Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Defisit Neraca Perdagangan Agustus Diprediksi Menurun

image-gnews
Ini data naik turun defisit APBN 2012-2022
Ini data naik turun defisit APBN 2012-2022
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan data neraca perdagangan per Agustus akan dinantikan oleh pelaku pasar. Menurut Nafan pelaku pasar memperkirakan masih terjadi defisit pada neraca perdagangan Agustus 2018.

BACA: Sri Mulyani Jelaskan Defisit Neraca Tahun 2018 dengan 2017

"Meskipun terjadi penurunan tingkat defisit tersebut yang diperkirakan sebesar US$ 7 juta dari sebelumnya sebesar US$ 2 miliar," kata Nafan saat dihubungi, Minggu, 16 September 2018.

Menurut Nafan, jika hasil data neraca perdagangan pada Senin sesuai dengan ekspektasi, maka hal ini akan memberikan sentimen positif bagi rupiah. Nafan mengatakan hal itu menunjukkan pemerintah berkomitmen untuk mengurangi ketergantungan impor.

Hari ini Badan Pusat Statistik atau BPS akan mengumumkan Perkembangan Ekspor dan Impor Indonesia Agustus 2018, Perkembangan Upah Pekerja/Buruh Agustus 2018, dan Indeks Perilaku Anti Korupsi Indonesia atau IPAK 2018.

BACA: Surat Utang SBR004 Kebanjiran Pesanan Hingga 7,04 Triliun

Ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance atau Indef Bhima Yudhistira Adhinegara juga memprediksi defisit neraca perdagangan masih berlanjut. "Proyeksi defisit perdagangan bulan Agustus 2018 diperkirakan sebesar US$ 1,1 - 1,5 miliar," kata Bhima.

Bhima mengatakan salah satu faktor yang menyebabkan defisit adalah efek perang dagang yang mulai berdampak negatif bagi neraca perdagangan Indonesia."Ekspor CPO loyo dihantam tarif 54 persen bea masuk oleh India. Ekspor manufaktur bergerak lambat karena permintaan global khususnya dari negara tujuan ekspor utama belum pulih," ujar Bhima.

Menurut Bhima, jika permintaan turun, maka harga ekspor pun ikut turun. Bhima mengatakan harga agregat ekspor produk non migas pada bulan Juli turun -2,2 persen (yoy).

Lebih lanjut menurut Bhima, Cina terus melempar ekses produksinya ke Indonesia, paska produknya dihambat masuk AS. Total impor dari Cina ke Indonesia naik 32 persen periode Januari - Juli 2018. Nilainya US$ 24,8 miliar atau 27,3 persen dari total impor non migas.

"Sebagai pasar yang besar di Asean dengan 260 juta penduduk, Indonesia adalah sasaran empuk dari eksportir negara lain," ujar Bhima.

Sementara, kata Nafan, harga minyak mentah dunia masih bergerak naik ditambah pelemahan kurs rupiah membuat impor migas akan terus melebar.

"Januari - Juli defisit migasnya tembus US$ 6,6 miliar, jauh lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yaitu US$ 4,6 miliar. Ini sudah lampu merah.  Defisit perdagangan yang terus melebar bisa memperlebar defisit transaksi berjalan," kata Bhima.

Bhima mengatakan permintaan dolar dan rupiah tidak seimbang. Hal ini, menurut Bhima bisa mengakibatkan pelemahan kurs karena permintaan dolar untuk impor jauh lebih besar.

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

2 hari lalu

Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung, Priok, Jakarta, Senin, 15 Januari 2024. Namun nilai ekspor mengalami penurunan secara tahunan. Tempo/Tony Hartawan
Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

Indonesia memperpanjang rekor surplus neraca perdagangan dalam 47 bulan terakhir pada Maret 2024


Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

3 hari lalu

Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung, Priok, Jakarta, Senin, 15 Januari 2024.  Badan Pusat Statistik atau BPS mengumumkan total nilai ekspor Indonesia pada Desember 2023 mencapai US$ 22,41 miliar. Tempo/Tony Hartawan
Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.


Wamendag Optimistis Neraca Perdagangan Indonesia Tetap Surplus di Tengah Konflik Iran-Israel

6 hari lalu

Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Jerry Sambuaga, ketika ditemui dalam acara CNBC Economic Outlook 2024, di The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta, Kamis, 29 Februari 2024. TEMPO/Defara Dhanya
Wamendag Optimistis Neraca Perdagangan Indonesia Tetap Surplus di Tengah Konflik Iran-Israel

Jerry Sambuaga optimistis neraca perdagangan Indonesia tetap surplus di tengah situasi geopolitik saat ini.


Pengamat Sebut Indonesia Terancam Twin Deficit, Apa Itu?

7 hari lalu

Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung, Priok, Jakarta, Senin, 15 Januari 2024. Namun nilai ekspor mengalami penurunan secara tahunan. Tempo/Tony Hartawan
Pengamat Sebut Indonesia Terancam Twin Deficit, Apa Itu?

Indonesia berisiko menghadapi kondisi 'twin deficit' seiring dengan menurunnya surplus neraca perdagangan.


Pemerintah Sepakat Jaga Defisit Anggaran 2025 3 Persen, Apindo: Penyusunan RAPBN Mesti Displin

13 hari lalu

Shinta Widjaja Kamdani, CEO Sintesa Group.
Pemerintah Sepakat Jaga Defisit Anggaran 2025 3 Persen, Apindo: Penyusunan RAPBN Mesti Displin

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani menanggapi soal keputusan pemerintah menjaga defisit APBN 2025 di bawah 3 persen.


BI: Surplus Neraca Perdagangan Topang Ketahanan Eksternal

40 hari lalu

Tumpukan peti kemas di Pelabuhan New Priok Container Terminal One (NPCT1) Jakarta, Kamis, 22 Februari 2024. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan terjadi penurunan ekspor dan impor pada Januari 2024. Nilai ekspor Januari 2024 turun jika dibandingkan bulan sebelumnya pada Desember 2023 yang sebesar 22,39 USD miliar. TEMPO/Tony Hartawan
BI: Surplus Neraca Perdagangan Topang Ketahanan Eksternal

Bank Indonesia (BI) menilai surplus neraca perdagangan yang berlanjut pada Februari 2024 menopang ketahanan eksternal perekonomian Indonesia.


Bank Dunia Wanti-wanti RI soal Program Makan Siang Gratis, Airlangga: Mereka Belum Tau Programnya

55 hari lalu

Menko Perekonomian RI Airlangga Hartarto meninjau simulasi  program nasional Siswa Indonesia Sehat, Terampil dan Sejahtera (SISTARA) di SMPN 2 Curug Kabupaten Tangerang, Kamis, 29 Februari 2024. Dokumentasi Sekretariat Daerah Kabupaten Tangerang.
Bank Dunia Wanti-wanti RI soal Program Makan Siang Gratis, Airlangga: Mereka Belum Tau Programnya

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menanggapi peringatan Bank Dunia soal program makan siang gratis.


Ini Kata Bank Dunia soal Program Makan Siang Gratis Prabowo

57 hari lalu

Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor-Leste, Satu Kahkonen, saat ditemui di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta pada Selasa, 27 Februari 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Ini Kata Bank Dunia soal Program Makan Siang Gratis Prabowo

Bank Dunia angkat bicara soal program makan siang gratis inisiasi calon presiden Prabowo Subianto.


Neraca Perdagangan Indonesia dengan Mesir Surplus Rp 18,2 Triliun

23 Februari 2024

Ilustrasi Ekspor Import. Getty Images
Neraca Perdagangan Indonesia dengan Mesir Surplus Rp 18,2 Triliun

Kementerian Perdagangan mencatat neraca perdagangan Indonesia dengan Mesir surplus Rp 18,2 triliun.


BI Catat Neraca Pembayaran Indonesia Surplus Rp 98 Triliun Sepanjang 2023

22 Februari 2024

Karyawan melintas di area perkantoran Bank Indonesia, Jakarta, Selasa, 31 Mei 2022. Peningkatan tingkat inflasi ini terutama didorong oleh peningkatan baik harga energi dan harga pangan. Yang kemudian ditransmisikan dalam peningkatan komponen volatile food dan administered price. TEMPO/Tony Hartawan
BI Catat Neraca Pembayaran Indonesia Surplus Rp 98 Triliun Sepanjang 2023

Khusus kinerja Neraca Pembayaran Indonesia pada triwulan IV 2023, tercatat surplus US$ 8,6 miliar dolar AS.