TEMPO.CO, Jakarta - Video iklan Jokowi, yang menampilkan pembangunan sejumlah bendungan di Tanah Air, sedang ramai dibicarakan, khususnya di media sosial. Iklan yang tayang di bioskop tersebut menampilkan suara Presiden Jokowi. Pada akhir video berjudul "2 Musim, 65 Bendungan" itu ditutup dengan #MENUJUINDONESIAMAJU.
"Membangun bendungan akan menjamin produksi pangan kita di masa depan. Karena kunci ketahanan pangan adalah ketersediaan air," kata Jokowi dalam video tersebut, yang dilihat di YouTube pada, 14 September 2018.
Simak: Kata Kominfo Soal Iklan Jokowi di Bioskop
Video tersebut menampilkan lebih dari 20 bendungan. Berikut bendungan yang ditampilkan dalam video tersebut:
- Bendungan Godang di Jawa Tengah
- Bendungan Logung di Jawa Tengah
- Bendungan Bendo di Jawa Timur
- Bendungan Tukul di Jawa Timur
- Bendungan Karian di Banten
- Bendungan Lolak di Sumatera Utara
- Bendungan Tanju di Nusa Tenggara Barat
- Bendungan Bintang Bano di Nusa Tenggara Barat
- Bendungan Raknamo di Nusa Tenggara Timur
- Bendungan Rotiklot di Nusa Tenggara Barat
- Bendungan Karalloe di Sulawesi Selatan
- Bendungan Passeloreng di Sulawesi Selatan
- Bendungan Kuwil Kawangkoan di Sulawesi Utara
- Bendungan Ladongi di Sulawesi Tenggara
- Bendungan Tapin di Kalimantan Selatan
- Bendungan Teritip di Kalimantan Selatan
- Bendungan Sei Gong di Kepulauan Riau
- Bendungan Payaseunara di Aceh
- Bendungan Rajui di Aceh
- Bendungan Kuningan di Jabar
- Bendungan Bajulmati di Jawa Timur
Video berdurasi 4 menit 30 detik itu menampilkan visual bendungan dengan para pekerja pada 25 detik awal. Selanjutnya muncul judul video dengan dilanjutkan kalimat, "Kekeringan dan kemarau panjang harus kita atasi. Ketersediaan air adalah kunci ketahanan pangan kita. Untuk itu pemerintah membangun banyak bendungan."
Pada menit ke-1,44 terdapat suara seorang petani M. Solihin. "Menurut saya, pembangunan waduk bagi petani itu penting, Mas," kata Solihin dalam video itu.
Solihin mengatakan pembangunan waduk membuat air mengalir tepat waktu tanpa harus menunggu air hujan tiba. Menurut Solihin, waktu tidak ada waduk, satu tahun hanya menanam padi satu kali. Setelah ada waduk, kata dia, petani bisa menanam dua kali dalam setahun. Lebih lanjut, ia mengatakan, dengan adanya waduk, petani dapat menanam sesuai dengan target.
Pada menit ke-4,05 terdapat suara Jokowi dan tubuh Jokowi berbaju putih dari belakang. Jokowi mengatakan tidak akan mungkin menjadi bangsa yang berdaulat di bidang pangan kalau jumlah bendungan dan saluran irigasi yang mengairi lahan-lahan pertanian di seluruh penjuru Tanah Air sangat terbatas.