Menjelang Pertemuan Penting OPEC, Harga Minyak Naik

Reporter

Cina memberlakukan tarif 25 persen pada impor minyak mentah AS jika melanjutkan rencana tarifnya pada saat AS telah meningkatkan pengiriman minyak ke Cina, Jumat, 3 Agustus 2018.
Cina memberlakukan tarif 25 persen pada impor minyak mentah AS jika melanjutkan rencana tarifnya pada saat AS telah meningkatkan pengiriman minyak ke Cina, Jumat, 3 Agustus 2018.

TEMPO.CO, Jakarta - Harga minyak global naik pada akhir perdagangan Jumat, 21 September 2018, waktu setempat, atau Sabtu pagi WIB. Hal ini disebabkan oleh para pedagang menunggu pertemuan Komite Pemantau Bersama atau JMMC dengan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak  atau OPEC dan mitranya di Aljazair, yang dijadwalkan pada 23 September.

BACA: Harga Minyak Naik 3 Persen Akibat Penarikan Persediaan Amerika

Para pelaku pasar telah menyatakan kekhawatiran mereka atas kemajuan pada ekspansi produksi tambahan dalam pertemuan tingkat tinggi yang akan datang oleh OPEC dan negara-negara penghasil minyak lainnya.

Namun laporan diskusi yang sedang berlangsung tentang kenaikan produksi sebesar 500 ribu barel per hari oleh OPEC dan lainnya mempersempit kenaikan harga minyak internasional pada Jumat.

BACA: Sri Mulyani Sebut Prediksi Harga Minyak Mentah Paling Sulit

Selain itu, jumlah rig yang beroperasi di Amerika Serikat menurun menjadi 1.053 rig pada pekan yang berakhir 21 September dibanding 1.055 rig dalam seminggu yang lalu, menurut data yang dikeluarkan oleh perusahaan jasa ladang minyak, Baker Hughes, pada Jumat.

Minyak mentah Amerika Serikat, West Texas Intermediate atau WTI, untuk pengiriman November meningkat 0,46 dolar Amerika menjadi menetap di US$ 70,78 per barel di New York Mercantile Exchange.

Sementara itu, patokan internasional, minyak mentah Brent, untuk pengiriman November naik tipis 0,13 persen menjadi menetap pada US$ 78,8 per barel di London ICE Futures Exchange.

Baca berita tentang harga minyak lainnya di Tempo.co.








Harga Minyak Dunia Diprediksi Menguat, Sentimen Krisis Perbankan Global Mereda

2 hari lalu

Ilustrasi kilang minyak dunia. REUTERS/Chen Aizhu
Harga Minyak Dunia Diprediksi Menguat, Sentimen Krisis Perbankan Global Mereda

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memprediksi harga minyak dunia hari ini menguat di rentang 71,86 hingga 75,92 per dolar AS per barel.


Harga Minyak Diprediksi Menguat hingga US$ 73,84 per Barel, Didorong Peningkatan Permintaan dari China

8 hari lalu

Ilustrasi kilang minyak dunia. REUTERS/Shannon Stapleton
Harga Minyak Diprediksi Menguat hingga US$ 73,84 per Barel, Didorong Peningkatan Permintaan dari China

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, memperkirakan harga minyak dunia menguat di rentang US$ 66,69 hingga US$ 73,84 per barel.


Harga Minyak Dunia Diprediksi Melemah, Begini Kata Analis

9 hari lalu

Ilustrasi kilang minyak dunia. REUTERS/Chen Aizhu
Harga Minyak Dunia Diprediksi Melemah, Begini Kata Analis

PT Laba Forexindo Berjangka memprediksi harga minyak dunia melemah di rentang US$ 63,29 hingga US$ 71,48 per barel dalam perdagangan hari ini.


Analis Prediksi Harga Minyak Dunia Menguat, Ini Penyebabnya

10 hari lalu

Ilustrasi Kilang Minyak. shutterstock.com
Analis Prediksi Harga Minyak Dunia Menguat, Ini Penyebabnya

Harga minyak naik lebih tinggi pada Selasa, 21 Maret 2023, didorong oleh prospek jangka pendek yang membaik untuk sektor perbankan.


Harga Minyak Dunia Diprediksi Melemah Hari Ini, Begini Kata Analis

11 hari lalu

Petugas mengisi Premium ke tangki sepeda motor di salah satu SPBU di Jakarta, Rabu, 10 Oktober 2018. Kenaikan harga minyak dunia menyebabkan Pertamina menaikkan harga BBM non-subsidi, Pertamax, menjadi Rp 10.400 per liter, Pertamax Turbo Rp 12.250 per liter, Pertamina Dex Rp 11.850 per liter, Dexlite Rp 10.500 per liter, dan Biosolar Non-PSO Rp 9.800 per liter. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Harga Minyak Dunia Diprediksi Melemah Hari Ini, Begini Kata Analis

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, memprediksi harga minyak dunia melemah.


Harga Minyak Dunia Diperkirakan Melemah Hari Ini, Begini Kata Analis

12 hari lalu

Ilustrasi kilang minyak dunia. REUTERS/Vivek Prakash
Harga Minyak Dunia Diperkirakan Melemah Hari Ini, Begini Kata Analis

Harga minyak mengikuti pasar ekuitas yang lebih rendah, dirundung oleh krisis sektor perbankan dan kekhawatiran tentang kemungkinan resesi.


Arab Saudi Ogah Jual Minyak ke Negara yang Berlakukan Batasan Harga

14 hari lalu

Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman salam adu tinju dengan Presiden AS Joe Biden di Istana Al Salman, di Jeddah, Arab Saudi, 15 Juli 2022. Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via REUTERS
Arab Saudi Ogah Jual Minyak ke Negara yang Berlakukan Batasan Harga

Arab Saudi tidak akan menjual minyak ke negara yang memberlakukan batas atas harga pasokan. Membuat hubungan dengan AS kian panas.


Harga Minyak Berubah di Awal Sesi Asia, Khawatir Kenaikan Suku Bunga

22 hari lalu

Ilustrasi kilang minyak dunia. REUTERS/Vivek Prakash
Harga Minyak Berubah di Awal Sesi Asia, Khawatir Kenaikan Suku Bunga

Harga minyak sedikit berubah di awal perdagangan Asia pada Jumat, karena para pedagang berhati-hati rencana kenaikan suku bunga oleh the Fed.


Harga Minyak Tergelincir di Asia, Tertekan Kekhawatiran Permintaan Global

29 hari lalu

Ilustrasi Kilang Minyak. shutterstock.com
Harga Minyak Tergelincir di Asia, Tertekan Kekhawatiran Permintaan Global

Harga minyak tergelincir di perdagangan Asia pada Kamis sore, 2 Maret 2023, di tengah kekhawatiran tentang meningkatnya persediaan minyak mentah AS.


Harga Minyak Melemah: WTI Tergelincir di Posisi 78,59 Dolar AS per Barel

44 hari lalu

Ilustrasi kilang minyak dunia. REUTERS/Vivek Prakash
Harga Minyak Melemah: WTI Tergelincir di Posisi 78,59 Dolar AS per Barel

Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman April merosot 0,2 persen, menjadi ditutup pada 85,38 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.