"

Selain Soal Gudang, Budi Waseso Sebut Beras Impor Keras dan Pera

Direktur Utama Perum Bulog Komisaris Jenderal purnawirawan, Budi Waseso, usai menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla di kantor wakil presiden, Jakarta, 22 Mei 2018. TEMPO/Friski Riana
Direktur Utama Perum Bulog Komisaris Jenderal purnawirawan, Budi Waseso, usai menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla di kantor wakil presiden, Jakarta, 22 Mei 2018. TEMPO/Friski Riana

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan beras yang digelontorkan untuk operasi pasar atau beras sejahtera diprioritaskan hasil serapan dalam negeri. Sebab, beras impor sebanyak 1,4 juta ton yang sudah masuk, ternyata tidak sesuai dengan tipe beras yang disukai masyarakat Indonesia. Sehingga, beras tersebut belum didistribusikan.

Baca: Budi Waseso: Mantan Bos Bulog Jadi Pengkhianat Bangsa

Dalam konferensi pers di Kantor Perum Bulog Jakarta, Rabu, 19 September 2018, Budi Waseso mengungkapkan sejumlah persoalan terkait dengan beras impor. Terdapat sejumlah masalah terkait dengan beras impor, baik yang ditemukan Perum Bulog maupun Kementerian Perdagangan. Berikut ini sebagian masalah tersebut.

Beras Impor Ternyata Keras atau Pera

Berdasarkan hasil evaluasi tim Bulog pimpinan Budi Waseso, beras impor ternyata memiliki jenis beras yang keras dan pera. Ini berbeda dengan kualitas beras dalam negeri yang pulen dan disukai rakyat Indonesia.  “Kita punya beras dalam negeri, kenapa pakai beras luar negeri. Saya evaluasi hasil impor yang lalu, ternyata jenis dan rasanya tidak sesuai,” kata Budi Waseso atau akrab disapa Buwas itu.

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita memeriksa kualitas beras medium Bulog seharga Rp 8.950 per kg saat sidak di Pasar Astanaanyar, Bandung, Jumat, 1 Juni 2018. Pada sidak kali ini, Enggartiasto mendatangi tiga pasar tradisional di Bandung. TEMPO/Prima Mulia

Budi Weseso melanjutkan, jika beras impor didistribusikan sebagai beras operasi pasar atau beras sejahtera masyarakat akan mengeluhkan dan menganggap Bulog menjual beras berkualitas rendah. "Kalau melihat Bulog ingatnya beras raskin. Padahal saat ini sudah berubah, kualitas beras Bulog lebih baik dibanding dengan beras impor.”

Menurut Budi Waseso, hingga akhir Desember 2018 Bulog bakal terus menyerap gabah petani sebanyak 4.000-5.000 ton per hari. Pada masa panen raya, diperkirakan daya serap Bulog bisa 10 ribu sampai 15 ribu ton gabah kering per hari. Sampai saat ini, masih menurut Budi Waseso, Bulog telah menyerap beras dalam negeri sebanyak 1,4 juta ton atau 52,2 persen dari target sebesar 2,72 ton pada akhir 2018.

Seluruh Gudang Bulog Penuh Beras








Panen Raya Jawa Barat Maret 2023 Capai 251 Ribu Hektare, Stok Beras Diklaim Aman

3 jam lalu

Hamparan sawah menguning saat panen padi di daerah terdampak genangan Waduk Jatigede, Desa Cibogo, Darmaraja, Sumedang, Jawa Barat, 7 Agustus 2015. Kemarau panjang akibat dampak El Nino diprediksikan bakal mempengaruhi stok beras di masa paceklik di awal tahun depan. Idealnya Bulog memiliki stok 2,5 juta ton beras pada akhir tahun. TEMPO/Prima Mulia
Panen Raya Jawa Barat Maret 2023 Capai 251 Ribu Hektare, Stok Beras Diklaim Aman

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Jawa Barat Dadan Hidayat mengatakan panen di Jawa Barat berlangsung sejak Januari hingga April.


Gudang Pasar Induk Beras Cipinang Kebakaran, Bapanas: Tidak Ada Stok Beras yang Terbakar

6 jam lalu

Aktivitas bongkar muat beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Rabu, 22 Februari 2023. Badan Pusat Statistik mencatat 147 kabupaten atau kota di Indonesia harus mengalami kenaikan harga beras pada minggu ketiga Februari 2023. Tempo/Tony Hartawan
Gudang Pasar Induk Beras Cipinang Kebakaran, Bapanas: Tidak Ada Stok Beras yang Terbakar

Bapanas menyatakan kondisi ketersediaan beras dan aktivitas perdagangan di Pasar Induk Beras Cipinang tetap aman dan berjalan normal.


Terkini: Menteri Zulkifli Hasan Dinilai Gagal Lindungi Pasar Domestik, Kebijakan Jokowi Larang Impor Baju Bekas Dianggap Terlambat

3 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, saat menghadiri Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta, Rabu (15 Maret 2023).
Terkini: Menteri Zulkifli Hasan Dinilai Gagal Lindungi Pasar Domestik, Kebijakan Jokowi Larang Impor Baju Bekas Dianggap Terlambat

Bisnis terkini. Partai Buruh nilai Menteri Zulkifli Hasan gagal lindungi pasar domestik, kebijakan Jokowi larang impor baju bekas dianggap telat.


Terpopuler: Sri Mulyani Bertemu Influencer, Partai Buruh Sebut Pemotongan Upah Buruh Lebih Jahat dari Rentenir

3 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bertemu para pegiat seni, penulis, musik, olahraga, dan influencer pada Jumat, 17 Maret 2023. Istimewa
Terpopuler: Sri Mulyani Bertemu Influencer, Partai Buruh Sebut Pemotongan Upah Buruh Lebih Jahat dari Rentenir

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bertemu dengan para influencer. Beberapa nama beken di media sosial, seperti Bintang Emon danGuntur Romli


Terkini Bisnis: Nasabah Wanaartha Gugat Tim Likuidasi, Cerita Plang Formalitas Harga Beras Cipinang

3 hari lalu

Logo Wanaartha Life. Istimewa
Terkini Bisnis: Nasabah Wanaartha Gugat Tim Likuidasi, Cerita Plang Formalitas Harga Beras Cipinang

Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Sabtu sore, 18 Maret 2023, dimulai dari sebanyak 98 nasabah Wanaartha berencana menggugat tim likuidasi


Terkini: Harga Beras Bulog Melambung, Ditjen Pajak Diusulkan Lepas dari Kemenkeu

4 hari lalu

Aktivitas bongkar muat beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Rabu, 22 Februari 2023. Menjelang bulan Ramadan, harga beras di masyarakat semakin melambung tinggi. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: Harga Beras Bulog Melambung, Ditjen Pajak Diusulkan Lepas dari Kemenkeu

Berita terkini bisnis hingga siang ini dimulai dari dari cerita pedagang soal harga beras Bulog yang melambung di Pasar Induk Beras Cipinang.


Pedagang Terpaksa Beli Beras Bulog di Cipinang dengan Harga Tinggi: Ada Plangnya, tapi Hanya Formalitas

4 hari lalu

Warga tengah memilih beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Jakarta, Senin 7 November 2022. Tempo/Tony Hartawan
Pedagang Terpaksa Beli Beras Bulog di Cipinang dengan Harga Tinggi: Ada Plangnya, tapi Hanya Formalitas

Pedagang di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur mengaku terpaksa membeli beras Bulog di Pasar Induk Beras Cipinang denga harga tinggi, Rp 9.700 per kilogram.


Cerita Pedagang Beras Pasar Kramat Jati Kesulitan Dapat Beras Bulog: 1,5 Bulan Baru Dikirim

4 hari lalu

Aktifitas pekerja di gudang PT Food Statsiun kawasan Pasar Induk Beras Cipinang. Jumat, 3 Februari 2023. Anggaran Bulog untuk membeli beras impor mencapai Rp. 7 Triliun termasuk 500 ribu ton hingga pertengahan Februari 2023. Sebelumnya Bulog mendapatkan tugas dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk menyerap hasil panen petani sebanyak 2,4 juta ton. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Cerita Pedagang Beras Pasar Kramat Jati Kesulitan Dapat Beras Bulog: 1,5 Bulan Baru Dikirim

Salah satu pedagang beras di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, menceritakan bagaimana sulitnya mendapatkan beras Bulog tanpa perantara.


20 Ribu Ton Daging Kerbau Beku Impor Masuk Bulan Ini

4 hari lalu

Pekerja melayani warga yang mengantre untuk membeli daging kerbau beku di Pasar Murah Perum Bulog Kanwil Jambi dan TPID Kota Jambi, Pasir Putih, Jambi, Minggu, 1 Mei 2022. Pasar murah itu membuat antrean panjang warga yang antusias membeli daging beku dengan harga murah. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan
20 Ribu Ton Daging Kerbau Beku Impor Masuk Bulan Ini

Direktur Utama Budi Waseso atau Buwas mengatakan daging kerbau beku impor yang akan masuk ke Tanah Air sebanyak 20 ribu ton. Begini penjelasannya.


Bansos Jelang Ramadan, Bulog: Dikirim 10 Kilogram Sebelum Puasa

5 hari lalu

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Gudang PT Food Station Tjipinang Jaya, Jakarta Timur pada Jumat, 3 Februari 2022. Ia menduga beberapa pedagang mengemas ulang beras Bulog dan menjualnya di atas batas harga eceran tertinggi. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Bansos Jelang Ramadan, Bulog: Dikirim 10 Kilogram Sebelum Puasa

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso alias Buwas mengatakan bantuan sosial (bansos) beras akan disalurkan segera. Buwas bahkan memastikan penyalurannya akan dilakukan sebelum memasuki bulan puasa.