TEMPO.CO, Jakarta - Indosurya Sekuritas memprediksi pergerakan IHSG masih dalam konsolidasi karena sentimen harga komoditas dan nilai tukar rupiah.
Vice President Research Department William Surya Wijaya mengatakan hari ini IHSG akan bergerak di level 5.745 - 6.002.
Baca juga: Lanjutkan Tren Pelemahan IHSG Dibuka Memerah
Dia menjelaskan IHSG terlihat masih akan bergerak dalam rentang konsolidasi wajar di tengah masih berfluktuasinya harga komoditas dan nilai tukar rupiah terhadap USD, namun melihat kondisi USD indeks yang tidak menunjukkan pola penguatan yang signifikan.
Sehingga dapat diperkirakan bahwa potensi yang terlihat adalah lebih terhadap apresiasi rupiah dalam beberapa waktu mendatang.
"Hari ini IHSG berpotensi melaju naik," tulis riset hariannya seperti yang dilansir Bisnis.com, Rabu 19 September 2018
Reliance Sekuritas pun memproyeksikan pergerakan IHSG cenderung terkonsolidasi dalam perdagangan hari ini.
Analis Lanjar Nafi mengatakan IHSG secara teknikal masih bergerak bearish setelah gagal break resistance MA50 dan break out support MA5.
Konfirmasi pelemahan akan lanjutkan jika IHSG kembali break out support 5.770. Adapun indikator stochastic dead-cross pada area jenuh beli dengan momentum fluktuatif pada middle area Indikator RSI membuat signal pergerakan selanjutnya cenderung akan terkonsolidasi.
Dia menjelaskan support Resistance selanjutnya akan berada pada level 5.695-5.844. Saham-saham yang masih dapat dicermati diantaranya ASII, BBCA, INDY, MAPI, PTBA, MAIN, TRAM.