TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Biro Perjalanan Wisata (ASITA) menargetkan adanya tambahan 1,7 juta wisatawan mancanegara pasca gelaran Asian Para Games dan Pertemuan Tahunan IMF - World Bank. Tahun 2018 ini saja, target kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman ke Indonesia mencapai 17 juta orang.
Baca juga: Menjelang Jumpa Pers Prabowo Delegasi IMF-WB Mulai Tiba di Bali
"Sampai Agustus kemarin sudah 10,9 juta," kata Ketua ASITA Asnawi Bahar saat dihubungi di Jakarta, Sabtu, 6 Oktober 2018. Maka untuk mencapai sisa target tersebut, setidaknya harus ada pertambahan 2 juta tambahan wisman per bulannya.
Asnawi mengatakan target kunjungan wisman tahun ini memang lebih tinggi daripada tahun lalu yang hanya 15 juta. Dari target tersebut, realisasi di akhir tahun cukup memuaskan dengan capaian hingga 14,2 wisman atau sekitar 94,6 persen.
Gelaran Asian Para Games akan digelar di Jakarta dari dari 6 sampai 13 Oktober 2018 dan pertemuan tahunan IMD-World Bank di Bali dari 9 sampai 14 Oktober 2018. Kedua acara tersebut melengkapi gelaran Asian Games pada 18 Agustus hingga 2 September 2018.
Kendati demikian, kata Asnawi, asosiasi tidak terlalu menjadikan momentum saat ketiga acara berlangsung untuk pencapaian target wisman. Ketiga acara ini setidaknya bisa menjadi ajang promosi sehingga potensi kedatangan wisman bisa meningkat setelahnya. "Jadi tidak faktual ketika acara," ujarnya.
Kondisi ini terjadi lantaran pengalaman biro wisata pada ajang Asian Games 2018 kemarin. Saat itu, sebanyak 200 ribu tambahan wisman datang ke Indonesia tapi lebih banyak secara pribadi atau rombongan atlet. "Jadi kami tidak dapatkan momentum itu," ujarnya.
Akan tetapi, menurut Asnawi, asosiasi tetap mendukung ketiga acara tersebut karena merupakan salah satu upaya untuk menggenjot promosi pariwisata Indonesia. Dalam Asian Games 2018 pun, kata dia, asosiasi sebenarnya tetap ikut terlibat dengan bersama INASGOC atau panitia acara dalam menyediakan paket perjalanan Jakarta-Palembang.
Simak berita tentang IMF hanya di Tempo.co