"

Dirut BEI: Pasar Sempat Syok Merespon Defisit Neraca Perdagangan

Suasana pergerakan saham di layar Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 9 Maret 2018. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tergelincir ke zona merah pada akhir sesi pertama perdagangan Jumat ini. RTI mencatat, indeks acuan saham domestik turun 30,17 poin atau setara 0,47% ke level 6.412,86.TEMPO/Tony Hartawan
Suasana pergerakan saham di layar Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 9 Maret 2018. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tergelincir ke zona merah pada akhir sesi pertama perdagangan Jumat ini. RTI mencatat, indeks acuan saham domestik turun 30,17 poin atau setara 0,47% ke level 6.412,86.TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Inarno Djajadi menanggapi kondisi Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG yang sempat melemah dua hari berturut-turut pada Senin-Selasa, 17-18 September 2018. Menurut dia, pelemahan IHSG dua hari berturut-turut tersebut merupakan respon pasar terhadap rilis Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyatakan neraca perdagangan yang masih defisit pada Agustus 2018.

Baca juga: Krisis Argentina Bakal Jadi Sentimen Negatif bagi IHSG

"Itu kan syok saja karena neraca perdagangan defisit. Hari berikutnya sudah rebound lagi karena orang menyadari defisitnya semakin kecil," kata Inarno ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia, Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu, 19 September 2018.

Adapun merujuk data RTI, pada Senin, 17 September 2018 kemarin IHSG sempat ditutup melemah sebesar 1,80 persen ke level 5824,257. Sedangkan, pada Selasa, 18 September 2018, IHSG juga masih melemah sebesar 0,21 persen ke level 5811,790. Sedangkan pada penutupan sesi pertama perdagangan Rabu, 19 September 2018, IHSG tercatat mengalami rebound 1,06 persen ke level 5873,204.

Sedangkan berdasarkan BPS, neraca perdagangan pada Agustus 2018, masih mengalami defisit sebesar US$ 1,02 miliar. Meski ekspor masih tumbuh, pertumbuhan ekspor masih lebih rendah dibandingkan pertumbuhan impor. Tercatat ekspor pada Agustus 2018 mencapai US$ 15,82 miliar atau tumbuh 4,15% (yoy), sedangkan impor tercatat tumbuh 24,65% (yoy) atau sebesar US$16,84 miliar.

Inarno melanjutkan, meski sempat terjadi syok. Ia yakin pasar masih akan melaju positif. Sebab, meski neraca defisit, defisit tersebut terus mengecil jika dibandingkan pada Juli 2018.

Inarno juga menyampaikan bahwa ekspektasi pasar ke depan juga masih di level yang positif. Karena itu, ke depan ia berharap IHSG masih bisa melanjutkan laju positifnya.

"Tapi next month lebih bagus. Mungkin positif, kami ekspektasi seperti itulah. (Pelemahan kemarin) biasalah market react terhadap result, tapi sementara kok," kata Bos BEI ini.








IHSG Melemah di Sesi Pertama, Saham GOTO Paling Banyak Diperdagangkan

16 jam lalu

Layar pergerakan Indexs Harga Saham Gabungan atau IHSG di Gedung Busa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat, 16 September 2022. IHSG ditutup terkoreksi di level 7.168 pada perdagangan akhir pekan Jumat. Tempo/Tony Hartawan
IHSG Melemah di Sesi Pertama, Saham GOTO Paling Banyak Diperdagangkan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup sesi pertama perdagangan hari ini, Senin, 20 Maret 2023, di zona merah


IHSG Awal Pekan Ini Diprediksi Menguat di Level 6.685-6.750

19 jam lalu

Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat, 19 November 2021. IHSG naik 1,26 persen atau 83,79 poin menjadi 6.720,26 pada akhir perdaganganhari ini. IHSG bahkan sempat mencapai level tertinggi intraday 6.720,98. Tempo/Tony Hartawan
IHSG Awal Pekan Ini Diprediksi Menguat di Level 6.685-6.750

Samuel Sekuritas memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG akan memulai awal pekan ini dengan penguatan antara level 6.685-6.750.


IHSG Sesi Pertama Terbang Tinggi, Semua Indeks Sektoral Menghijau

3 hari lalu

Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis, 28 April 2022. Tercatat, 317 saham menguat, 200 saham melemah dan 163 saham bergerak stagnan pada akhir sesi I perdagangan. Tempo/Tony Hartawan
IHSG Sesi Pertama Terbang Tinggi, Semua Indeks Sektoral Menghijau

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup di level 6.655,7 pada sesi pertama hari ini, Jumat 17 Maret 2023. Ini naik 1,37 persen di atas level penutupan kemarin di angka 6.565.7.


IHSG Akhir Pekan Diprediksi Masih Tertekan, Ini Lima Rekomendasi Saham Samuel Sekuritas

3 hari lalu

Karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, 4 Juli 2022. Mengutip data RTI, Senin (4/7) IHSG pada awal pekan ini melemah ke level 6.639 atau terpangkas 155 basis poin atau anjlok 2,28 persen. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Akhir Pekan Diprediksi Masih Tertekan, Ini Lima Rekomendasi Saham Samuel Sekuritas

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG menguji di level 6622 hingga 6509. Indeks masih tertekan dan akan uji demand area 6622 sampai 6509.


Gubernur BI: Surplus Neraca Perdagangan RI Naik Jadi US$ 5,48 Miliar per Februari

4 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam acara Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) di Bali, Senin, 11 Juli 2022. Foto: Istimewa
Gubernur BI: Surplus Neraca Perdagangan RI Naik Jadi US$ 5,48 Miliar per Februari

Gubernur BI Perry Warjiyo menjelaskan surplus neraca perdagangan Indonesia meningkat menjadi US$ 5,48 miliar pada Februari 2023.


IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Merah, Saham GoTo Paling Banyak Diperdagangkan

4 hari lalu

Layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Jakarta, Jumat, 22 Januari 2021. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup di zona merah dengan pelemahan 1,66 persen atau 106,76 poin ke level 6.307,13. Tempo/Tony Hartawan
IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Merah, Saham GoTo Paling Banyak Diperdagangkan

IHSG melemah 0,7 persen ke level 6.578,7 dalam penutupan sesi pertama perdagangan Kamis, 16 Maret 2023.


IHSG Hari Ini Diprediksi Bearish hingga 6.600, Simak Tiga Saham Pilihan Samuel Sekuritas

4 hari lalu

Layar pergerakan Indexs Harga Saham Gabungan atau IHSG di Gedung Busa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat, 16 September 2022. IHSG ditutup terkoreksi di level 7.168 pada perdagangan akhir pekan Jumat. Tempo/Tony Hartawan
IHSG Hari Ini Diprediksi Bearish hingga 6.600, Simak Tiga Saham Pilihan Samuel Sekuritas

Tim Riset PT Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG masih bearish atau menurun di area 6.690-6.600.


Neraca Perdagangan Indonesia Kembali Surplus US$ 5,48 Miliar, BPS: Surplus 34 Bulan Berturut-turut

5 hari lalu

Truk pengangkut sejumlah mobil Kijang Innova Zenix terparkir di Toyota Plant 3, Karawang, Jawa Barat, Selasa, 21 Februari 2023. PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) melakukan ekspor perdana kendaraan elektrifikasi Kijang Innova Zenix produksi dalam negeri. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Neraca Perdagangan Indonesia Kembali Surplus US$ 5,48 Miliar, BPS: Surplus 34 Bulan Berturut-turut

BPS menyebutkan bahwa Neraca Perdagangan Indonesia pada Februari 2023 mengalami surplus sebesar US$ 5,48 miliar.


Samuel Sekuritas: Bursa AS Menguat, Pasar Yakin Kegagalan Silicon Valley Bank Terkendali

5 hari lalu

Silicon Valley Bank. REUTERS
Samuel Sekuritas: Bursa AS Menguat, Pasar Yakin Kegagalan Silicon Valley Bank Terkendali

Pasar didukung oleh keyakinan sejumlah investor bahwa dampak kegagalan Silicon Valley Bank dapat dikendalikan dan tidak akan merembet ke bank lain.


Samuel Sekuritas: IHSG Sempat Menguat tetapi Ditutup Mengempis di Level 6.642,6

5 hari lalu

Karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, 4 Juli 2022. Mengutip data RTI, Senin (4/7) IHSG pada awal pekan ini melemah ke level 6.639 atau terpangkas 155 basis poin atau anjlok 2,28 persen. TEMPO/Tony Hartawan
Samuel Sekuritas: IHSG Sempat Menguat tetapi Ditutup Mengempis di Level 6.642,6

IHSG perlahan mengempis sebelum menutup sesi pertama di level 6.642,6, pada Rabu, 15 Maret 2023.