"

OJK: Indikator Pasar Modal Masih di Bawah Awal 2018

Indeks LQ 45 sebagai sarana bagi analisis keuangan, manajer investasi, investor, dan pemerhati pasar modal lainnya untuk memonitor pergerakan harga saham-saham.
Indeks LQ 45 sebagai sarana bagi analisis keuangan, manajer investasi, investor, dan pemerhati pasar modal lainnya untuk memonitor pergerakan harga saham-saham.

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan Hoesen berujar pasar modal Indonesia optimistis untuk terus maju. Meski demikian, saat ini kondisi perekonomian global masih bergerak dinamis.

Baca juga: Rupiah Melemah, BEI Pasar Modal Masih Bagus

"Meskipun berbagai indikator pasar kita masih di bawah posisi di awal tahun 2018," ujar Hoesen saat memberi sambutan pada acara Fun Walk and Fun Run Hari Ulang Tahun Pasar Modal ke-41 di kawasan Sudirman Central Business District, Jakarta, Ahad, 23 September 2018.

Hoesen melihat perkembangan pasar modal telah menunjukkan tren yang stabil. Ia yakin perkembangan pasar akan terus bergerak positif hingga akhir tahun 2018.

"Berbagai upaya pengembangan pasar yang bersifat strategis akan terus kita lakukan," kata Hoesen. Ia berujar seluruh entitas pasar modal bakal terus mendukung pemerintah dalam mendolong pertumbuhan sektor prioritas. Di samping, mereka juga akan mendorong tingkat inklusi keuangan di pasar modal guna menjangkau semua lapisan masyarakat Indonesia.

Sebelumnya, Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak positif pada perdagangan pekan ini yang kemudian ditutup naik 0,45 persen ke level 5,957.74 poin dari 5,931.28 poin pada pekan sebelumnya. Sejalan dengan kenaikan IHSG, nilai kapitalisasi pasar pada pekan ini juga meningkat 0,55 persen ke posisi Rp6,704.19 triliun dari Rp 6,667.57 triliun.

Rata-rata nilai transaksi harian Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan terakhir mengalami peningkatan sebesar 12,95 persen menjadi Rp7,29 triliun dari Rp6,45 triliun sepekan sebelumnya. Rata-rata volume transaksi harian BEI juga meningkat 5 persen menjadi 9,52 miliar unit saham dari 9,06 miliar unit saham pada pekan lalu dan rata-rata frekuensi transaksi harian BEI juga mengalami peningkatan sebesar 13,62 persen menjadi 398,28 ribu kali transaksi dari 350,53 ribu kali transaksi.

Investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp1.014 triliun di sepanjang pekan ini dan sepanjang tahun 2018 investor asing telah mencatatkan jual bersih mencapai Rp52,78 triliun.

Pada pekan ini, BEI mencatatkan dua Perusahaan Tercatat ke-598 dan 599, yaitu PT Arkadia Digital Media Tbk (DIGI) dan PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk (PANI), keduanya menjadi pendatang baru dan tercatat pada Papan Pengembangan BEI. DIGI tercatat pada sektor Trade, Services & Investment, sementara PANI tercatat pada sektor Consumer Goods Industry. 

Pada hari Kamis, 20 September 2018, BEI kembali mencatatkan Reksa Dana Indeks atau Exchange Traded Fund (ETF) ke-22 yang resmi diperdagangkan dengan kode XSBC, adalah Sinarmas Asset Management yang mencatatkan ETF tersebut dengan nama Reksa Dana Indeks Simas ETF IDX30. Pencatatan dan perdagangan Reksa Dana Indeks Simas ETF IDX30 di Bursa Efek Indonesia merupakan ETF ke-7 di tahun 2018.

Jumat, 21 September 2018, BEI mencatatkan dua Obligasi, antara lain Obligasi I yang diterbitkan oleh PT Jakarta Lingkar Baratsatu (JLBS) Tahun 2018 resmi dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp1,3 triliun. Selain itu, Obligasi Berkelanjutan II Bank CIMB Niaga Tahap IV Tahun 2018 yang diterbitkan oleh PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) dengan nilai nominal sebesar Rp1.021 triliun.

Total emisi Obligasi dan Sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2018 adalah 65 Emisi dari 43 Perusahaan Tercatat senilai Rp80,03 triliun.

Dengan pencatatan ini maka total emisi Obligasi dan Sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 363 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp410,23 triliun dan US$ 47,5 juta, diterbitkan oleh 113 Perusahaan Tercatat. Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 90 seri dengan nilai nominal Rp2.280,24 triliun dan US$ 200 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 11 emisi senilai Rp10,48 triliun.








8 Tips Mengatur Keuangan Saat Bulan Ramadan

4 jam lalu

Ilustrasi mengelola keuangan. Shutterstock
8 Tips Mengatur Keuangan Saat Bulan Ramadan

Momen Ramadan selayaknya disambut dengan suka cita dan persiapan yang baik, termasuk masalah keuangan. Berikut tips mengatur keuangan di bulan Ramadan


Tim Likuidasi Wanaartha Life Terima Tagihan dari 12.640 Kreditor, 12.577 di antaranya Merupakan Pemegang Polis

22 jam lalu

Wanaartha Life. Facebook
Tim Likuidasi Wanaartha Life Terima Tagihan dari 12.640 Kreditor, 12.577 di antaranya Merupakan Pemegang Polis

Tim Likuidasi PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha atau Wanaartha Life telah menerima tagihan dari 12.640 kreditor.


Bamsoet Usul Ditjen Pajak Dipisah dari Kemenkeu, Ekonom: Selesaikan Dulu Transaksi Janggal Rp 300 Triliun

4 hari lalu

Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak di Jakarta, Kamis, 4 Maret 2021. TEMPO/Subekti.
Bamsoet Usul Ditjen Pajak Dipisah dari Kemenkeu, Ekonom: Selesaikan Dulu Transaksi Janggal Rp 300 Triliun

Ekonom Celios mengatakan usulan pemisahan Ditjen Pajak dari Kemenkeu memiliki konsekuensi anggaran yang besar.


Resmi Bubarkan Dana Pensiun Milik Wanaartha Life, OJK Imbau Peserta Tetap Tenang

5 hari lalu

Wanaartha Life. Facebook
Resmi Bubarkan Dana Pensiun Milik Wanaartha Life, OJK Imbau Peserta Tetap Tenang

Otoritas Jasa Keuangan atau OJK mengumumkan pembubaran Dana Pensiun Lembaga Keuangan Adisarana Wanaartha. Apa sebabnya?


Salah Transfer Uang, Tren Modus Pinjol Ilegal Menjelang Ramadan 2023

5 hari lalu

Ketua Satgas Waspada Investasi Tongam L. Tobing membuka Warung Waspada Pinjol di The Gade Coffee and Gold Kebon Sirih, Jakarta Pusat, pada Jumat, 16 September 2022. TEMPO/Defara
Salah Transfer Uang, Tren Modus Pinjol Ilegal Menjelang Ramadan 2023

Satgas Waspada Investasi Otoritas Jasa Keuangan mengingatkan maraknya pinjol ilegal menjelang Ramadan 2023 Masehi atau 1444 Hijriah. Modusnya salah transfer.


Komisaris Independen Bank Mandiri Baru, Heru Kristiyana Eks Dewan Komisioner OJK, Ini Profilnya

7 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas IKNB Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Riswinandi (tengah) bersama Ketua Dewan Komisioner Wimboh Santoso (ketiga dari kanan), Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Heru Kristiyana (kedua kiri), dan Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Hoesen (kedua kanan) menyerahkan bantuan sarana MCK kepada korban gempa di Desa Lolu, Sigi, Sulawesi Tengah, Kamis, 18 Oktober 2018. ANTARA FOTO/Basri Marzuki
Komisaris Independen Bank Mandiri Baru, Heru Kristiyana Eks Dewan Komisioner OJK, Ini Profilnya

RUPST PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menyetujui mengangkat Heru Kristiyana menjadi komisaris independen Bank Mandiri menggantikan Boedi Armanto.


Mundur sebagai Menpora Zainudin Amali Langsung Jadi Komisaris Independen Bank Mandiri

7 hari lalu

Menpora Zainudin Amali saat mengajukan surat pengunduran diri ke Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Presiden, Jakarta Pusat, Kamis, 9 Maret 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Mundur sebagai Menpora Zainudin Amali Langsung Jadi Komisaris Independen Bank Mandiri

Zainudin Amali diangkat sebagai Komisaris Independen Bank Mandiri, tak lama setelah ia menyerahklan surat pengunduran diri sebagai Menpora.


Kasus Investasi Bodong Robot Trading, Ini Penjelasan OJK dan Ancaman Dendanya

8 hari lalu

Ilustrasi Otoritas Jasa Keuangan atau OJK. Tempo/Tony Hartawan
Kasus Investasi Bodong Robot Trading, Ini Penjelasan OJK dan Ancaman Dendanya

Investasi bodong dengan modus robot trading sedang menghebohkan masyarakat, OJK menyebutkan akan menindak pelaku, apa saja tindakannya?


Tren Pinjol Ilegal Meningkat Menjelang Lebaran, Ini Pesan OJK

8 hari lalu

Ilustrasi Otoritas Jasa Keuangan atau OJK. Tempo/Tony Hartawan
Tren Pinjol Ilegal Meningkat Menjelang Lebaran, Ini Pesan OJK

Menjelang lebaran, masyarakat berlomba-lomba untuk menyiapkan segala sesuatu hingga menjadi konsumtif dan pinjol Ilegal menjadi pilihan yang terus digunakan, bagaimana tanggapan OJK?


OJK: Penutupan Silicon Valley Bank Tidak Berdampak Langsung pada Perbankan Indonesia

9 hari lalu

Silicon Valley Bank. REUTERS
OJK: Penutupan Silicon Valley Bank Tidak Berdampak Langsung pada Perbankan Indonesia

OJK menilai penutupan Silicon Valley Bank (SVB) tidak berdampak langsung terhadap industri perbankan Indonesia.