"

Polisi Sita Aset PT SNP untuk Kembalikan Kerugian 14 Bank

Barang bukti dari kasus pembobolan data nasabah perbankan atau skimming digelar di Gedung Subdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum, Polda Metro Jaya, Sabtu, 17 Maret 2018. Tempo/Fajar Pebrianto
Barang bukti dari kasus pembobolan data nasabah perbankan atau skimming digelar di Gedung Subdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum, Polda Metro Jaya, Sabtu, 17 Maret 2018. Tempo/Fajar Pebrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri mengaku polisi masih memburu bos PT Sunprima Nusantara Pembiayaan (SNP) berinisial LC yang merugikan 14 bank.  Polisi menyigi total aset milik PT SNP yang akan disita dalam rangka mengembalikan kerugian 14 bank sebesar Rp14 triliun.

Baca: Bareskrim Polri Tangkap Pembobol Bank Senilai Rp 14 Triliun

Wakil Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Wadir Tipideksus) Bareskrim Polri Kombes Daniel Tahi Monang Silitonga mengakui pihaknya belum mengetahui berapa jumlah total aset milik PT SNP sampai saat ini.

Menurutnya, untuk mengetahui jumlah aset tersebut, pihaknya akan meringkus LC terlebih dulu sehingga kerugian 14 bank sebesar dapat dikembalikan.

"Saya belum tahu [total nilai aset PT SNP], karena bosnya belum tertangkap. Masih kita kejar," tuturnya kepada Bisnis, Selasa 25 September 2018.

Dia juga masih merahasiakan nama 14 bank yang menjadi korban pembobolan PT SNP. Hal itu dilakukan demi menjaga kepercayaan masyarakat kepada bank tersebut. Namun, dia memastikan pihaknya tidak akan berhenti untuk menangani perkara tersebut.

"Belum boleh [dibagikan nama bank-nya]," kata Daniel.

Pada perkara tersebut, PT SNP mengajukan pinjaman fasilitas kredit modal kerja dan kredit rekening koran kepada Bank Panin periode Mei 2016-September 2017.

Plafon kredit yang diajukan sebesar Rp425 miliar dengan jaminan daftar piutang pembiayaan konsumen Columbia. Pada Mei 2018, terjadi kredit macet sebesar Rp141 miliar.

Baca: Modus Pembobolan Bank Rp 14 Triliun yang Dibongkar Bareskrim

Kemudian, ada catatan pembiayaan tapi catatan itu fiktif sehingga tidak bisa ditagih dan para tersangka sampai saat ini tidak dapat menunjukkan dokumen kontrak pembiayaan yang dijadikan jaminan.

Tak hanya Bank Panin yang menjadi korban, PT SNP juga mengajukan kredit serupa kepada 13 bank lainnya yang terdiri dari beberapa Bank BUMN dan swasta dengan total kerugian atas pengucuran fasilitas kredit tersebut mencapai Rp14 triliun.

Sampai saat ini, Kepolisian sudah menetapkan lima orang tersangka pada perkara tersebut, yaitu :

  • DS selaku Direktur Utama PT SNP
  • AP selaku Direktur Operasional
  • RA menjabat Direktur Keuangan
  • CDS sebagai Manajer Akuntansi
  • AS tercatat sebagai Asisten Manajer Keuangan

Sementara tiga tersangka lainnya masih dalam tahap pengejaran karena melarikan diri yaitu LC, LD dan SL yang berperan sebagai pemegang saham, membuat dan merencanakan piutang fiktif yang jadi jaminan di 14 bank.

Sejumlah barang bukti yang disita dalam kasus itu di antaranya adalah fotocopy perjanjian kredit Bank Panin dengan PT SNP, fotokopi jaminan fidusia piutang yang dijaminkan kepada Bank Panin dan fotokopi laporan keuangan in house PT SNP periode 2016-2017.








Kawanan Perampok Pantau Korban Sejak dari Bank Hingga Uangnya Dirampas Saat Belanja di Minimarket

1 hari lalu

Ilustrasi Uang Rupiah. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
Kawanan Perampok Pantau Korban Sejak dari Bank Hingga Uangnya Dirampas Saat Belanja di Minimarket

Polda Metro menangkap empat perampok yang beraksi di Tambun Bekasi pada awal Maret lalu. Rampas uang korban saat belanja di minimarket.


BI Yakini Kebangkrutan Bank di AS Tak Berdampak Besar di Tanah Air

2 hari lalu

Sejumlah nasabah antre di depan kantor cabang Silicon Valley Bank, di Wellesley, Massachusetts, AS, 13 Maret 2023. Namun, pemerintah Amerika Serikat memutuskan untuk mengucurkan dana talangan (bail out) SVB. Artinya, semua uang nasabah Rp2.712 triliun yang nyangkut kini bisa kembali. REUTERS/Brian Snyder
BI Yakini Kebangkrutan Bank di AS Tak Berdampak Besar di Tanah Air

BI meyakini penutupan tiga bank di Amerika Serikat tidak akan berpengaruh besar terhadap kondisi perbankan di Tanah Air.


BI: Peserta BI FAST Bertambah 16 Bank dan Lembaga Nonbank

2 hari lalu

Karyawan melintas di area perkantoran Bank Indonesia, Jakarta, Selasa, 31 Mei 2022. Peningkatan tingkat inflasi ini terutama didorong oleh peningkatan baik harga energi dan harga pangan. Yang kemudian ditransmisikan dalam peningkatan komponen volatile food dan administered price. TEMPO/Tony Hartawan
BI: Peserta BI FAST Bertambah 16 Bank dan Lembaga Nonbank

BI menyebutkan peserta BI Fast bertambah sebanyak 16 bank dan lembaga nonbank, sehingga jumlah keseluruhan hingga kini menjadi 122 peserta.


Credit Suisse di Ambang Krisis, Ekonom Sebut Perbankan Kecil dan Digital Perlu Waspada

2 hari lalu

Bank Credit Suisse Swiss [fortune.com]
Credit Suisse di Ambang Krisis, Ekonom Sebut Perbankan Kecil dan Digital Perlu Waspada

Bank investasi asal Swiss, Credit Suisse berada di ambang krisis. Ekonom dari Institute for Development of Economic and Finance atau Indef, M Rizal Taufikurahman menyebut perbankan yang relatif kecil dan bank digital perlu waspada.


Terkini: Menteri Zulkifli Hasan Dinilai Gagal Lindungi Pasar Domestik, Kebijakan Jokowi Larang Impor Baju Bekas Dianggap Terlambat

3 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, saat menghadiri Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta, Rabu (15 Maret 2023).
Terkini: Menteri Zulkifli Hasan Dinilai Gagal Lindungi Pasar Domestik, Kebijakan Jokowi Larang Impor Baju Bekas Dianggap Terlambat

Bisnis terkini. Partai Buruh nilai Menteri Zulkifli Hasan gagal lindungi pasar domestik, kebijakan Jokowi larang impor baju bekas dianggap telat.


Apa Penyebab Silicon Valley Bank Jatuh?

4 hari lalu

Sejumlah nasabah menunggu di luar kantor pusat Silicon Valley Bank (SVB), Santa Clara, California, AS, 13 Maret 2023. Ambruknya SVB itu memicu kepanikan di antara perusahaan modal ventura utama yang dilaporkan menyarankan perusahaan untuk menarik uang mereka dari bank. Kepanikan juga dialami para nasabah. REUTERS/Brittany Hosea-Small
Apa Penyebab Silicon Valley Bank Jatuh?

Tutupnya Silicon Valley Bank membuat para investor gelisah karena mengkhawatirkan adanya krisis keuangan yang lebih luas.


Krisis SVB Mulai Menular, 11 Bank AS Suntik Modal ke First Republic Rp 426 T

5 hari lalu

Sejumlah nasabah antre di depan kantor cabang Silicon Valley Bank, di Wellesley, Massachusetts, AS, 13 Maret 2023. Namun, pemerintah Amerika Serikat memutuskan untuk mengucurkan dana talangan (bail out) SVB. Artinya, semua uang nasabah Rp2.712 triliun yang nyangkut kini bisa kembali. REUTERS/Brian Snyder
Krisis SVB Mulai Menular, 11 Bank AS Suntik Modal ke First Republic Rp 426 T

Bangkrutnya Silicon Valley Bank mulai menyeret bank lain. First Republic yang merupakan bank kelas menengah disuntik Rp 462 T agar selamat.


Terpopuler Bisnis: Modus Transaksi Fiktif Teller Bank, Dampak 3 Bank Amerika Bangkrut

6 hari lalu

Ilustrasi kurs rupiah dan mata uang Indonesia. Getty Images
Terpopuler Bisnis: Modus Transaksi Fiktif Teller Bank, Dampak 3 Bank Amerika Bangkrut

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Kamis, 16 Maret 2023 dimulai dengan modus transaksi fiktif oleh teller bank BUMN berinisial SAP.


3 Bank Amerika Bangkrut, Gubernur BI: Perbankan RI Tetap Terjaga

6 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo ditemui usai memberikan key note speech dalam acara Simposium Asia's Trade and Economic Priorities 2020, di Hotel Fairmont, Jakarta Selatan, Selasa 29 Oktober 2019. Tempo/Dias Prasongko
3 Bank Amerika Bangkrut, Gubernur BI: Perbankan RI Tetap Terjaga

Gubernur BI Perry Warjiyo menjelaskan sistem perbankan RI tetap terjaga meski tiga bank di Amerika Serikat bangkrut.


SVB dan Signature Bank Bangkrut, LPS: Tidak Berpengaruh ke Perbankan Nasional

6 hari lalu

Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa memberikan keterangan pers terkait hasil rapat berkala KSSK tahun 2022 di Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin, 1 Agustus 2022. Namun KSSK juga mewaspadai sejumlah risiko dari perekonomian global yang dapat berdampak pada sistem keuangan dan ekonomi di dalam negeri. Tempo/Tony Hartawan
SVB dan Signature Bank Bangkrut, LPS: Tidak Berpengaruh ke Perbankan Nasional

Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa menyebut jatuhnya Silicon Valley Bank (SVB) dan Signature Bank di Amerika Serikat tidak menimbulkan efek domino terhadap perbankan di Indonesia.