TEMPO.CO, Jakarta - Analis Panin Sekuritas William Hartanto memperkirakan rupiah akan melanjutkan menguat hari ini. William mengatakan rupiah akan bergerak di kisaran Rp 14.700 - Rp 14.900 per dolar Amerika Serikat.
"Range-nya sedikit naik, karena sentimen neraca perdagangan, prediksi masih defisit biarpun lebih baik dari defisit sebelumnya," kata William saat dihubungi, Senin, 17 September 2018.
BACA: Pekan Depan, Laju Rupiah Diprediksi Bergerak Kisaran Rp 14.830
Sedangkan analis Pasar Uang Bank Mandiri Reny Eka Putri memprediksi rupiah bergerak di kisaran Rp 14.786 - Rp 14.854 per dolar AS. "Hari ini rupiah perkiraannya akan terkoreksi terbatas karena investor sedang wait and see FOMC atau Federal Open Market Committee meeting September," ujar Reny.
Reny memperkirakan The Fed menaikkan Federal Funds Rate atau FFR sebesar 25 basis poin.
BACA: BI: Bila Intervensi Tak Dilakukan Rupiah Turun Sampai 15 Persen
Dalam situs resmi Bank Indonesia, Jakarta Interbank Spot Dollar Rate atau JISDOR mencatat nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di angka Rp 14.835 pada Jumat, 14 September 2018. Angka tersebut menunjukkan penguatan 91 poin dari nilai sebelumnya, yaitu Rp 14.794 pada penutupan Kamis, 13 September 2018.
Sedangkan pada 14 September 2018, kurs jual US$ 1 terhadap rupiah, yaitu Rp 14.909 dan kurs beli Rp 14.761.