TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan berharap keberadaan patung Garuda Wisnu Kencana (GWK), akan menambah jumlah wisatawan yang datang berkunjung ke sana. Sebab, sektor pariwisata menjadi penyumbang terbesar untuk pendapatan negara.
Baca Juga: Resmikan Garuda Wisnu Kencana, Jokowi Didampingi Megawati
“Saya memberikan penghargaan kepada Bapak Joop Ave yang 28 tahun lalu sebagai Menteri Pariwisata telah menginisiasi pembangun Garuda Wisnu Kencana ini. Seperti yang telah dicanangkan oleh Presiden bahwa sektor pariwisata menjadi primadona untuk pendapatan negara," kata Luhut dalam keterangan tertulis, Sabtu, 22 September 2018.
Tahun depan, kata Luhut, pemerintah menargetkan 20 juta orang wisatawan. Berdasarkan data Kementerian Pariwisata, jumlah pengunjung Taman Wisata Garuda Wisnu Kencana saat ini berjumlah dua juta orang, diharapkan dalam 2-3 tahun ke depan angka ini akan bertambah menjadi 4 juta orang.
Di sisi lain, Luhut juga mengapresiasi dalam tahun-tahun terakhir pengerjaan Garuda Wisnu Kencana yang tanpa insiden. “Saya juga ingin menyampaikan penghargaan kepada Garuda Wisnu Kencana yang mencatat tidak terjadi kecelakaan kerja selama proses penyelesaiannya,” ujar Luhut.
Pembukaan taman budaya dan peresmian Patung Garuda Wisnu Kencana ini dilakukan oleh Presiden Joko Widodo. Dalam sambutannya Presiden menyatakan kebanggaannya terhadap pencapaian ini.
Ia berharap obyek wisata ini bisa meramaikan perhelatan Pertemuan IMF-Bank Dunia bulan depan. Taman Budaya (Cultural Park) ini berdiri di lahan seluas 67 hektar, bangunan patung Garuda Wisnu Kencana ini memiliki tinggi 121 meter yang lebih tinggi dari patung Liberty di Amerika Serikat yang tingginya hanya 93 meter.