Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kemenkeu: Pertumbuhan Ekonomi Keseluruhan 2018 Sebesar 5,2 Persen

image-gnews
Ilustrasi Ekspor. ANTARA/Yudhi Mahatma/ed/nz/11
Ilustrasi Ekspor. ANTARA/Yudhi Mahatma/ed/nz/11
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Kebijakan Fiskal atau BKF Kementerian Keuangan Suahasil Nazara yakin pertumbuhan ekonomi Indonesia pada keseluruhan 2018 sebesar 5,2 persen. Hal tersebut Suahasil sampaikan dalam rilis Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN Kita.

BACA: SBY Klaim Sukses Bangun Ekonomi, Indef: Tidak Apple to Apple

"Keseluruhan tahun tetap 5,2 persen," kata Suahasil dalam rilis APBN Kita di Kementerian Keuangan, Jumat, 21 September 2018. Lebih lanjut, ia mengatakan, kunci dari pertumbuhan konsumsi yang tetap tumbuh di atas 5,12 - 5,14 persen, investasi mencapai 7 persen, dan ekspor-impor.

"Ekspor kita harap masih tetap akan terdorong karena ada competitiveness akibat nilai rupiah dan ada di sekitar 7-8 persen," kata Suahasil.

BACA: Bank Dunia Prediksi Ekonomi Indonesia 2019 Tumbuh 5,2 persen

Sementara itu, impor, kata Suahasil, yang di kuartal kedua sempat tinggi di 15 persen, akan turun di sekitar 10 persen. Dia mengatakan penurunan karena rupiah yang lebih lemah membuat harga barang impor akan lebih mahal.

"Dan kami lihat ada tren pengurangan pertumbuhan impornya, di samping kebijakan pemerintah menjalankan B20, me-review proyek infrastruktur dan didorong untuk produk lokal yang lebih tinggi, dan PPH 22 impor terkait impor barang konsumsi," kata Suahasil.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, Suahasil mengatakan, sampai dengan semester pertama, pertumbuhan ekonomi sebesar 5,17 persen. Pertumbuhan itu, menurut dia, didorong oleh konsumsi yang di atas 5,1 persen dan investasi sebesar 6,9 persen.

"Memang kami lihat ekspornya masih positif, tapi impornya selama semester pertama meningkat 13,9 persen. Dengan melihat semester pertama di 5,17 persen, kami proyeksikan untuk seluruh 2018 pertumbuhan ekonomi akan ada di 5,2 persen," ujar Suahasil.

Suahasil memperkirakan pertumbuhan ekonomi kuartal ketiga sebesar 5,13 persen hingga 5,25 persen dan di kuartal keempat 5,2 persen.

Sebelumnya, Bank Dunia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,2 persen pada 2018. Angka tersebut diproyeksikan bakal stabil sampai 2019 dan secara bertahap meningkat menjadi 5,3 persen pada 2020.

"Permintaan dalam negeri diperkirakan akan terus mendorong pertumbuhan dalam jangka pendek," ujar Lead Economist World Bank Frederico Gil Sander di The Energy Building, Jakarta, Kamis, 20 September 2018.

CAESAR AKBAR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

21 jam lalu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam konferensi pers ihwal antisipasi dampak konflik Iran-Israel di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat pada Kamis, 17 April 2024. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

Didik mengingatkan agar pemerintah tidak menganggap enteng konflik Iran-Israel. Kebijakan fiskal dan moneter tak boleh menambah tekanan inflasi.


Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

1 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director International Finance Corporation (IFC) Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat, Ahad, 21 April 2024. Sumber: Instagram @smindrawati
Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

Sri Mulyani melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director IFC Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat. Apa saja yang dibicarakan?


Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

2 hari lalu

Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati memberikan pemaparan pada sebuah panel bertajuk
Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

Sri Mulyani menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM, baik pada bidang pendidikan maupun kesehatan sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi nasional.


Konflik Iran-Israel, Ekonomi Indonesia Terancam Turun di Bawah 5 Persen

2 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam konferensi pers ihwal antisipasi dampak konflik Iran-Israel di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat pada Kamis, 17 April 2024. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Konflik Iran-Israel, Ekonomi Indonesia Terancam Turun di Bawah 5 Persen

Pertumbuhan ekonomi Indonesia terancam turun menjadi di bawah 5 persen karena dampak konflik Iran-Israel.


Ekonom Ingatkan Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

5 hari lalu

Komandan Militer Iran Nyatakan Siap Hadapi Serangan Israel
Ekonom Ingatkan Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

Ekonom sekaligus Pendiri Indef Didik J. Rachbini mengingatkan pemerintah Indonesia, termasuk Presiden terpilih dalam Pilpres 2024, untuk mengantisipasi dampak konflik Iran dengan Israel.


Ini Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi usai Serangan Iran ke Israel

6 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait pemberian tunjangan hari raya (THR) dan gaji ke-13 untuk aparatur sipil negara (ASN) di Jakarta, Jumat 15 Maret 2024. Pemerintah menganggarkan  sebesar Rp48,7 triliun untuk pembayaran THR dan Rp50,8 triliun untuk gaji ke-13 ASN pada 2024 atau total tersebut naik Rp18 triliun dibandingkan anggaran pada 2023. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Ini Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi usai Serangan Iran ke Israel

Perkembangan situasi ekonomi dan keuangan global dan tensi geopolitik yang sangat tinggi bergerak cepat dan dinamis.


Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Apa Pembahasannya?

7 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama jajarannya bersiap memulai konferensi pers APBN Kita edisi Maret 2024 di Jakarta, Senin 25 Maret 2024. Sri Mulyani mengatakan, realisasi anggaran Pemilu 2024 hingga 29 Februari 2024 sebesar Rp 23,1 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Apa Pembahasannya?

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan situasi ekonomi, keuangan global, dan tensi geopilitik saat ini sangat tinggi.


Bos Kadin Ingatkan Pemerintah untuk Patuhi Disiplin Fiskal: Kalau Tidak, Bahaya..

10 hari lalu

M. Arsjad Rasjid P.M , President Director dari Indika Energy. TEMPO/Jacky Rachmansyah
Bos Kadin Ingatkan Pemerintah untuk Patuhi Disiplin Fiskal: Kalau Tidak, Bahaya..

Ketua Kadin Arsjad Rasjid menyatakan penyusunan RAPBN harus dilakukan secara bijaksana. Selain itu, pemerintah juga wajib mematuhi disiplin fiskal.


Pemerintah Sepakat Jaga Defisit Anggaran 2025 3 Persen, Apindo: Penyusunan RAPBN Mesti Displin

11 hari lalu

Shinta Widjaja Kamdani, CEO Sintesa Group.
Pemerintah Sepakat Jaga Defisit Anggaran 2025 3 Persen, Apindo: Penyusunan RAPBN Mesti Displin

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani menanggapi soal keputusan pemerintah menjaga defisit APBN 2025 di bawah 3 persen.


ADB Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Mencapai 4,9 Persen Tahun Ini, Apa Saja Pemicunya?

12 hari lalu

Logo ADB atau Asian Development Bank. (adb.org)
ADB Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Mencapai 4,9 Persen Tahun Ini, Apa Saja Pemicunya?

ADB memperkirakan pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia dan Pasifik bakal mencapai angka rata-rata 4,9 persen pada tahun ini.