"

Bos Bulog: Stok Beras Aman Hingga Juli 2019

Direktur Utama Perum Badan Urusan Logistik atau Bulog Budi Waseso dan Tjahya Widayanti Dirjen Perdagangan Dalam Negeri saat meluncurkan giat ketersediaan pasokan dan stabilitas harga pangan di Gudang Bulog Divre DKI Jakarta dan Banten, Kelapa Gading, Jakarta, Rabu, 6 Juni 2018. Tempo/Hendartyo Hangg
Direktur Utama Perum Badan Urusan Logistik atau Bulog Budi Waseso dan Tjahya Widayanti Dirjen Perdagangan Dalam Negeri saat meluncurkan giat ketersediaan pasokan dan stabilitas harga pangan di Gudang Bulog Divre DKI Jakarta dan Banten, Kelapa Gading, Jakarta, Rabu, 6 Juni 2018. Tempo/Hendartyo Hangg

TEMPO.CO, Bogor - Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso mengatakan sampai Juli 2019 stok beras aman sehingga tidak perlu impor. "Sampai tadi malam jam 23.00 hasil hitung-hitungan teman-teman dari BIN, Kepolisian, dan orang yang paham, hasil keputusannya sampai Juli 2019 kita tidak perlu impor beras," kata Budi Waseso saat menyampaikan sambutan pada peluncuran Politeknik Pembangunan Pertanian di Bogor, Jawa Barat, Selasa 18 September 2018.

BACA: Pejabat Kemendag Ungkap Permintaan Impor Beras Kepala Bulog

Menurut dia, sampai saat ini stok beras nasional masih surplus, meskipun dalam kondisi cuaca kering seperti sekarang. Dari hasil hitungan pemerintah stok beras aman sampai Juli 2019. "Ini bukan kata saya, kata teman-teman. Kalau sudah kata BIN itu, masa saya harus impor," katanya.

Budi juga mengklarifikasi terkait polemik antara dirinya dengan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita. "Sebenarnya bukan polekmik, saya cuma punya pertanyaan dan perlu jawaban. Kalau polemik untuk apa, saya bukan menteri, saya ini pelaksana di lapangan," katanya. Menurut Budi Waseso, dirinya melihat sendiri bahwa kondisi beras sudah surplus, walau belum banyak.

Budi mengaku heran ada yang tidak bangga ketika terjadi surplus pangan. Bahkan, kata dia, beras impor yang ada di Bulog itu tidak keluar sama sekali atau tidak terserap. Akibatnya mutunya bisa turun karena disimpan terlalu lama.

"Kita harus impor untuk apa, nalarnya kan begitu," ujarnya. Budi mengakui dirinya bukan berlatarbelakang bidang pertanian. Namun sejak lama dirinya selalu mengikuti masalah pertanian, ketika masih menjadi anggota kepolisian.

Budi prihatin melihat Indonesia sebagai negara agraris tetapi malah impor produk pertanian. "Demikian ironis. Saya termasuk orang yang anti impor pangan," katanya. Ia berharap Politeknik Pembangunan Pertanian yang diluncurkan oleh Kementerian Pertanian dapat memperkuat ketahanan pangan Indonesia, dan menjadi negara eksportir pertanian terbesar di dunia seperti China. Menurut dia, China yang hanya punya musim tanam sekali setahun, bukan negara pertanian, tetapi ketahanan pangannya sampai 10 tahun. Berbeda dengan Indonesia yang punya masa tanam dua sampai tiga kali dalam setahun.

"Kenapa kita kalah sama China, ini pasti ada yang salah, sampai saya bertanya ke pak menteri pertanian, pak ini yang salah di mana," katanya. Meski demikian, bos Bulog ini yakin Indonesia ke depan akan berjaya di sektor pertaniannya, karena merupakan negara agraris.

ANTARA








Komisi IV DPR Kecewa Kementan Tak Miliki Data Produksi Beras, Hanya Gunakan Data BPS

17 jam lalu

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (tengah) mengikuti rapat kerja dengan Komisi IV DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa 7 Juli 2020. Rapat itu membahas program strategis kementrian dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi dampak COVID-19. Tempo/Tony Hartawan
Komisi IV DPR Kecewa Kementan Tak Miliki Data Produksi Beras, Hanya Gunakan Data BPS

Komisi IV DPR RI menyayangkan data produksi beras yang dimiliki oleh Kementan hanya mengacu pada data Badan Pusat Statistik (BPS).


Produksi 2,7 Juta Ton Gabah, Kementan Minta Sumsel Tekan Laju Alih Fungsi Lahan

1 hari lalu

Gabah kering. TEMPO/Fahmi Ali
Produksi 2,7 Juta Ton Gabah, Kementan Minta Sumsel Tekan Laju Alih Fungsi Lahan

Irjen Kementan Jan Samuel Maringka optimistis produksi gabah kering giling Sumatera Selatan dapat meningkat dari tahun ke tahun.


Menjelang Ramadhan, Segini Harga Minyak Goreng hingga Beras di Ritel Modern

2 hari lalu

Jelang Ramadan 2023 harga beras di pasar Ciputat Tangerang Selatan naik hingga mencapai angka Rp15.000 per kilogram, Selasa, 14 Maret 2023. Harga beras naik akibat dampak harga gabah petani naik menjelang Ramadan, ujar pedagang beras. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI
Menjelang Ramadhan, Segini Harga Minyak Goreng hingga Beras di Ritel Modern

Kebutuhan pangan masyarakat meningkat menjelang Ramadhan. Berikut harga kebutuhan pokok, beras dan minyak goreng di ritel modern seperti Transmart.


Terpopuler: Sri Mulyani Bertemu Influencer, Partai Buruh Sebut Pemotongan Upah Buruh Lebih Jahat dari Rentenir

2 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bertemu para pegiat seni, penulis, musik, olahraga, dan influencer pada Jumat, 17 Maret 2023. Istimewa
Terpopuler: Sri Mulyani Bertemu Influencer, Partai Buruh Sebut Pemotongan Upah Buruh Lebih Jahat dari Rentenir

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bertemu dengan para influencer. Beberapa nama beken di media sosial, seperti Bintang Emon danGuntur Romli


Terkini Bisnis: Nasabah Wanaartha Gugat Tim Likuidasi, Cerita Plang Formalitas Harga Beras Cipinang

2 hari lalu

Logo Wanaartha Life. Istimewa
Terkini Bisnis: Nasabah Wanaartha Gugat Tim Likuidasi, Cerita Plang Formalitas Harga Beras Cipinang

Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Sabtu sore, 18 Maret 2023, dimulai dari sebanyak 98 nasabah Wanaartha berencana menggugat tim likuidasi


Terkini: Harga Beras Bulog Melambung, Ditjen Pajak Diusulkan Lepas dari Kemenkeu

2 hari lalu

Aktivitas bongkar muat beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Rabu, 22 Februari 2023. Menjelang bulan Ramadan, harga beras di masyarakat semakin melambung tinggi. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: Harga Beras Bulog Melambung, Ditjen Pajak Diusulkan Lepas dari Kemenkeu

Berita terkini bisnis hingga siang ini dimulai dari dari cerita pedagang soal harga beras Bulog yang melambung di Pasar Induk Beras Cipinang.


Pedagang Terpaksa Beli Beras Bulog di Cipinang dengan Harga Tinggi: Ada Plangnya, tapi Hanya Formalitas

3 hari lalu

Warga tengah memilih beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Jakarta, Senin 7 November 2022. Tempo/Tony Hartawan
Pedagang Terpaksa Beli Beras Bulog di Cipinang dengan Harga Tinggi: Ada Plangnya, tapi Hanya Formalitas

Pedagang di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur mengaku terpaksa membeli beras Bulog di Pasar Induk Beras Cipinang denga harga tinggi, Rp 9.700 per kilogram.


Cerita Pedagang Beras Pasar Kramat Jati Kesulitan Dapat Beras Bulog: 1,5 Bulan Baru Dikirim

3 hari lalu

Aktifitas pekerja di gudang PT Food Statsiun kawasan Pasar Induk Beras Cipinang. Jumat, 3 Februari 2023. Anggaran Bulog untuk membeli beras impor mencapai Rp. 7 Triliun termasuk 500 ribu ton hingga pertengahan Februari 2023. Sebelumnya Bulog mendapatkan tugas dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk menyerap hasil panen petani sebanyak 2,4 juta ton. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Cerita Pedagang Beras Pasar Kramat Jati Kesulitan Dapat Beras Bulog: 1,5 Bulan Baru Dikirim

Salah satu pedagang beras di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, menceritakan bagaimana sulitnya mendapatkan beras Bulog tanpa perantara.


20 Ribu Ton Daging Kerbau Beku Impor Masuk Bulan Ini

3 hari lalu

Pekerja melayani warga yang mengantre untuk membeli daging kerbau beku di Pasar Murah Perum Bulog Kanwil Jambi dan TPID Kota Jambi, Pasir Putih, Jambi, Minggu, 1 Mei 2022. Pasar murah itu membuat antrean panjang warga yang antusias membeli daging beku dengan harga murah. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan
20 Ribu Ton Daging Kerbau Beku Impor Masuk Bulan Ini

Direktur Utama Budi Waseso atau Buwas mengatakan daging kerbau beku impor yang akan masuk ke Tanah Air sebanyak 20 ribu ton. Begini penjelasannya.


Jelang Ramadan, Heru Budi Lepas 12 Truk Pasar Murah Hari Ini

3 hari lalu

Petugas melayani pembeli saat program pangan murah di Pasar Cipete Selatan, Jakarta Selatan, Ahad, 17 Januari 2021. Dinas Ketahanan Pangan, Kelatuan dan Pertanian (DKPKP) DKI Jakarta menggelar program pangan murah sebagai upaya membantu masyarakat mendapatkan pangan murah dengan kualitas baik serta merupakan bagian dari upaya penstabilan harga pangan.  TEMPO/M Taufan Rengganis
Jelang Ramadan, Heru Budi Lepas 12 Truk Pasar Murah Hari Ini

Menjelang Ramadan, terdapat kenaikan permintaan pada sejumlah komoditi pokok, seperti beras dan daging sapi.