TEMPO.CO, Jakarta- Home Credit Indonesia meluncurkan salah satu layanan pembiayaan online yang bernama Dona. Chief Digital Officer Home Credit Indonesia, Tomas Prosek menjelaskan pengajuan pembiayaan dilakukan secara online melalui aplikasi My Home Credit.
BACA: Lindungi Hak Cipta Online, Uni Eropa akan Lakukan ini...
"Layanan ini dapat digunakan untuk mendanai berbagai macam kebutuhan baik berupa barang maupun jasa, seperti perjalanan, pendidikan, renovasi rumah, dan lain sebagainya," ujar Tomas dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 18 September 2018.
Tomas mengatakan aplikasi ini menunjukkan performa yang cukup menjanjikan bagi perkembangan bisnis Home Credit Indonesia. Hingga saat ini, Home Credit Indonesia telah menyalurkan pembiayaan senilai lebih dari Rp 12 miliar.
BACA: Intip Media Online yang Sering Dikunjungi Anak-anak Saat Liburan
Syarat untuk mengikuti program pembiayaan dari Home Kredit, ialah seseorang yang memiliki pekerjaan dan berpenghasilan tetap. Pengajuannya, kata Tomas, hanya menggunakan Kartu Tanda Penduduk. "Proses persetujuan memakan waktu yang cukup singkat, yaitu paling cepat 30 menit sejak aplikasi diterima,” ujar Tomas.
Tomas berujar, tenor yang diberikan Home Credit cukup beragam, mulai dari 12 sampai dengan 36 bulan dengan jumlah pembiayaan mencapai Rp 15 juta. Sistem pembayaran ini, dapat mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan yang dibutuhkan dalam waktu yang lebih singkat.
Untuk keamanannya, Home Credit menetapkan sistem OTP atau One Time Password yang dikirimkan melalui SMS atau email. Dana akan dikirimkan ke rekening bank pemohon dalam waktu secepatnya 24 jam setelah kontrak ditandatangani secara elektronik.
Baca berita tentang online lainnya di Tempo.co.