TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan atau IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini dibuka menguat seiring harapan positif investor terhadap ekonomi nasional. IHSG dibuka menguat 1,38 poin atau 0,02 persen menjadi 5.930,60.
Baca: IHSG Berbalik Menguat ke 5.871,43 Usai The Fed Naikkan Suku Bunga
Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 0,34 poin atau 0,04 persen menjadi 938,56. "Kenaikan suku bunga the Fed yang memberikan kepastian bagi investor, serta upaya pemerintah terus memperkuat ekonomi domestik membuka peluang bagi IHSG bertahan di area positif," kata Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah di Jakarta, Jumat, 28 September 2018.
Menurut Alfiansyah, pemerintah optimistis fundamental Indonesia masih kuat terhadap kenaikan suku bunga The Fed. Di sisi lain, APBN Indonesia juga dinilai cukup sehat terlihat dari angka keseimbangan primer pada September berada pada positif.
Sementara itu, Kepala Riset Narada Aset Manajemen Kiswoyo Adi Joe mengatakan Bank Indonesia yang memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan 7-Day Reverse Repo Rate sebesar 25 basis poin menjadi 5,75 persen juga masih direspons positif investor. "Terdapat selisih 3,5 persen dengan suku bunga the Fed, dengan demikian imbal hasil investasi di dalam negeri masih kompetitif," katanya.
Baca: Dirut BEI Yakin IHSG Kembali Tembus 6.000 di Akhir Tahun
Selain IHSG, bursa regional, di antaranya indeks Nikkei menguat 332,29 poin (1,40 persen) ke 24.129,03, indeks Hang Seng menguat 88,60 poin (0,32 persen) ke 27.804,26, dan indeks Strait Times menguat 21,53 poin (0,67 persen) ke posisi 3.257,79.
ANTARA