"

Darmin: Nonmigas Sudah Surplus, tapi Defisit Migas Agak Besar

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution ditemui usai mengikuti salat Idul Adha di Masjid Al-Hakim, Graha Sucofindo, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu, 22 Agustus 2018. Tempo/Dias Prasongko
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution ditemui usai mengikuti salat Idul Adha di Masjid Al-Hakim, Graha Sucofindo, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu, 22 Agustus 2018. Tempo/Dias Prasongko

TEMPO.CO, Jakarta -  Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menyebutkan bahwa defisit neraca perdagangan sudah turun mulai turun, khususnya untuk nonmigas, sementara defisit migas masih besar. "Bulan sebelumnya defisitnya US$ 2,02 miliar, akhir Agustus itu defisitnya US$ 1,02 miliar, ya turun satu miliar dolar AS," kata Darmin usai rapat tertutup dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, 17 September 2018.

Baca: SKK Migas: Ada 328 Gangguan Keamanan di Wilayah Hulu Migas

Darmin menyatakan penurunan defisit neraca perdagangan hanya satu miliar dolar AS karena masih besarnya defisit di sektor migas. "Sebenarnya non-migasnya sudah lumayan baik, dia sudah surplus. Tapi yang migasnya, defisit masih agak besar," katanya.

Lebih jauh Darmin menjelaskan pertemuannya dengan Presiden Jokowi bersama sejumlah menteri Kabinet Kerja membahas situasi perekonomian terkini. "Hari ini kan neraca perdagangan juga diumumkan kan, ya mereview-nya. Apa yang jalan, apa yang tidak jalan. Kemudian apa saja yang harus kita pertimbangkan untuk dipersiapkan, dan sebagainya," katanya.

Ketika ditanya tentang evaluasi kebijakan penggunaan biofuel sebagai bahan bakar atau B20, Darmin menjawab, belum terlihat dampaknya karena baru berlaku per bulan September. "Belum bisa dihitung di situ. Kebijakan-kebijakan kita pada dasarnya baru akan kelihatan hasilnya pada September yang akan diumumkan pertengahan Oktober nanti," katanya.

Sementara mengenai defisit transaksi berjalan, Darmin mengatakan pada defisit pada kuartal 1 dan kuartal 2 jika digabung sekitar 2,6-2,7 persen. "Nah, kalau dilihat kecenderungan, memang dia akan bergerak ke 3, tapi kita kok rasanya akan bergerak ke 2,5 persen di akhir tahun nanti. Sekitar 2,5 sampai 2,6 persen, itu akumulasi setahun," katanya.

Seperti diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) pada Senin ini menyatakan bahwa neraca perdagangan Indonesia pada Agustus 2018 mengalami defisit US$ 1,02 miliar. "Defisit bulan ini lebih kecil jika dibandingkan bulan lalu yakni sebesar US$ 2,01 miliar. Lebih kecil setengahnya," kata Kepala BPS Suhariyanto saat menyampaikan Perkembangan Ekspor dan Impor Indonesia Juli 2018.

Defisit neraca perdagangan tersebut dipicu oleh defisit sektor migas US$ 1,66 miliar, sementara sektor nonmigas surplus US$ 0,64 miliar. Adapun nilai ekspor Indonesia pada Agustus 2018 mencapai US$ 15,82 miliar atau turun 2,9 persen dibandingkan ekspor Juli 2018. Sedangkan dibandingkan Agustus 2017 angkanya meningkat 4,15 persen.

Baca: Pertamina Temukan Cadangan Migas Baru di Indramayu

Suharyanto menyampaikan bahwa nilai impor Indonesia pada Agustus 2018 mencapai US$ 16,84 miliar. Angka itu atau turun US$ 1,457 miliar atau 7,97 persen dibandingkan Juli 2018.

ANTARA








Perizinan Potongan Upah 25 Persen Disebut Legalisasi Penurunan Kesejahteraan Buruh

5 jam lalu

Massa Partai Buruh dan organisasi serikat pekerja menggelar aksi menolak Perpu Cipta Kerja di depan Gedung DPR, Senin, 13 Maret 2023/Farrel Fauzan/Tempo
Perizinan Potongan Upah 25 Persen Disebut Legalisasi Penurunan Kesejahteraan Buruh

Penerbitan izin pemotongan 25 persen upah buruh oleh Menaker dianggap telah melegalisasi penurunan kesejahteraan buruh, mengapa?


Komisi IV DPR Kecewa Kementan Tak Miliki Data Produksi Beras, Hanya Gunakan Data BPS

5 jam lalu

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (tengah) mengikuti rapat kerja dengan Komisi IV DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa 7 Juli 2020. Rapat itu membahas program strategis kementrian dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi dampak COVID-19. Tempo/Tony Hartawan
Komisi IV DPR Kecewa Kementan Tak Miliki Data Produksi Beras, Hanya Gunakan Data BPS

Komisi IV DPR RI menyayangkan data produksi beras yang dimiliki oleh Kementan hanya mengacu pada data Badan Pusat Statistik (BPS).


Soal Impor Pakaian Bekas, Teten: Bisa Menggangu Pendapatan Negara

14 jam lalu

Suasana penjualan pakaian impor bekas di Pasar Senen, Jakarta, Kamis 16 Maret 2023. Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyatakan melarang bisnis baju bekas impor atau thrifting yang saat ini tengah populer di masyarakat. TEMPO/Subekti.
Soal Impor Pakaian Bekas, Teten: Bisa Menggangu Pendapatan Negara

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan maraknya aktivitas impor ilegal pakaian bekas di Indonesia bisa menganggu pendapatan negara. Pasalnya, industri tekstil dan produk tekstil (TPT) berkontribusi sangat besar terhadap Produk Domestik Bruto atau PDB.


BPS Umumkan Ekspor per Februari 2023 Turun jadi USD 21,4 Miliar, Apa Saja Pemicunya?

5 hari lalu

Kapal pengangkut peti kemas bersiap untuk bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu, 1 September 2021.  Sementara itu, angka ekspor di kuartal II naik 31,8 persen. Tempo/Tony Hartawan
BPS Umumkan Ekspor per Februari 2023 Turun jadi USD 21,4 Miliar, Apa Saja Pemicunya?

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan nilai ekspor Indonesia per Februari 2023 mencapai US$ 21,4 miliar atau turun ketimbang sebulan sebelumnya.


Neraca Perdagangan Indonesia Kembali Surplus US$ 5,48 Miliar, BPS: Surplus 34 Bulan Berturut-turut

5 hari lalu

Truk pengangkut sejumlah mobil Kijang Innova Zenix terparkir di Toyota Plant 3, Karawang, Jawa Barat, Selasa, 21 Februari 2023. PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) melakukan ekspor perdana kendaraan elektrifikasi Kijang Innova Zenix produksi dalam negeri. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Neraca Perdagangan Indonesia Kembali Surplus US$ 5,48 Miliar, BPS: Surplus 34 Bulan Berturut-turut

BPS menyebutkan bahwa Neraca Perdagangan Indonesia pada Februari 2023 mengalami surplus sebesar US$ 5,48 miliar.


Produksi SF-05 Pertamina Balikpapan 140 Ribu Per Barel, Apa Itu Smooth Fluid 05?

10 hari lalu

Logo Pertamina. dok.Pertamina
Produksi SF-05 Pertamina Balikpapan 140 Ribu Per Barel, Apa Itu Smooth Fluid 05?

Pertamina melalui PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan mencat produksi Smooth Fluid (SF)-05 sebesar 140 ribu barel pada 2022.


Mahfud MD Ungkap Transaksi Mencurigakan Rp 300 Triliun di Kemenkeu, Apa Dampaknya ke Masyarakat?

12 hari lalu

Aktivitas pelayanan pajak di Kantor Pelayanan Pajak Pratama, Palmerah, Jakarta, Senin, 21 Maret 2022. Berdasarkan data di situs Direktorat Jenderal Pajak, hingga Senin (21/3), sebanyak 25.554 Wajib Pajak telah mengikuti Tax Amnesty Jilid Il atau program pengungkapan sukarela (PPS) dalam 80 hari pelaksanaannya.  TEMPO/Tony Hartawan
Mahfud MD Ungkap Transaksi Mencurigakan Rp 300 Triliun di Kemenkeu, Apa Dampaknya ke Masyarakat?

Menko Polhukam Mahfud MD menyebut ada transaksi mencurigakan senilai Rp 300 triliun di Kemenkeu. Seperti apa dampaknya ke masyarakat?


83,81 Persen Pembiayaan KPR SMF Disalurkan ke Wilayah Indonesia Bagian Barat

12 hari lalu

Suasana pameran Indonesia Properti Expo di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Senin, 21 November 2022. Harga tersebut untuk rumah subsidi yang bisa dibeli konsumen berpenghasilan maksimal Rp 8 juta per bulan. Tempo/Tony Hartawan
83,81 Persen Pembiayaan KPR SMF Disalurkan ke Wilayah Indonesia Bagian Barat

SMF telah pembiayaan 1,5 juta debitur Kredit Pemilikan Rumah (KPR), termasuk KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sampai 2022.


BPS: 89,54 Persen Penggunaan Lahan Pertanian di Bawah Standar Produktivitas Berkelanjutan

13 hari lalu

Petani dari Kelompok Tani Maju Bersama memanen padi di tengah banjir menggunakan terpal yang dibentuk seperti perahu di Rorotan, Jakarta, Selasa 3 Januari 2023. Mayoritas harga pangan di awal 2023 melonjak tajam. Kenaikan harga terjadi pada beras, cabai dan kedelai, dilansir Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas), harga beras premium naik 2,07 persen jadi Rp13.310 per kilogram (kg), harga beras medium naik 1,22 persen jadi Rp11.630 per kg, Tempo/Tony Hartawan
BPS: 89,54 Persen Penggunaan Lahan Pertanian di Bawah Standar Produktivitas Berkelanjutan

Badan Pusat Statistik (BPS) menilai penggunaan lahan pertanian di Indonesia masih di bawah standar produktivitas yang menjamin berkelanjutan.


BPS: 72,19 Persen Petani RI Berskala Kecil, Rata-rata Pendapatannya Rp 5,23 Juta dalam Setahun

13 hari lalu

Petani tengah memanen dan menggiling padi di kawasan Babelan Kabupaten Bekasi, Senin, 11 Oktober 2021. Mengutip dari Badan Pusat Statistik (BPS), sepanjang Januari hingga Mei 2021 produksi beras di Indonesia mencapai 17,51 juta ton. Tempo/Tony Hartawan
BPS: 72,19 Persen Petani RI Berskala Kecil, Rata-rata Pendapatannya Rp 5,23 Juta dalam Setahun

Pendapatan bersih petani skala kecil sebesar Rp 5,23 juta dalam setahun, jauh berada di bawah besaran garis kemiskinan.