JK dan Susi Hadiri Panel Tingkat Tinggi Ekonomi Laut di New York

Wakil Presiden Jusuf Kalla menghadiri Plenary High-Level Meeting on Fight Against Tuberculosis di Areal Markas Besar PBB, Rabu, 26 September 2018. Foto: Biro Pers Setwapres.
Wakil Presiden Jusuf Kalla menghadiri Plenary High-Level Meeting on Fight Against Tuberculosis di Areal Markas Besar PBB, Rabu, 26 September 2018. Foto: Biro Pers Setwapres.

TEMPO.CO, New York - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK menghadiri pertemuan perdana Panel Tingkat Tinggi untuk Ekonomi Laut Berkelanjutan atau Inaugural Meeting of the High Level Panel for a Sustainable Ocean Economy. Pertemuan berlangsung di Museum of Modern Art (MoMA) di New York City, Amerika Serikat, Senin petang, 24 September 2018.

Baca: Joget JK, Aksi Wapres Jusuf Kalla Main Tik Tok dengan Cucunya

JK mewakili Presiden Joko Widodo yang merupakan anggota Panel Tingkat Tinggi tersebut. Ia didampingi Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang ditunjuk Presiden Jokowi sebagai "sherpa" (wakil pemerintah RI yang terlibat dalam seluruh persiapan pekerjaan Panel), Wakil Tetap Republik Indonesia untuk PBB di New York Dian Triansyah Djani, dan Kepala Sekretariat Wakil Presiden Muhammad Oemar.

Pertemuan ini adalah pertemuan perdana yang dihadiri Kepala Negara dari 13 anggota Panel Tingkat Tinggi setelah pertama kali diumumkan oleh Perdana Menteri Norwegia, Erna Solberg, Januari lalu. Panel Tingkat Tinggi ini diketuai secara bersama oleh Perdana Menteri Norwegia Erna Solberg dan Presiden Republik Palau, Tommy E. Remengesau.

"Panel ini inisiatif Perdana Menteri Norwegia untuk menjaga kesehatan laut dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," ujar Menteri Susi kepada Wahyu Muryadi dari Tempo.

Panel akan menghasilkan laporan mengenai rekomendasi kebijakan tata kelola kelautan untuk mencapai ekonomi kelautan yang berkelanjutan. Laporan tersebut akan disampaikan pada pertemuan United Nations Ocean Conference 2020 ke II di Portugal untuk diadopsi sebagai kebijakan internasional oleh PBB .

PM Norwegia menegaskan perlunya tiga aspek yang harus diperhatikan, di antaranya pengetahuan yang mendalam tentang laut yang menjadi fondasi utama pekerjaan panel ini. Laut diharapkan dapat memenuhi kebutuhan vital manusia seperti ketahanan pangan, lapangan kerja, komunitas yang berkelanjutan dan ketahanan terhadap ancaman dampak perubahan iklim.

Wapres JK menyampaikan bahwa laut adalah bagian dari sejarah, budaya, dan identitas Indonesia. Laut merupakan salah satu elemen penting bagi Indonesia sebagai sumber pertumbuhan ekonomi, sumber energi, ketahanan pangan, dan kegiatan-kegiatan sosial.

JK juga mengatakan bahwa laut Indonesia tengah menghadapi berbagai ancaman yang merusak ekosistem laut, yaitu penangkapan ikan secara berlebihan akibat kebutuhan yang terus meningkat seiring dengan pertumbuhan populasi, kerusakan wilayah pesisir akibat pertumbuhan daerah yang tidak terkendali; dan pemenuhan kebutuhan produk hasil laut yang terus meningkat yang dilakukan secara tidak berkelanjutan.

Namun RI telah melakukan langkah-langkah untuk menjaga dan mengembalikan kesehatan laut, di antaranya penegakan hukum terhadap kejahatan perikanan aksi mengurangi 75 persen sampah plastik di laut yang akan dicapai pada tahun 2025, dan mencanangkan 20 juta hektare kawasan konservasi laut.

Wakil Presiden berharap, Panel Tingkat Tinggi ini dapat mensinergikan komitmen-komitmen politik terkait pembangunan kelautan yang berkelanjutan yang diselenggarakan oleh berbagai forum-forum global, antara lain forum UN Ocean Conference & Our Ocean Conference.

Baca: JK Bingung Dugaan Ribuan Barang Kemenpora Diangkut Roy Suryo

Wapres juga menekankan pentingnya kerjasama dan kolaborasi antara pemangku kepentingan untuk mengembalikan kesehatan laut. Dalam kesempatan tersebut, Wakil Presiden menyatakan Our Ocean Conference dan Achipelagic Island States Forum dapat dimanfaatkan untuk memfasilitasi kerjasama dan kolaborasi melindungi ekosistem laut. JK juga mengundang para Kepala Negara untuk hadir di Our Ocean Conference 2018 di Bali tanggal 29-30 Oktober 2018 dan Archipelago Island States Forum di Manado tanggal 1-2 November 2018.








JK Usulkan Nama Cawapres, PKS: Tanda Beliau Ingin Anies Menang Pilpres

13 jam lalu

Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera hadir di hari ke-3 resepsi pernikahan putri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Candi Bentar Putri Duyung, Ancol, Jakarta Utara, Ahad, 31 Juli 2022. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
JK Usulkan Nama Cawapres, PKS: Tanda Beliau Ingin Anies Menang Pilpres

Mardani Ali Sera mengatakan usulan bekas Wakil Presiden Jusuf Kalla soal cawapres menunjukkan bahwa JK ingin Anies Baswedan memenangkan Pilpres 2024.


Jusuf Kalla: Kehadiran Timnas Israel di Piala Dunia U-20 Bisa Jadi Momentum Indonesia Bantu Palestina

16 jam lalu

Mantan Wapres Jusuf Kalla saat melakukan wawancara khusus dengan Tempo di kediamannya yang berada di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 2 Februari 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Jusuf Kalla: Kehadiran Timnas Israel di Piala Dunia U-20 Bisa Jadi Momentum Indonesia Bantu Palestina

Piala Dunia U-20 2023, menurut Jusuf Kalla, dapat menjadi momentum Indonesia untuk mengenal Israel dalam upaya membantu perdamaian dengan Palestina.


JK Minta Pengeras Suara Masjid Diatur, Pengajian Cukup 5-10 Menit Sebelum Azan

3 hari lalu

Mantan Wapres Jusuf Kalla saat melakukan wawancara khusus dengan Tempo di kediamannya yang berada di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 2 Februari 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
JK Minta Pengeras Suara Masjid Diatur, Pengajian Cukup 5-10 Menit Sebelum Azan

Ketua DMI Jusuf Kalla meminta penggunaan pengeras suara masjid diatur demi menjaga kekhusyukan Ramadan


Minat Konsumsi Tinggi, KKP Kembangkan Budidaya Tilapia di Papua

4 hari lalu

Ilustrasi ikan Tilapia
Minat Konsumsi Tinggi, KKP Kembangkan Budidaya Tilapia di Papua

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyebutkan produksi tilapia atau ikan nila akan terus digenjot.


Gandeng Mitra, KKP Siap Wujudkan 30 Persen Luas Kawasan Konservasi

8 hari lalu

Gandeng Mitra, KKP Siap Wujudkan 30 Persen Luas Kawasan Konservasi

KKP telah mencanangkan arah kebijakan pembangunan sektor kelautan dan perikanan berbasis ekonomi biru


Pasar Tilapia secara Global Capai USD 13,9 Miliar, Menteri KKP: Kita Tingkatkan Produksinya

9 hari lalu

Ilustrasi ikan Tilapia
Pasar Tilapia secara Global Capai USD 13,9 Miliar, Menteri KKP: Kita Tingkatkan Produksinya

Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono menyebutkan produksi tilapia atau ikan nila bakal ditingkatkan di Tanah Air untuk isi ceruk pasar internasional.


Tidak Berizin, Proyek Reklamasi Tambang Nikel Morowali Dihentikan KKP

9 hari lalu

Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono bersama Dirjen Perikanan Tangkap KKP Muh Zaini, Dirjen Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan KKP Adin Nurawaluddin, dan Staf Khusus Bidang Hubungan Masyarakat dan Komunikasi Publik Wahyu Muryadi dalam konferensi pers penyesuaian harga acuan ikan untuk pelaksanaan PNBP pascaproduksi di sektor perikanan tangkap di Kantor KKP, Jakarta Pusat, Selasa 28 Februari 2023. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Tidak Berizin, Proyek Reklamasi Tambang Nikel Morowali Dihentikan KKP

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menghentikan proyek reklamasi tambang nikel di Morowali, Sulawesi Tengah, karena tidak memiliki izin resmi.


KKP Targetkan Penambahan Kawasan Konservasi Baru di Tahun 2023

10 hari lalu

KKP Targetkan Penambahan Kawasan Konservasi Baru di Tahun 2023

Kawasan konservasi akan ditingkatkan menjadi 30 persen di tahun 2045.


Indonesia-Korea Perkuat Kerja Sama Maritim

10 hari lalu

Indonesia-Korea Perkuat Kerja Sama Maritim

KKP dan KIORCC melakukan berbagai studi kelayakan untuk anjungan lepas pantai yang kondisinya tidak layak.


Marine Heritage Gallery KKP Bisa Diakses di Google Arts and Culture

11 hari lalu

Marine Heritage Gallery KKP Bisa Diakses di Google Arts and Culture

Tanggung jawab KKP untuk menjadikan aset ini terbuka bagi masyarakat yang memiliki hak belajar, memahami sejarah dan mengetahui identitas kemaritiman Indonesia.