"

Gudang Terisi Penuh, Bulog NTB Tak Bisa Tampung Impor Beras

Reporter

Ilustrasi beras Bulog. TEMPO/Subekti
Ilustrasi beras Bulog. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Mataram -Perum Badan Urusan Logistik atau Bulog Divisi Regional Nusa Tenggara Barat tidak bisa menampung beras impor sebanyak 400.000 ton yang akan masuk pada Oktober 2018 karena semua gudang sudah terisi penuh.

BACA:Kisruh Impor Berkepanjangan, Jokowi Bisa Kehilangan Suara Petani

Kepala Divisi Regional Bulog NTB, Ramlan UE, di Mataram, Jumat, mengatakan sebanyak 16 komplek gudang yang tersebar di Pulau Lombok, dan Pulau Sumbawa dalam kondisi terisi penuh beras, gula pasir dan minyak goreng.

"Kapasitas gudang kami sebanyak 120.000 ton gabah. Semua terisi sehingga tidak bisa untuk menyimpan beras impor. Belum lagi untuk menyimpan gula pasir yang akan didatangkan sebanyak 2.500 ton," katanya.

BACA:Disebut Budi Waseso sebagai Pengkhianat, Ini Kata Bekas Bos Bulog

Bulog Divre NTB sudah berkomitmen bersama Pemerintah Provinsi NTB untuk mendahulukan penyerapan gabah atau beras produksi petani di dalam daerah.

Target pengadaan beras pada 2018 sebanyak 150.000 ton. Dari jumlah tersebut sudah terealisasi sebanyak 110.000 ton. Beras yang dibeli dari petani tersebut disimpan di gudang Divre Bulog NTB yang tersebar di Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, dan Lombok Tengah.

Selain itu, tambah Ramlan, beras juga tersimpan di gudang Sub Divre Sumbawa yang tersebar di Kecamatan Alas, Kabupaten Sumbawa, dan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat.

"Sebagian dari beras yang tersimpan sudah disalurkan untuk program beras sejahtera dan beras komersial. Per bulan mencapai 6.000 ton. Masih ada sisa untuk ketahanan stok hingga 13 bulan ke depan," ujarnya.

Ramlan juga menegaskan bahwa proses pengadaaan beras produksi petani lokal masih terus berjalan sehingga volume yang akan tersimpan di gudang akan bertambah. Ia juga memperkirakan dari target pengadaan sebanyak 150.000 ton akan tercapai 130.000 ton hingga akhir 2018 sehingga ketahanan stok bisa mencapai 18 hingga 20 bulan.

Oleh sebab itu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan direksi di Jakarta, bahwa beras impor yang akan didatangkan sebanyak 400.000 ton pada Oktober tidak bisa ditampung di NTB.

"Kami pastikan bahwa beras impor itu tidak akan disimpan di gudang Bulog NTB. Kami komitmen mendahulukan penyerapan produksi dalam daerah," katanya.

ANTARA








Terpopuler: Sri Mulyani Bertemu Influencer, Partai Buruh Sebut Pemotongan Upah Buruh Lebih Jahat dari Rentenir

2 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bertemu para pegiat seni, penulis, musik, olahraga, dan influencer pada Jumat, 17 Maret 2023. Istimewa
Terpopuler: Sri Mulyani Bertemu Influencer, Partai Buruh Sebut Pemotongan Upah Buruh Lebih Jahat dari Rentenir

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bertemu dengan para influencer. Beberapa nama beken di media sosial, seperti Bintang Emon danGuntur Romli


Terkini Bisnis: Nasabah Wanaartha Gugat Tim Likuidasi, Cerita Plang Formalitas Harga Beras Cipinang

2 hari lalu

Logo Wanaartha Life. Istimewa
Terkini Bisnis: Nasabah Wanaartha Gugat Tim Likuidasi, Cerita Plang Formalitas Harga Beras Cipinang

Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Sabtu sore, 18 Maret 2023, dimulai dari sebanyak 98 nasabah Wanaartha berencana menggugat tim likuidasi


Terkini: Harga Beras Bulog Melambung, Ditjen Pajak Diusulkan Lepas dari Kemenkeu

2 hari lalu

Aktivitas bongkar muat beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Rabu, 22 Februari 2023. Menjelang bulan Ramadan, harga beras di masyarakat semakin melambung tinggi. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: Harga Beras Bulog Melambung, Ditjen Pajak Diusulkan Lepas dari Kemenkeu

Berita terkini bisnis hingga siang ini dimulai dari dari cerita pedagang soal harga beras Bulog yang melambung di Pasar Induk Beras Cipinang.


Pedagang Terpaksa Beli Beras Bulog di Cipinang dengan Harga Tinggi: Ada Plangnya, tapi Hanya Formalitas

3 hari lalu

Warga tengah memilih beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Jakarta, Senin 7 November 2022. Tempo/Tony Hartawan
Pedagang Terpaksa Beli Beras Bulog di Cipinang dengan Harga Tinggi: Ada Plangnya, tapi Hanya Formalitas

Pedagang di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur mengaku terpaksa membeli beras Bulog di Pasar Induk Beras Cipinang denga harga tinggi, Rp 9.700 per kilogram.


Cerita Pedagang Beras Pasar Kramat Jati Kesulitan Dapat Beras Bulog: 1,5 Bulan Baru Dikirim

3 hari lalu

Aktifitas pekerja di gudang PT Food Statsiun kawasan Pasar Induk Beras Cipinang. Jumat, 3 Februari 2023. Anggaran Bulog untuk membeli beras impor mencapai Rp. 7 Triliun termasuk 500 ribu ton hingga pertengahan Februari 2023. Sebelumnya Bulog mendapatkan tugas dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk menyerap hasil panen petani sebanyak 2,4 juta ton. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Cerita Pedagang Beras Pasar Kramat Jati Kesulitan Dapat Beras Bulog: 1,5 Bulan Baru Dikirim

Salah satu pedagang beras di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, menceritakan bagaimana sulitnya mendapatkan beras Bulog tanpa perantara.


20 Ribu Ton Daging Kerbau Beku Impor Masuk Bulan Ini

3 hari lalu

Pekerja melayani warga yang mengantre untuk membeli daging kerbau beku di Pasar Murah Perum Bulog Kanwil Jambi dan TPID Kota Jambi, Pasir Putih, Jambi, Minggu, 1 Mei 2022. Pasar murah itu membuat antrean panjang warga yang antusias membeli daging beku dengan harga murah. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan
20 Ribu Ton Daging Kerbau Beku Impor Masuk Bulan Ini

Direktur Utama Budi Waseso atau Buwas mengatakan daging kerbau beku impor yang akan masuk ke Tanah Air sebanyak 20 ribu ton. Begini penjelasannya.


Bansos Jelang Ramadan, Bulog: Dikirim 10 Kilogram Sebelum Puasa

3 hari lalu

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Gudang PT Food Station Tjipinang Jaya, Jakarta Timur pada Jumat, 3 Februari 2022. Ia menduga beberapa pedagang mengemas ulang beras Bulog dan menjualnya di atas batas harga eceran tertinggi. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Bansos Jelang Ramadan, Bulog: Dikirim 10 Kilogram Sebelum Puasa

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso alias Buwas mengatakan bantuan sosial (bansos) beras akan disalurkan segera. Buwas bahkan memastikan penyalurannya akan dilakukan sebelum memasuki bulan puasa.


Bapanas: Impor Beras Bukan Kewenangan Bulog, Sampai Hari Ini Belum Ada Keputusan

3 hari lalu

(Dari kiri) Direktur Utama ID FOOD Frans Marganda Tambunan, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Nicholas Mandey, Kepala Badan Pangan Arief Prasetyo Adi di Hypermart Puri Indah, Jakarta Barat. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Bapanas: Impor Beras Bukan Kewenangan Bulog, Sampai Hari Ini Belum Ada Keputusan

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengungkapkan pemerintah belum memutuskan impor beras tahun ini. Ia pun menegaskan kewenangan impor beras bukan berada di tangan Perum Bulog.


Bos Bulog: Jika Hasil Produksi Beras Kurang, Kami Pasti Impor

3 hari lalu

Aktivitas bongkar muat beras dari Thailand di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin, 13 Februari 2023. Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso menargetkan beras impor sebanyak setengah juta ton atau 500 ribu ton sampai di Indonesia pada 15 Februari 2023, dan langsung disalurkan ke masyarakat. Tempo/Tony Hartawan
Bos Bulog: Jika Hasil Produksi Beras Kurang, Kami Pasti Impor

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso alias Buwas kembali menyinggung soal langkah pemerintah membuka opsi impor beras lagi tahun ini.


Terkini: Protes Karyawan Transmart Korban PHK Sepihak, Menteri Zulkifli Hasan Kembali Buka Opsi Impor Beras

4 hari lalu

Pusat Federasi Serikat Pekerja Front Nasional (FSPFN) bersama karyawan PT Trans Retail Indonesia melakukan aksi demonstrasi atas pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak di depan Head office Transmart Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis, 16 Maret 2023. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Terkini: Protes Karyawan Transmart Korban PHK Sepihak, Menteri Zulkifli Hasan Kembali Buka Opsi Impor Beras

Berita terkini: Protes karyawan Transmart yang menjadi korban PHK sepihak, Menteri Zulkifli Hasan kembali buka opsi impor beras