TEMPO.CO, Jakarta - Bio Farma mengirim bantuan vaksin dan serum tetanus untuk relawan dan korban gempa Palu Donggala. “Sebagai BUMN yang bergerak dalam bidang kesehatan, kami turut membantu menjaga kesehatan para pengungsi, dengan melakukan pemberian imunisasi untuk Tetanus dan difteri (Td), Flu, dan pengobatan dengan Anti Tetanus Serum (ATS),” kata Direktur Sumber Daya Manusia Dan Umum, PT Bio Farma, Disril Revolin Putra dikutip dari keterangan tertulisnya yang diterima Tempo, Kamis, 4 Oktober 2018.
Baca: Selain FPI, Ini Daftar Hoax Gempa Palu Donggala versi Kominfo
Tim medis Bio Farma sudah tiba sejak Rabu, 3 Oktober 2018. Tim tersebut sudah mulai memberikan imunisasi tetanus bagi petugas dan relawan yang membantu korban gempa Palu. “"Sejak tadi malam mulai pukul 20.00 sampai pukul 1.00 WITA, kami telah melakukan Imunisasi Tetanus sebanyak 350 personil Basarnas di Palu,” kata Disril.
Tim medis Bio Farma yang terdiri dari dokter dan tenaga kesehatan, dijadwalkan pada hari ini, Kamis, 4 Oktober 2018, bersama Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan Palu melanjutkan pemberian imunisasi. Tidak hanya tetanus, tim juga memberikan imunisasi flu pada relawan dan warga korban gempa.
Disril mengatakan, Bio Farma juga memberikan bantuan Serum Anti Tetanus. Pelaksanaannya bekerja sama dengan rumah sakit dan Puskesmas yang mulai membuka layanannya sejak hari ini, hingga sembilan hari ke depan.
Bio Farma memberikan bantuan Vaksin Td sebanyak 1.000 vial, vaksin flu 250 vial, Anti Tetanus Serum (ATS 1500 IU) sebanya 500 ampul, serta 10 tenda pleton. Vaksin Td merupakan vaksin untuk mencegah penyakit tetanus yang mengancam relawan dan korban gempa Palu karena banyaknya paku dan besi berkarat yang berasal dari bangunan rubuh. Sementara Anti Tetanus Serum diberikan pada korban yang diduga terkena penyakit tetanus.