TEMPO.CO, Jakarta - Kurs rupiah menyentuh posisi Rp 14.988 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Selasa, 2 Oktober 2018.
Baca juga: Rupiah Hari Ini Diprediksi Melemah hingga Rp 14.992 per Dolar AS
Data yang diterbitkan Bank Indonesia pagi ini terpantau menempatkan kurs referensi Jisdor di Rp 14.988 per dolar AS, melemah 83 poin atau 0,55 persen dari posisi Rp 14.905 pada Senin kemarin.
Dikutip dari risetnya hari ini, Analis Samuel Sekuritas Indonesia, Ahmad Mikail memperkirakan penguatan dolar AS di level 95,3-95,50 terhadap hampir seluruh mata uang utama di dunia.
Menurut Ahmad, tercapainya kesepakatan baru NAFTA antara AS, Meksiko dan Kanada mendorong penguatan dolar AS terhadap yen Jepang.
Baca Juga:
Selain itu, kekhawatiran akan defisit anggaran yang lebih tinggi dibandingkan ekspektasi di Italia mendorong pelemahan mata uang euro atas dolar AS.
Di sisi lain, dari dalam negeri, deflasi yang terjadi di bulan September sebesar -0.18 persen (mom) kemungkinan dapat menahan pelemahan rupiah lebih lanjut seiring inflasi yang rendah di tengah penguatan indeks dolar AS.
Secara tahunan inflasi September turun menjadi 2.88 persen (yoy) dari bulan sebelumnya 3.2 persen (yoy). Inflasi yang rendah menunjukan ekonomi Indonesia masih cukup solid untuk menyerap risiko akibat pelemahan rupiah terhadap dolar sepanjang tahun 2018.
“Rupiah kemungkinan melemah ke level Rp 14.910-Rp 14.950 per dolar AS,” kata Ahmad.