TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Ahmad Riza Patria menilai perencanaan rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS harus dilakukan lebih matang. Hal ini menanggapi diperpanjangnya masa pendaftaran dari jadwal semula.
Baca: Bukan Kemenkeu, Lima Instansi Ini Jadi Favorit Pelamar CPNS 2018
"Yang penting itu ke depan memang perencanaan harus disusun lebih komprehensif lebih matang lebih teliti, lebih cermat, untuk memperhatikan berbagai hal," ujar Riza seusai menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden RI, Rabu, 3 Oktober 2018. "Sehingga ketika jadwal sudah disampaikan ke publik tidak ada perubahan lagi."
Seperti diketahui, Panitia Pelaksana Seleksi CPNS Nasional memutuskan untuk memperpanjang masa pendaftaran melalui portal Sistem Seleksi CPNS Nasional (SSCN) yakni di https://sscn.bkn.go.id dari jadwal semula ditutup pada 10 Oktober, menjadi 15 Oktober mendatang.
Pengumuman pengunduran jadwal penutupan pendaftaran tersebut disampaikan melalui akun resmi Badan Kepegawaian Negara (BKN) di Twitter, @BKNgoid, pada Selasa malam, 2 Oktober 2018 lalu. Bunyi postingannya sebagai berikut: Penutupan Pendaftaran Penerimaan CPNS melalui sscn.bkn.go,id, Diundur sampai dengan 15 Oktober 2018.
Di sisi lain, Panitia Pelaksana Panselnas tidak merinci lebih jauh alasan pengunduran pendaftaran tersebut. Pendaftaran CPNS 2018 secara online melalui portal pendaftaran SSCN, https://sscn.bkn.go.id, telah dimulai sejak 26 September dan seharusnya akan ditutup pada 10 Oktober mendatang.
Sampai dengan 2 Oktober pukul 16.00 WIB, sudah tercatat 284.740 pelamar telah memilih instansi yang akan dibidiknya untuk menjadi CPNS tahun 2018.
Baca: Setelah Seleksi CPNS Usai, Pemerintah Buka Lowongan 112 Ribu Guru
Riza pun berharap perpanjangan waktu pendaftaran tersebut merupakan perubahan terakhir dan berdampak positif pada perekrutan tahun ini. “Mudah-mudahan ini perubahan terakhir. Dan kita harapkan adanya perubahan ini memberikan dampak positif terkait proses dan hasil daripada rekrutmen CPNS itu sendiri,” ucapnya.
BISNIS