The Fed Kembali Kerek Suku Bunga 25 Basis Poin, Ini Alasannya

22 the fed
22 the fed

TEMPO.CO, Washington - Bank Sentral Amerika Serikat atau The Federal Reserve (The Fed) memutuskan untuk menaikkan suku bunga jangka pendeknya sebesar 0,25 persen atau 25 basis poin. Hal tersebut merupakan kenaikan suku bunga ketiga tahun ini dan langkah kedelapan sejak akhir 2015.

Baca: The Fed Naikkan Suku Bunga Acuan, Dolar Bergerak Melemah

"Mengingat realisasi dan ekspektasi kondisi-kondisi pasar kerja dan inflasi, Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) memutuskan untuk menaikkan kisaran target untuk suku bunga federal fund (FFR) menjadi 2 persen hingga 2,25 persen," kata bank sentral dalam sebuah pernyataan setelah mengakhiri pertemuan dua hari, Rabu waktu setempat, 26 September 2018.

Dalam pernyataan itu juga, The Fed mengatakan pasar tenaga kerja AS terus menguat dan kegiatan ekonomi telah meningkat pada tingkat yang kuat. Hal ini juga ditunjukkan dengan belanja rumah tangga dan investasi bisnis tumbuh tinggi.

Tak hanya itu, The Fed juga mengatakan baik inflasi maupun apa yang disebut inflasi inti untuk barang-barang selain makanan dan energi mendekati target bank sentral sebesar 2 persen.

Secara keseluruhan The Fed memperkirakan ekonomi negara abang Sam akan tumbuh 3,1 persen tahun ini. Angka itu lebih tinggi dari 2,8 persen yang diperkirakan pada Juni, menurut proyeksi ekonomi terbaru The Fed yang dirilis pada Rabu lalu.

Baca: Kembali Jeblok, Rupiah Bertengger di Level Rp 14.655 per Dolar AS

Sejumlah analis menilai keputusan The Fed menaikkan suku bunga acuan menunjukkan sikap bank sentral yang lebih ketat. "Pertumbuhan ekonomi yang solid dan tingkat pengangguran yang menurun cenderung menjaga The Fed pada jalur stabil menuju pengetatan kebijakan moneter untuk mencegah ekonomi AS dari overheating," kata para analis.

ANTARA




Berita Selanjutnya





Lanjutkan Tren Kenaikan, Harga Emas Antam di Level Rp 1.096.000 per Gram

4 hari lalu

Petugas menunjukkan logam mulia ukuran 25 gram di Butik Emas, Jakatarta, 20 Maret 2018. Harga emas yang dijual oleh PT Aneka Tambang (Antam) hari ini naik sebesar Rp2.000 per gram. Tercatat harga emas Antam 1 gram dijual Rp650 ribu per gram. TEMPO/Tony Hartawan
Lanjutkan Tren Kenaikan, Harga Emas Antam di Level Rp 1.096.000 per Gram

Dalam perdagangan hari ini, Jumat, 24 Maret 2023, harga emas Antam berada di level Rp. 1.096.000 per gram.


Harga Minyak Diprediksi Menguat hingga US$ 73,84 per Barel, Didorong Peningkatan Permintaan dari China

4 hari lalu

Ilustrasi kilang minyak dunia. REUTERS/Shannon Stapleton
Harga Minyak Diprediksi Menguat hingga US$ 73,84 per Barel, Didorong Peningkatan Permintaan dari China

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, memperkirakan harga minyak dunia menguat di rentang US$ 66,69 hingga US$ 73,84 per barel.


Harga Emas Dunia Diprediksi Menguat, Begini Kata Analis

4 hari lalu

Ilustrasi Emas Batangan. TEMPO/Tony Hartawan
Harga Emas Dunia Diprediksi Menguat, Begini Kata Analis

PT Laba Forexindo Berjangka memprediksi harga emas menguat di rentang US$ 1.926,10 hingga US$ 2.013,20 per troy ounce hari ini.


Inflasi Inggris Naik Tak Terduga, Bank of England Bakal Naikkan Suku Bunga?

5 hari lalu

Bank of England. AP/Matt Dunham
Inflasi Inggris Naik Tak Terduga, Bank of England Bakal Naikkan Suku Bunga?

Inflasi Inggris naik tidak terduga menjadi 10,4 persen pada Februari. Ini kemungkinan akan mendorong Bank of England atau BoE untuk menaikkan suku bunga pada hari ini.


Naik Rp 13 Ribu, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.084.000 per Gram

5 hari lalu

Petugas menunjukkan logam mulia ukuran 25 gram di Butik Emas, Jakatarta, 20 Maret 2018. Harga emas yang dijual oleh PT Aneka Tambang (Antam) hari ini naik sebesar Rp2.000 per gram. Tercatat harga emas Antam 1 gram dijual Rp650 ribu per gram. TEMPO/Tony Hartawan
Naik Rp 13 Ribu, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.084.000 per Gram

Harga emas Antam naik Rp 13 ribu menjadi Rp 1.084.000 per gram dalam perdagangan hari ini, Kamis, 23 Maret 2023.


Harga Minyak Dunia Diprediksi Melemah, Begini Kata Analis

5 hari lalu

Ilustrasi kilang minyak dunia. REUTERS/Chen Aizhu
Harga Minyak Dunia Diprediksi Melemah, Begini Kata Analis

PT Laba Forexindo Berjangka memprediksi harga minyak dunia melemah di rentang US$ 63,29 hingga US$ 71,48 per barel dalam perdagangan hari ini.


Analis Prediksi Harga Emas Melemah, Ini Penyebabnya

5 hari lalu

Ilustrasi Emas Batangan. TEMPO/Tony Hartawan
Analis Prediksi Harga Emas Melemah, Ini Penyebabnya

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, memperkirakan harga emas dunia melemah di rentang US$ 1.903,10 hingga US$ 1.974,10 per troyounce dalam perdagangan hari ini, Kamis, 23 Maret 2023.


Turun Rp 10 Ribu, Harga Emas Antam Rp 1.074.000 per Gram

6 hari lalu

Pedagang menata emas Antam di Jakarta, Rabu, 17 Februari 2021. Presentase penurunan harga emas Antam 1,4 persen membuat harga emas kini menjadi Rp922 ribu per gram. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Turun Rp 10 Ribu, Harga Emas Antam Rp 1.074.000 per Gram

Penurunan harga emas Antam sejalan dengan melemahnya harga emas dunia.


Harga Emas Dunia Diprediksi Melemah, Begini Kata Analis

6 hari lalu

Ilustrasi emas batangan. Sumber: Global Look Press / rt.com
Harga Emas Dunia Diprediksi Melemah, Begini Kata Analis

Senin, 20 Maret 2023, harga emas sempat melewati level US$2.000 per troy ounce untuk pertama kali dalam setahun.


Analis Prediksi Harga Emas Dunia Melemah, Ini Penyebabnya

7 hari lalu

Emas batangan 50g siap dicetak di foto di pabrik penyulingan dan pabrikan batangan Argor-Heraeus di Mendrisio, Swiss, 13 Juli 2022. REUTERS/Denis Balibouse
Analis Prediksi Harga Emas Dunia Melemah, Ini Penyebabnya

Analis memprediksi harga emas bakal melemah di rentang USD 1.942 hingga USD 2.000,10 per troyo unce, dalam perdagangan Selasa, 21 Maret 2023