"

Pertemuan IMF, BKPM Optimistis Target Investasi 2018 Tercapai

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas Lembong dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyebutkan antisipasi pemerintah menghadapi ancaman perang dagang AS, seusai rapat bersama Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin, 9 Juli 2018. TEMPO/Friski Riana
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas Lembong dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyebutkan antisipasi pemerintah menghadapi ancaman perang dagang AS, seusai rapat bersama Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin, 9 Juli 2018. TEMPO/Friski Riana

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal atau BKPM Thomas Lembong yakin target investasi 2018 segera tercapai. Ia menjelaskan target investasi itu dapat terlaksana karena banyak agenda internasional selama Oktober dan November.

BACA: Go-Jek Akuisisi Promogo, Penghasilan Driver Bisa Bertambah 2 Juta

"Agenda IMF -World Bank yang diselenggarakan di Bali, Oktober mendatang merupakan peluang emas untuk meningkatkan citra Indonesia di mata investor," kata Thomas Lembong di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Selasa, 18 September 2018.

Selain itu agenda lainnya seperti KTT, G20, APEC dan Asian Summits juga diharapkan dapat mengangkat sentimen pasar terhadap rupiah dan pasar modal. "Jadi mungkin juga strategi komunikasi dengan para funds manager, pengelola uang dana raksasa dari Amerika, Eropa, Asia, itu aja," kata dia.

BACA: Moeldoko: Banyak IPO di BEI Penanda Investor Yakin Ekonomi Kuat

Sebelumnya, BKPM menargetkan realisasi investasi 2018 sebesar Rp 765,0 triliun. BKPM mencatat realisasi investasi kuartal pertama 2018 naik 11,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Berdasarkan catatan BKPM realisasi investasi adalah Rp 185,3 triliun, sedangkan tahun lalu adalah Rp 165,8 triliun.

Thomas juga menjelaskan harus membedakan antara investor jangka panjang dan jangka pendek. Menurut Thomas bagi investor jangka panjang adanya guncangan pasar tidak akan menjadi masalah. "Karena secara fundamental ekonomi Indonesia sangat atraktif," ujar dia.

Thomas menjelaskan yang menjadi masalah yaitu bagi investor jangka pendek terutama yang berada di pasar modal. "Terutama yang mempengaruhi rupiah, tingkat bunga, itu yang dirasakan masyarakat luas, jadi kita memang harus perhatikan juga sentimen pasar modal, investor jangka pendek supaya nggak terganggu."

Baca berita tentang investasi lainnya di Tempo.co.








Cara Jual Emas Tanpa Surat yang Tepat Agar Tidak Rugi

5 jam lalu

Pengunjung memadati toko perhiasan emas menjelang Idul Fitri di Toko Emas Pada Senang, Kota Depok, Kamis, 28 April 2022. Para pedagang di toko emas mengaku, penjualan mereka meningkat. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah
Cara Jual Emas Tanpa Surat yang Tepat Agar Tidak Rugi

Berikut sejumlah cara menjual emas tanpa surat beserta hal-hal yang harus diperhatikan agar Anda tidak rugi.


Bangun EcoPlaza Citra Maja Raya, Ciputra Group Siapkan Investasi Rp 50 Miliar - Rp 100 Miliar

6 jam lalu

Managing Director PT Ciputra Residence Budiarsa Sastrawinata (tengah), Senior Director PT Ciputra Residence Agussurja Widjaya (kiri) saat memberikan keterangan Pers terkait pembangunan EcoPlaza di Citra Maja Raya, Selasa 21 Maret 2023. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Bangun EcoPlaza Citra Maja Raya, Ciputra Group Siapkan Investasi Rp 50 Miliar - Rp 100 Miliar

Senior Director PT Ciputra Residence Agussurja Widjaya mengatakan untuk tahap pertama pembangunan mal di Kota Citra Maja Raya belum begitu besar.


Luhut ke IMF Soal Keberatan Larangan Ekspor Raw Material: Agar Kami Bisa jadi Bangsa Besar

14 jam lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan dalam acara peresmian PT Free The Sea di Batam, Kamis, 9 Maret 2023. TEMPO/ Yogi Eka Sahputra
Luhut ke IMF Soal Keberatan Larangan Ekspor Raw Material: Agar Kami Bisa jadi Bangsa Besar

Luhut Binsar Pandjaitan menceritakan IMF mendatangi dirinya untuk menyampaikan keberatan dari berbagai negara maju soal larangan ekspor raw material.


Bank Indonesia Catat Posisi Investasi Internasional Indonesia Kuartal IV 2022 Turun, karena

1 hari lalu

Karyawan melintas di area perkantoran Bank Indonesia, Jakarta, Selasa, 31 Mei 2022. Peningkatan tingkat inflasi ini terutama didorong oleh peningkatan baik harga energi dan harga pangan. Yang kemudian ditransmisikan dalam peningkatan komponen volatile food dan administered price. TEMPO/Tony Hartawan
Bank Indonesia Catat Posisi Investasi Internasional Indonesia Kuartal IV 2022 Turun, karena

Bank Indonesia (BI) melaporkan Posisi Investasi Internasional (PII) Indonesia pada kuartal IV 2022 menurun


Credit Suisse di Ambang Krisis, Ekonom Sebut Perbankan Kecil dan Digital Perlu Waspada

1 hari lalu

Bank Credit Suisse Swiss [fortune.com]
Credit Suisse di Ambang Krisis, Ekonom Sebut Perbankan Kecil dan Digital Perlu Waspada

Bank investasi asal Swiss, Credit Suisse berada di ambang krisis. Ekonom dari Institute for Development of Economic and Finance atau Indef, M Rizal Taufikurahman menyebut perbankan yang relatif kecil dan bank digital perlu waspada.


Hasil Rakernas AMAN: Desakan terhadap RUU Masyarakat Adat dan Pembatalan RUU Bermasalah

1 hari lalu

Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) menggelar kirab budaya sebagai acara pembuka Rakernas ke-VII di Rejang Lebong, Bengkulu, Jumat, 17 Maret 2023.  TEMPO/Rosseno Aji
Hasil Rakernas AMAN: Desakan terhadap RUU Masyarakat Adat dan Pembatalan RUU Bermasalah

Rakernas AMAN ke-VII menghasilkan sejumlah resolusi yang menjadi program prioritas. Salah satu resolusi adalah desakan pengesahan RUU Masyarakat Adat


Luhut Sebut 2025 RI Mampu Produksi Baretai Lithium Sendiri, Ada Investasi USD 31,9 M

3 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan saat dimintai keterangan setelah menghadiri acara DBS Asian Insights Forum di Ballroom The St. Regis Jakarta, Jakarta Selatan pada Rabu, 15 Maret 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Luhut Sebut 2025 RI Mampu Produksi Baretai Lithium Sendiri, Ada Investasi USD 31,9 M

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pada tahun 2025, Indonesia akan mampu memproduksi baterai lithium sendiri.


OECD Sebut Pemulihan Ekonomi Dunia Rapuh, Apa Saja Penyebabnya?

3 hari lalu

Kepadatan kendaraan melintasi ruas jalan ibu kota kawasan Semanggi, Jakarta, Rabu, 11 Januari 2023. Bank Dunia memperkirakan ekonomi Indonesia tahun ini tumbuh 4,8 persen. Ini dinilai cukup solid, meski melambat dari perkiraan pertumbuhan ekonomi 2022 sebesar  5,2  persen. Tempo/Tony Hartawan
OECD Sebut Pemulihan Ekonomi Dunia Rapuh, Apa Saja Penyebabnya?

OECD menyatakan saat ini dunia berada di tengah-tengah pemulihan ekonomi yang rapuh akibat dampak pandemi Covid-19. Apa lagi pemicunya?


Pabrik Samator Terbesar Dibangun di Batang, Nilai Investasi Rp500 Miliar

4 hari lalu

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat mengunjungi PT Samator Jawa Tengah, Kendal, Jawa Tengah pada Minggu, 11 Juli 2021.
Pabrik Samator Terbesar Dibangun di Batang, Nilai Investasi Rp500 Miliar

Peletakan batu pertama pembangunan pabrik PT Samator Indonesia Gas dilakukan pada Jumat, 17 Maret 2023.


Silicon Valley Bank Bangkrut, Konglomerat Warren Buffet Kecipratan Rugi, Ini Profilnya

4 hari lalu

Warren Buffett menduduki posisi ketiga dalam daftar orang terkaya di dunia versi Forbes dengan kekayaan sebanyak $60,8 miliar. Meski Chairman & CEO Berkshire Hathaway ini merupakan  investor dan pengusaha Amerika yang masuk dalam daftar orang terkaya sedunia, tetapi hidupnya selalu penuh dengan kesederhanaan. usatoday.com
Silicon Valley Bank Bangkrut, Konglomerat Warren Buffet Kecipratan Rugi, Ini Profilnya

Kebangkrutan Silicon Valley Bank atau SVB berdampak pada pasar keuangan global. Investor kelas dunia Warren Buffet pun ikut kecipratan rugi.