Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Masuki Masa Panen, Harga Bawang dan Cabai di Sukabumi Turun

image-gnews
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita memantau harga bawang dan cabai yang tetap stabil saat sidak di Pasar Astanaanyar, Bandung, Jumat, 1 Juni 2018. TEMPO/Prima Mulia
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita memantau harga bawang dan cabai yang tetap stabil saat sidak di Pasar Astanaanyar, Bandung, Jumat, 1 Juni 2018. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Sukabumi - Harga bawang dan cabai di pasar tradisional Kota Sukabumi, Jawa Barat, sejak awal September anjlok. Pasalnya, komoditas tersebut sedang memasuki masa panen di sejumlah daerah penghasil.

Simak: Bandara Sukabumi Akan Dibangun di Lahan 400 Hektar

"Dari pantauan kami, kedua komoditas tersebut harganya terus menurun sejak awal bulan karena pasokan yang meningkat tapi pembelinya stagnan. Bahkan penurunan harga ini sudah terjadi di tingkat petani," kata Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UKMPP) Kota Sukabumi Ayep Supriatna di Sukabumi, Jumat, 14 September 2018.

Adapun harga komoditas yang turun adalah bawang merah yang awalnya Rp 22 ribu per kilogram menjadi Rp 20 ribu/kg. Kemudian cabai merah TW pekan ini hanya dijual Rp 18 ribu/kg, yang awalnya Rp 20 ribu/kg atau turun Rp 2.000 setiap kilogramnya.

Selain itu, untuk pangan dan kebutuhan pokok lain, harganya masih stabil, seperti beras Ciherang Rp 12 ribu/kg, IR 64 kualitas 1 Jampang Rp 11.500/kg, dan IR 64 kualitas 2 Jampang Rp 8.800/kg. Kemudian minyak goreng dalam kemasan Rp 13.750/liter, minyak goreng curah Rp 12 ribu/liter, gula pasir Rp 12 ribu/kg, tepung terigu Rp 7.000/kg, bawang putih Rp 24 ribu/kg, cabai merah Rp 28 ribu/kg, dan cabai rawit hijau Rp 24 ribu/kg.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hanya harga ayam potong yang mengalami kenaikan, yang awalnya Rp 34 ribu/kg menjadi Rp 35 ribu/kg. Padahal awal September ini harga ayam sempat mengalami penurunan, tapi karena meningkatnya permintaan, harganya pun naik.

"Harga kebutuhan masyarakat selalu berfluktuasi setiap waktu, tidak hanya setiap pekan, bahkan setiap hari bisa saja berubah, tergantung dari pasokan dan permintaan masyarakat," katanya.

Ayep mengatakan persediaan barang di pasar Kota Sukabumi tidak pernah kekurangan, apalagi sampai terjadi kelangkaan. Bahkan pihaknya menjamin ketersediaannya mencukupi hingga akhir tahun.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Video Viral Korban di Sukabumi, BMKG: Ada 8 Sambaran Petir di Sekitar Lokasi

2 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. Farmersalmanac.com
Video Viral Korban di Sukabumi, BMKG: Ada 8 Sambaran Petir di Sekitar Lokasi

Dua dari tiga orang yang sedang berteduh dari hujan di sebuah saung warung di Sukabumi tewas karena sambaran petir pada Ahad 21 April 2024.


Kurir Ekspedisi di Sukabumi Bikin Laporan Palsu Jadi Korban Begal, Uang Hasil COD untuk Bayar Cicilan Motor

8 hari lalu

Ilustrasi begal motor. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Kurir Ekspedisi di Sukabumi Bikin Laporan Palsu Jadi Korban Begal, Uang Hasil COD untuk Bayar Cicilan Motor

Kurir ekspedisi itu membuat laporan palsu ke polisi telah menjadi korban begal. Uang hasil COD dipakai untuk membayar cicilan motor.


Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

9 hari lalu

Pedagang di Pasar Palmerah mengeluh mahalnya harga cabai rawit merah dan cabai merah kriting yang menyentuh harga Rp 100 ribu-Rp 110 ribu. Tempo/Mutia Yuantisya
Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

Harga komoditas pangan seperti daging, telur, cabai, dan garam turun pada Senin, 15 April 2024.


Selain Jembatan Gantung Situ Gunung, Ini Rekomendasi Destinasi Wisata di Sukabumi

10 hari lalu

Curug Cikaso di Kabupaten Sukabumi. (Dok Humas Disparbud Jabar)
Selain Jembatan Gantung Situ Gunung, Ini Rekomendasi Destinasi Wisata di Sukabumi

Situ Gunung Sukabumi ramai di media sosial lantaran telah mencuri perhatian aktor Hollywood Will Smith. Berikut destinasi wisata lain di Sukabumi.


Profil Jembatan Gantung Situ Gunung yang Menjadi Perhatian Will Smith

10 hari lalu

Pengunjung menaiki keranjang sultan di kawasan wisata Situgunung, Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat 12 April 2024. Menurut pengelola, pada H+1 Idul Fitri sebanyak 5.000 wisatawan mengunjungi obyek wisata di kawasan wisata Situgunung. ANTARA FOTO/Henry Purba
Profil Jembatan Gantung Situ Gunung yang Menjadi Perhatian Will Smith

Jembatan Gantung Situ Gunung sedang menjadi perbincangan di media sosial, termasuk aktor Hollywood Will Smith. Apa istimewanya?


Destinasi Liburan Wisata Pantai di Jawa Barat, Pantai Karang Hawu hingga Pantai Batu Karas

12 hari lalu

Pantai Batu Karas Pangandaran (disparbud.jabarprov.go.id)
Destinasi Liburan Wisata Pantai di Jawa Barat, Pantai Karang Hawu hingga Pantai Batu Karas

Saatnya liburan kunjungi wisata pantai populer di Jawa Barat, seperti Pantai Karang Hawu di Sukabumi hingga Pantai Batu Karas di Pangandaran.


Libur Lebaran, Coba ke Lembah Purba Sukabumi yang Membuat Will Smith Penasaran

12 hari lalu

Jembatan Gantung Lembah Purba di Sukabumi. TEMPO/Nufus Nita Hidayati
Libur Lebaran, Coba ke Lembah Purba Sukabumi yang Membuat Will Smith Penasaran

Lembah Purba menjadi tempat wisata yang sedang viral saat ini, bisa jadi pilihan destinasi saat libur lebaran.


Jalan Tol Bocimi Kembali Beroperasi Pasca Longsor, Satu Lajur KM 64+600 B Dibuka Fungsional

13 hari lalu

Pekerja mengoperasikan alat berat saat perbaikan ruas jalan tol Bocimi KM 64 yang ambles di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengupayakan penanganan sementara dengan melakukan pemasangan tiang pancang guna memperkuat bagian yang terdampak longsor dan penanganan permanen baru akan dilakukan pascalebaran 2024 dalam waktu tiga bulan penanganan. ANTARA/Henry Purba
Jalan Tol Bocimi Kembali Beroperasi Pasca Longsor, Satu Lajur KM 64+600 B Dibuka Fungsional

Pertimbangan hanya membuka satu lajur tol Bocimi dilakukan atas dasar keselamatan.


Kata Sandiaga Uno tentang Tempat Wisata di Sukabumi yang Diunggah Will Smith

15 hari lalu

Wahana Keranjang Sultan di Sukabumi yang diunggah Will Smith di Twitter pada April 2024 (Twitter)
Kata Sandiaga Uno tentang Tempat Wisata di Sukabumi yang Diunggah Will Smith

Wisata yang diunggah Will Smith itu adalah Keranjang Sultan, salah satu wahana yang ditawarkan Situ Gunung Suspension Bridge, Sukabumi.


Gempa Hari Ini Juga Goyang Sukabumi, Ini Data dan Penjelasan BMKG

16 hari lalu

Ilustrasi gempa. abcnews.com
Gempa Hari Ini Juga Goyang Sukabumi, Ini Data dan Penjelasan BMKG

Gempa tektonik kembali menggoyang wilayah Jawa Barat. Yang kedua yang bisa dirasakan sepanjang hari ini, Senin 8 April 2024.