilih, yakni secara cash hingga membeli rumah lelang. Foto: Canva
Selain KPR, Ini 7 Cara Beli Rumah yang Lebih Murah

Jika membeli rumah dengan KPR berat, ada beberapa cara beli rumah yang bisa Anda pilih, yakni secara cash hingga membeli rumah lelang.


5 Risiko KPR Rumah, Lebih Mahal hingga Suku Bunga yang Tidak Stabil

20 hari lalu

Sebelum mengambil KPR, sebaiknya ketahui beberapa risiko KPR rumah. Di antaranya harganya yang jadi mahal dan suku bunga tidak stabil. Foto: Canva
5 Risiko KPR Rumah, Lebih Mahal hingga Suku Bunga yang Tidak Stabil

Sebelum mengambil KPR, sebaiknya ketahui beberapa risiko KPR rumah. Di antaranya harganya yang jadi mahal dan suku bunga tidak stabil.


Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

22 hari lalu

Seperti yang diketahui, kini harga rumah naik terus. Lalu, bagaimana cara membelinya? Simak beberapa tipsnya berikut ini. Foto: Canva
Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

Seperti yang diketahui, kini harga rumah naik terus. Lalu, bagaimana cara membelinya? Simak beberapa tipsnya berikut ini.


BCA Expoversary 2024: Meriahnya Perayaan Ulang Tahun ke-67, Ada Tawaran Menarik untuk Kredit Rumah, Mobil, dan Motor

50 hari lalu

Pengunjung BCA Expo 2023 berkomunikasi dengan tim sales mengenai sepeda motor listrik Polytron Fox-R dan promo yang ditawarkan di i ICE BSD City, Kabupaten Tangerang, pada Sabtu, 9 September 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
BCA Expoversary 2024: Meriahnya Perayaan Ulang Tahun ke-67, Ada Tawaran Menarik untuk Kredit Rumah, Mobil, dan Motor

Perayaan ulang tahun BCA ke-67 dimeriahkan dengan perhelatan BCA Expoversay 2024 di ICE BSD, Tangerang.


Bank Indonesia Catat Harga Properti Meningkat di Kuartal IV 2023

59 hari lalu

Take over KPR adalah opsi yang dapat digunakan untuk mendapatkan rumah baru. Bagaimana caranya? Simak syarat, jenis, dan sistem take over KPR. Foto: Canva
Bank Indonesia Catat Harga Properti Meningkat di Kuartal IV 2023

Bank Indonesia atau BI menemukan bahwa harga properti semakin meningkat pada kuartal IV 2023.


Harga Hunian Naik Tapi Penjualan Tetap Meningkat, Mayoritas Beli dengan KPR

19 Februari 2024

Seorang bocah bermain di area apartemen di kawasan Kemayoran, Jakarta, Jumat, 2 Desember 2022. ANTARA/Fauzan
Harga Hunian Naik Tapi Penjualan Tetap Meningkat, Mayoritas Beli dengan KPR

Bank Indonesia mencatat adanya kenaikan harga properti jenis hunian di pasar primer pada kuartal IV 2023. KPR jadi sumber pendanaan pembelian.


Tom Lembong Sebut Selama Ini Sektor Perbankan Dimanjakan: Margin Profit Paling Gemuk di Dunia

10 Februari 2024

Tim Nasional Pemenangan (TPN)  Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Tom Lembong, ketika ditemui di Gedung Pakarti Centre Jakarta pada Rabu, 6 Desember 2023. TEMPO/Riri Rahayu
Tom Lembong Sebut Selama Ini Sektor Perbankan Dimanjakan: Margin Profit Paling Gemuk di Dunia

Co-Captain Timnas AMIN, Tom Lembong, mengungkapkan peran sektor perbankan dalam menyalurkan kredit kepada UMKM masih bisa digenjot.


BRI Targetkan Penyaluran 20.000 Unit KPR di 2024

10 Februari 2024

Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani
BRI Targetkan Penyaluran 20.000 Unit KPR di 2024

KPR ditujukan pada keluarga dengan penghasilan total Rp 8 juta sebulan. Ada sembilan dokumen yang harus disiapkan untuk pengajuan.


Kredit Korporasi dan Komersial Kerek Aset Bank Mandiri, Terbesar Se-Indonesia

1 Februari 2024

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi (tengah) didampingi Direktur Utama Mandiri Sekuritas Oki Ramadhana, dan Direktur Retail Mandiri Sekuritas Theodora Manik dalam peluncuran MOST Priority di Jakarta, Jumat (26/5/2023). ANTARA/HO-MandiriSekuritas/pri
Kredit Korporasi dan Komersial Kerek Aset Bank Mandiri, Terbesar Se-Indonesia

Aset Bank Mandiri pada 2023 mencapai Rp 2.174 triliun. Ditopang oleh pertumbuhan kredit korporasi dan komersial.


BSI Mudahkan Generasi Milenial Miliki Rumah Idaman

25 Januari 2024

BSI Mudahkan Generasi Milenial Miliki Rumah Idaman

Program BSI diharapkan dapat turut mengatasi masalah backlog perumahan