TEMPO.CO, Jakarta - Pergerakan indeks harga saham gabungan atau IHSG berpeluang menuju penguatan dalam perdagangan hari ini. Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta memprediksi IHSG berpeluang kembali menguat, setelah dalam dua sesi sebelumnya melemah.
Baca: Isu Perang Dagang AS -Cina Kembali Tekan IHSG dan Rupiah
Nafan mengatakan hal tersebut terindikasi dari pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance. Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 5.851,7 hingga 5.829,1.
Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 5.895,9 hingga 5.917,6. Berdasarkan indikator, MACD sudah berhasil membentuk pola golden cross di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI sudah berada di area netral.
Sementara itu, Indosurya Sekuritas memproyeksikan IHSG berpeluang menguat dengan dorongan dari beragam sentimen di level 5.789 - 6.123. Vice President Research Department William Surya Wijaya mengatakan IHSG saat ini jelang pergantian bulan sekaligus pergantian kuartal dimana rilis data perekonomian awal bulan suku bunga dan inflasi yang diperkirakan masih akan terkendali.
Baca: Dirut BEI Yakin IHSG Kembali Tembus 6.000 di Akhir Tahun
Hal ini tentunya dapat menopang pola gerak IHSG hingga beberapa waktu mendatang, peluang kenaikan masih akan terlihat pada pola gerak IHSG pada hari ini melihat dari kondisi fundamental perekonomian yang masih stabil. "Pada hari ini IHSG berpotensi menguat," seperti dikutip dari riset Indosurya Sekuritas.
BISNIS