"

BI Ungkap Penyebab Menguatnya Nilai Tukar Rupiah Pekan Ini

Gubernur BI Perry Warjiyo (tengah) seusai Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia di Jakarta, Rabu, 15 Agustus 2018. Kenaikan BI 7-Day Repo Rate ini sebagai langkah penguatan kerangka operasi moneter. TEMPO/Tony Hartawan
Gubernur BI Perry Warjiyo (tengah) seusai Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia di Jakarta, Rabu, 15 Agustus 2018. Kenaikan BI 7-Day Repo Rate ini sebagai langkah penguatan kerangka operasi moneter. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia atau BI Perry Warjiyo mengatakan, sepanjang pekan ini, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat terus stabil. Bahkan, kata Perry, nilai tukar rupiah punya kecenderungan terus menguat.

Baca juga: Ketegangan AS-Cina Mereda, Rupiah Akan Kembali Menguat

Perry menjelaskan, ada tiga faktor yang bisa menjelaskan mengapa nilai tukar rupiah terus menguat. Pertama, kata dia, hal ini karena risiko di pasar keuangan global dan ketegangan perang dagang ataupun di pasar keuangan telah mereda. Bahkan saat ini terlihat investasi global mulai masuk ke negara emerging market, termasuk Indonesia.

"Fund manager itu melihat bahwa perang dagang tidak berdampak baik kepada ekonomi Amerika sehingga mereka mulai menginvestasikan kembali aset portofolio ke berbagai emerging market," kata Perry saat ditemui setelah menjalankan salat Jumat di area gedung Bank Indonesia, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat, 21 September 2018.

Berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate atau JISDOR, nilai tukar rupiah pada Jumat, 21 September 2018, menguat pada level Rp 14.824 per dolar Amerika. Pada awal pekan ini, rupiah di pasar spot tercatat berada di level Rp 14.859 per dolar Amerika. Adapun di pasar valuta asing, merujuk data RTI, rupiah juga terus menguat 0,04 persen dan diperdagangkan Rp 14.785 per dolar Amerika pada pukul 14.35 WIB.

Perry melanjutkan, para investor dan para pelaku ekonomi di dunia telah melihat bahwa kondisi perang dagang antara Amerika dan Tiongkok ternyata tak menguntungkan bagi semua pihak. Bahkan, Perry menambahkan, pasar melihat perang dagang juga tidak berdampak baik bagi ekonomi Amerika. Jadi mereka mulai mengalokasikan kembali portofolio investasi dari negara emerging market yang sempat ditarik.

Hal ini, Perry menambahkan, terlihat dari arus modal asing yang mulai masuk meskipun belum besar. "Semoga minggu depan, kalau ada lelang SBN bisa ada inflow. Sejauh ini, yang masuk lebih ke pasar sekunder, belum terlalu besar," ujarnya.

Kemudian yang kedua, menurut Perry, penguatan rupiah juga didukung kepercayaan diri investor domestik dan global terhadap langkah kebijakan pemerintah dan BI. Kepercayaan itu terlihat ketika BI berkomunikasi dengan para investor besar yang ada di Singapura, London, dan New York.

Perry menuturkan para investor itu percaya terhadap kebijakan ekonomi yang ditempuh, baik di bidang moneter, seperti pendalaman pasar valas, maupun kebijakan fiskal, untuk ikut menurunkan defisit transaksi berjalan.

"Kebijakan itu dipandang langkah yang baik sehingga Indonesia dilihat memiliki prospek yang baik dan dibedakan dengan sejumlah negara emerging market lain," ucapnya.

Yang terakhir, kata Perry, rupiah terus menguat karena para eksportir dan pengusaha banyak yang menjual valas mereka ke pasar. Banyaknya penjualan itu bisa menambah pasokan valas di pasar sehingga membuat likuiditas menjadi lebih banyak.

Karena itu, Perry mengucapkan terima kasih kepada para ekportir dan pengusaha yang telah menjual valasnya ke pasar. "Saya mengajak seluruh pengusaha untuk semakin banyak menjual valas ke pasar sehingga rupiah bisa makin stabil," tuturnya.








BI Tak Batasi Jumlah Penukaran Uang Baru

8 jam lalu

Warga menunjukkan uang kertas baru tahun emisi 2022 usai penukaran di mobil kas keliling Kantor Perwakilan (Kpw) Bank Indonesia (BI) Tegal di Tegal, Jawa Tengah, Jumat (19/8/2022). Penukaran tujuh pecahan emisi tahun 2022 yakni Rp1.000, Rp2.000, Rp5.000, Rp10.000, Rp20.000, Rp50.000 dan Rp100.000 tersebut merupakan upaya Bank Indonesia dalam mewujudkan semangat kebangsaan, nasionalisme serta menumbuhkan optimisme terhadap pemulihan ekonomi nasional. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
BI Tak Batasi Jumlah Penukaran Uang Baru

BI memastikan tidak akan membatasi jumlah penukaran uang baru oleh masyarakat menjelang momentum Lebaran 2023.


Ramadan dan Lebaran 2023, BI Solo Perkirakan Kebutuhan Uang Kartal Warga Naik jadi Rp 6 Triliun

12 jam lalu

Seorang warga menukarkan uang dengan tujuh pecahan uang kertas baru tahun emisi 2022 lewat mobil kas keliling Bank Indonesia di Balai Kota, Solo, Jawa Tengah, Jumat, 19 Agustus 2022. Bank Indonesia Solo melakukan pembatasan penukaran uang lantaran sifatnya masih pengenalan kepada masyarakat  dengan mendaftar terlebih dahulu melalui aplikasi PINTAR. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Ramadan dan Lebaran 2023, BI Solo Perkirakan Kebutuhan Uang Kartal Warga Naik jadi Rp 6 Triliun

BI Solo memperkirakan kebutuhan uang kartal warga Solo dan sekitarnya pada Ramadan dan Idul Fitri Tahun 2023/1444 Hijriyah mencapai Rp 6 triliun.


Perry Warjiyo Kembali Terpilih jadi Gubernur BI, Ini 7 Strategi Utamanya

15 jam lalu

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan keterangan saat konferensi pers hasil rapat berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Jakarta, Selasa, 31 Januari 2023. International Monetary Fund (IMF) menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global di 2023 yang semula 2,7 persen menjadi 2,9 persen. TEMPO/Tony Hartawan
Perry Warjiyo Kembali Terpilih jadi Gubernur BI, Ini 7 Strategi Utamanya

Dalam menakhodai BI periode kedua yakni 2023-2028 mendatang, Perry Warjiyo mengungkapkan telah mempunyai tujuh strategi utama. Apa saja?


BI Yakini Kebangkrutan Bank di AS Tak Berdampak Besar di Tanah Air

1 hari lalu

Sejumlah nasabah antre di depan kantor cabang Silicon Valley Bank, di Wellesley, Massachusetts, AS, 13 Maret 2023. Namun, pemerintah Amerika Serikat memutuskan untuk mengucurkan dana talangan (bail out) SVB. Artinya, semua uang nasabah Rp2.712 triliun yang nyangkut kini bisa kembali. REUTERS/Brian Snyder
BI Yakini Kebangkrutan Bank di AS Tak Berdampak Besar di Tanah Air

BI meyakini penutupan tiga bank di Amerika Serikat tidak akan berpengaruh besar terhadap kondisi perbankan di Tanah Air.


Fit & Proper Test Calon Gubernur BI, Perry Warjiyo Bicara soal Digitalisasi Sistem Pembayaran

1 hari lalu

Perry Warjiyo Calon Tunggal Gubernur BI, Ketua Banggar DPR: Inflasi Harus Terkendali
Fit & Proper Test Calon Gubernur BI, Perry Warjiyo Bicara soal Digitalisasi Sistem Pembayaran

Calon Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan akselerasi digitalisasi sistem pembayaran menjadi salah satu dari tujuh strategi BI.


Bank Indonesia Sebut Peredaran Uang Palsu Semakin Menurun

1 hari lalu

Karyawan melintas di area perkantoran Bank Indonesia, Jakarta, Selasa, 31 Mei 2022. Peningkatan tingkat inflasi ini terutama didorong oleh peningkatan baik harga energi dan harga pangan. Yang kemudian ditransmisikan dalam peningkatan komponen volatile food dan administered price. TEMPO/Tony Hartawan
Bank Indonesia Sebut Peredaran Uang Palsu Semakin Menurun

Bank Indonesia atau BI menyebut peredaran uang palsu jauh menurun dibanding tahun-tahun sebelumnya.


BI: Peserta BI FAST Bertambah 16 Bank dan Lembaga Nonbank

1 hari lalu

Karyawan melintas di area perkantoran Bank Indonesia, Jakarta, Selasa, 31 Mei 2022. Peningkatan tingkat inflasi ini terutama didorong oleh peningkatan baik harga energi dan harga pangan. Yang kemudian ditransmisikan dalam peningkatan komponen volatile food dan administered price. TEMPO/Tony Hartawan
BI: Peserta BI FAST Bertambah 16 Bank dan Lembaga Nonbank

BI menyebutkan peserta BI Fast bertambah sebanyak 16 bank dan lembaga nonbank, sehingga jumlah keseluruhan hingga kini menjadi 122 peserta.


Simak Cara Mudah dan Cepat Cek Uang Palsu

1 hari lalu

Ilustrasi Uang Palsu. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
Simak Cara Mudah dan Cepat Cek Uang Palsu

Peredaran uang palsu merupakan salah satu tantangan yang dihadapi oleh Bang Indonesia (BI). Bagaiman cek uang palsu secara cepat?


Ramadan 2023, Bank Indonesia Siapkan Rp 195 Triliun Uang Baru hingga 5.066 Titik Penukaran

4 hari lalu

Petugas menunjukkan uang rupiah kertas tahun emisi 2022 pada  Festival Rupiah Berdaulat Bank Indonesia di Jakarta, Jumat 19 Agustus 2022. Adapun pecahan uang rupiah baru tahun emisi 2022 ini terdiri atas pecahan Rp 100.000, Rp 50.000, Rp 20.000, Rp 10.000, Rp 5.000, Rp 2000, dan Rp 1000. Tempo/Tony Hartawan
Ramadan 2023, Bank Indonesia Siapkan Rp 195 Triliun Uang Baru hingga 5.066 Titik Penukaran

Bank Indonesia siapkan uang baru senilai Rp 195 triliun untuk Ramadan dan Idul Fitri 2023


Ramadan dan Idul FItri, BI Siapkan Rp 195 Triliun untuk Layani Penukaran Uang

5 hari lalu

Warga antre untuk menukarkan uang baru pada mobil kas keliling Bank Indonesia (BI) di Pasar Koja Baru, Jakarta, Rabu, 13 April 2022. Mobil kas keliling tersebar di 5.013 titik yang meliputi 453 titik penukaran di wilayah Jabodebek dan 4.560 di luar wilayah Jabodebek. TEMPO/Tony Hartawan
Ramadan dan Idul FItri, BI Siapkan Rp 195 Triliun untuk Layani Penukaran Uang

BI menyediakan uang tunai sebanyak Rp 195 triliun untuk melayani kebutuhan masyarakat yang akan menukarkan uang dalam menyambut Ramadan dan Idul Fitri