Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pendapatan PT Pos Indonesia dari Bisnis Parsel Rp 1,8 Triliun

Reporter

image-gnews
PT Pos Indonesia. ANTARA/M Agung Rajasa
PT Pos Indonesia. ANTARA/M Agung Rajasa
Iklan

TEMPO.CO, Bandung -PT Pos Indonesia (Persero) menyatakan bisnis pengiriman paket atau barang/parsel yang dikerjasamakan dengan salah satu maskapai penerbangan tanah air mengalami peningkatan signifikan beberapa tahun terakhir ini.

BACA: Pos Indonesia Terima 3.000 Ton Bantuan untuk Korban Gempa Lombok

"Tinggi sekali pendapatan kita dari parsel tahun ini, itu hampir menyentuh di atas sekitar Rp 1,8 triliun. Tumbuh luar biasa, dari tahun ke tahun sekitar 40 persen," kata Dirut PT Pos Indonesia Gilarsih Wahju Setijono, usai menghadiri Hari Bhakti Postel Ke-73 Tahun 2018, di Bandung, Kamis, 27 September 2018.

Gilarsih mengatakan meskipun bisnis parsel mengalami peningkatan pesat namun marginnya relatif lebih kecil dibandingkan produk atau bisnis PT Pos Indonesia lainnya seperti pengiriman surat dan jasa keuangan.

BACA: Gempa Lombok, Pos Indonesia Gratiskan Pengiriman Barang dan Donasi ke Lombok

"Parsel ini tumbuh luar biasa dari tahun ke tahun, itu di atas 40 persen. Tetapi kita berangkat dari bisnis yang relatif kecil, porsinya kecil karena surat dan jasa yang besar," kata dia. Dia mengatakan dua bisnis besar itu volumenya turun, yakni surat dan jasa keuangan, namun marginnya masih baik. Hanya yang marginnya tidak baik itu bisnis parsel karena transportnya jauh lebih mahal dibandingkan surat.

Dia menjelaskan penurunan bisnis pengiriman surat dan jasa keuangan PT Pos Indonesia tidak terlepas dari perkembangan teknologi yang ada saat ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Teknologi yang membuat itu demikian (pengiriman surat turun). Nah kalau untuk jasa keuangan ada dua yakni salah satunya regulasi karena bank diizinkan brandless sehingga yang tadinya jasa keuangan di area itu seolah-olah monopoli pos menjadi bank bisa masuk," kata dia.

Jika bisnis parsel PT Pos Indonesia mengalami peningkatan, lain halnya dengan bisnis pengiriman surat dan jasa keuangan. Dua bisnis milik perusahaan pelat merah ini malah mengalami penurunan.

Gilarsih mengatakan untuk bisnis pengiriman surat pada Januari 2015 indeksnya mencapai 100 namun pada Agustus 2018 turun menjadi 28. Begitu pun dengan jasa keuangan, di tahun 2015 berhasil menyentuh angka Rp 1,2 triliun namun tahun ini turun menjadi Rp 800 miliar. "Turun luar biasa, surat turun, jasa keuangan turun, tapi parsel tumbuh luar biasa," kata dia.

Meskipun dua bisnis yang marginnya cukup besar mengalami penurunan, kata dia, namun pihaknya bersyukur PT Pos Indonesia bisa bertahan dan ada melayani masyarakat di tengah-tengah gempuran perusahaan swasta.

"Jadi fakta mengapa kami hingga hari ini bisa "survive" di tengah-tengah gempuran persaingan bisnis yang ada, itu adalah karena pengelolaan biaya yang lebih baik. Kalau pengelolaan biaya kami tidak baik mungkin saat ini kami tidak ada," kata Gilarsih, Dirut PT Pos Indonesia.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bidik ROE Capai 18 Persen pada 2025, Ini Empat Strategi BNI

21 jam lalu

Bidik ROE Capai 18 Persen pada 2025, Ini Empat Strategi BNI

BNI menetapkan target Return on Equity (ROE) sebesar 18 persen pada tahun 2025 mendatang. Apa strategi yang akan digunakan?


10 Daftar Subsektor Ekonomi Kreatif di Indonesia dan Contohnya

1 hari lalu

Program subsektor ekonomi kreatif mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah. Berikut ini informasi terkait subsektor ekonomi kreatif dan contohnya. Foto: Canva
10 Daftar Subsektor Ekonomi Kreatif di Indonesia dan Contohnya

Program subsektor ekonomi kreatif mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah. Berikut ini informasi terkait subsektor ekonomi kreatif dan contohnya.


Mengenal Hukum Permintaan dan Penawaran serta Faktor yang Mempengaruhi

1 hari lalu

Hukum permintaan dan penawaran merupakan ilmu dasar perekonomian dan bisnis yang berkaitan dengan harga dan jumlah produksi, ini penjelasannya. Foto: Canva
Mengenal Hukum Permintaan dan Penawaran serta Faktor yang Mempengaruhi

Hukum permintaan dan penawaran merupakan ilmu dasar perekonomian dan bisnis yang berkaitan dengan harga dan jumlah produksi, ini penjelasannya.


Tingkatkan Layanan, Pos Indonesia Terapkan Teknologi Robotik

2 hari lalu

Pekerja menyortir paket dan logistik yang akan didistribusikan di Sentral Pengolahan PT Pos Indonesia (Persero), Bandung, Jawa Barat, Kamis, 14 Mei 2020 Petugas menyatakan pengiriman paket melalui PT Pos Indonesia (Persero) pada h-9 Idul Fitri 1441 Hijriah, mengalami peningkatan sekitar 20 persen yang mencapai 1,8 juta barang dibandingkan periode yang sama Ramadhan tahun lalu yang hanya sekitar 1,45 juta barang. ANTARA
Tingkatkan Layanan, Pos Indonesia Terapkan Teknologi Robotik

PT Pos Indonesia (Persero) melakukan transformasi dan inovasi menerapkan teknologi robotik dan teknologi RFID untuk meningkatkan pelayanan.


Mengenal Akuisisi, Jenis, beserta Manfaatnya

7 hari lalu

Akuisisi merujuk pada proses pembelian mayoritas atau seluruh saham perusahaan untuk mengambil alih kontrol. Pahami tujuan, jenis, dan contohnya. Foto: Canva
Mengenal Akuisisi, Jenis, beserta Manfaatnya

Akuisisi merujuk pada proses pembelian mayoritas atau seluruh saham perusahaan untuk mengambil alih kontrol. Pahami tujuan, jenis, dan contohnya.


Pemasaran: Pengertian, Fungsi, dan Strateginya

7 hari lalu

Pemasaran adalah salah satu aspek bisnis yang paling penting, terutama dalam mengembangkan bisnis. Berikut ini pengertian, fungsi, dan strateginya.  Foto: Canva
Pemasaran: Pengertian, Fungsi, dan Strateginya

Pemasaran adalah salah satu aspek bisnis yang paling penting, terutama dalam mengembangkan bisnis. Berikut ini pengertian, fungsi, dan strateginya.


Mengenal Decacorn dan Contoh Perusahaannya

7 hari lalu

Decacorn adalah istilah dalam dunia bisnis yang menggambarkan perusahaan dengan valuasi melebihi $10 miliar. Berikut ini contoh decacorn. Foto: Canva
Mengenal Decacorn dan Contoh Perusahaannya

Decacorn adalah istilah dalam dunia bisnis yang menggambarkan perusahaan dengan valuasi melebihi $10 miliar. Berikut ini contoh decacorn.


Kisaran Gaji Marketing Manager dan Skill yang Harus Dimiliki

12 hari lalu

Rata-rata gaji marketing manager di Indonesia tiap bulannya mencapai 2 digit. Berikut skill yang harus dimiliki ketika menjadi marketing manager. Foto: Canva
Kisaran Gaji Marketing Manager dan Skill yang Harus Dimiliki

Rata-rata gaji marketing manager di Indonesia tiap bulannya mencapai 2 digit. Berikut skill yang harus dimiliki ketika menjadi marketing manager.


Marketing Communication: Pengertian, Tugas, dan Skill yang Harus Dimiliki

12 hari lalu

Marketing communication adalah sarana yang digunakan dalam bisnis untuk promosi.  Berikut ini definisi, tugas, dan skill yang harus dimiliki. Foto: Canva
Marketing Communication: Pengertian, Tugas, dan Skill yang Harus Dimiliki

Marketing communication adalah sarana yang digunakan dalam bisnis untuk promosi. Berikut ini definisi, tugas, dan skill yang harus dimiliki.


Ketahui 6 Core Values Akhlak BUMN Sebelum Ikut Seleksi BUMN

13 hari lalu

Akhlak BUMN atau Core Values telah ditetapkan sebagai ciri khas pada budaya kerja BUMN. Ketahui akhlak BUMN ini sebelum mengikuti seleksi. Foto: Canva
Ketahui 6 Core Values Akhlak BUMN Sebelum Ikut Seleksi BUMN

Akhlak BUMN atau Core Values telah ditetapkan sebagai ciri khas pada budaya kerja BUMN. Ketahui akhlak BUMN ini sebelum mengikuti seleksi.