Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Situs cekrekening.id Mendadak Viral, Kominfo: Ada Sejak 2017

image-gnews
Tampilan halaman utama dari situs cekrekening.id yang merupakan website resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika yang didedikasikan khusus untuk  pengecekan nomor rekening bank. cekrekening.id
Tampilan halaman utama dari situs cekrekening.id yang merupakan website resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika yang didedikasikan khusus untuk pengecekan nomor rekening bank. cekrekening.id
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika atau Kominfo angkat bicara soal situs cekrekening.id yang belakangan viral dibicarakan netizen di berbagai media sosial. Pelaksana tugas Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Kominfo, Ferdinandus Setu mengatakan situs cekrekening.id dirilis oleh pihaknya sejak tahun 2017.

Baca: Hingga Agustus 2018, Kominfo Blokir 228 Situs Terorisme

Ferdinandus Setu menjelaskan situs itu bertujuan untuk mengurangi tindak pidana transaksi penipuan online. Portal tersebut digunakan untuk mengumpulkan database rekening bank yang diduga terindikasi tindak pidana. “Benar. cekrekening.id adalah website resmi Kementerian Kominfo yang didedikasikan khusus untuk  pengecekan nomor rekening bank,” kata dia saat dihubungi Tempo, Rabu, 12 September 2018.

Selain itu, situs cekrekening.id juga bertujuan agar meningkatkan kepercayaan publik untuk menggunakan transaksi online. Dengan begitu, pertumbuhan ekonomi di sektor digital dapat meningkat. Adapun beberapa jenis rekening yang dilaporkan terkait tindak pidana yaitu, penipuan, investasi palsu, narkotika dan obat terlarang, terorisme dan kejahatan lainnya.

Ferdinandus Setu mengatakan jika masyarakat ragu akan nomor rekening yang diberikan maka masyarakat dapat membuka situs cekrekening.id. Dalam situs tersebut, masyarakat cukup memasukkan nama bank yang digunakan dan masukkan nomor rekening tersebut lalu klik periksa rekening.

Jika nomor rekening tersebut belum pernah dilaporkan maka akan tertulis “NOMER REKENING INI BELUM PERNAH DILAPORKAN TERKAIT TINDAK PIDANA APAPUN! Nomor rekening yang belum dilaporkan tidak serta merta mengindikasikan nomor rekening tersebut aman dan terpercaya. Masyarakat dihimbau untuk selalu waspada dalam melakukan transaksi!”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Masyarakat juga bisa melaporkan nomor rekening tertentu jika pernah dirugikan. Caranya dengan mengklik "Laporkan Rekening Ini" pada situs tersebut. Kementerian Kominfo menyarankan agar masyarakat selalu berhati-hati sebelum melakukan pembayaran saat transaksi elektronik.

Sebelumnya diberitakan bahwa situs cekrekening.id viral diperbincangkan kalangan netizen di sejumlah media sosial. Salah satu netizen, misalnya, Anita Wicaksono melalui akun Twitter @anitarumrum hari ini. "Takut Tertipu saat Belanja Online, Periksa di Laman Cekrekening," cuitnya, hari ini, Rabu, 12 September 2018.

Baca: Kominfo Segera Tertibkan Penjualan Pengacak Sinyal di E-Commerce

Adapun Yukio dengan akun Twitter @cindenellax mengaku pernah sangat terbantu oleh situs buatan Kementerian Kominfo itu karena bisa terhindar dari penipuan. "Lapornya di cekrekening.id . Itu webiste buatan Kominfo. Aku pernah terselamatkan dari penipuan karna ngecek rekening pake web itu. Sangat amat membantu," cuitnya, 24 Juni 2018 lalu.

 
Simak berita menarik lainnya terkait Kominfo hanya di Tempo.co.
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

8 jam lalu

Ilustrasi belanja. Shutterstock
Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

Riset menyatakan bahwa preferensi konsumen belanja offline setelah masa pandemi mengalami kenaikan hingga lebih dari 2 kali lipat.


Bank KB Bukopin Turunkan Rasio Kredit Berisiko

10 jam lalu

Bank KB Bukopin. Istimewa
Bank KB Bukopin Turunkan Rasio Kredit Berisiko

PT Bank KB Bukopin menurunkan rasio kredit berisiko hingga di bawah 35 persen.


Pengacara Ungkap Rekening Sandra Dewi yang Sempat Diblokir Kejagung Sudah Dibuka Aksesnya

2 hari lalu

Sandra Dewi dan Harvey Moeis. Instagram.
Pengacara Ungkap Rekening Sandra Dewi yang Sempat Diblokir Kejagung Sudah Dibuka Aksesnya

Kuasa hukum Sandra Dewi dan Harvey Moeis menyebutkan rekening yang diblokir oleh Kejagung biasa digunakan oleh kliennya untuk pinjaman bank.


Kominfo Gandeng Tony Blair Institute Antisipasi Kejahatan Artificial Intelligence

3 hari lalu

Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 18 April 2024. Blair sebelumnya diminta Jokowi membantu mempromosikan IKN ke dunia internasional. Tony Blair menyebut pemerintah dapat melakukan promosi ke beberapa negara lain seperti pemerintah Persatuan Emirat Arab (PEA) dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT), serta sejumlah perusahaan asing di kawasan Asia untuk berinvestasi di IKN. TEMPO/Subekti.
Kominfo Gandeng Tony Blair Institute Antisipasi Kejahatan Artificial Intelligence

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Tony Blair Institute for Global Change bekerja sama antisipasi kejahatan Artificial Intelligence.


Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

3 hari lalu

Bank Jepara Artha. Dok: BPR
Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

Bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank umum merupakan dua entitas keuangan yang memberikan layanan perbankan. Apa perbedan keduanya?


Bentuk Laboratorium Bersama dengan Kominfo, Ant Group Jajakan Alipay Plus ke Indonesia

4 hari lalu

Alibaba. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Bentuk Laboratorium Bersama dengan Kominfo, Ant Group Jajakan Alipay Plus ke Indonesia

Kominfo membahas kerjasama dengan Ant Group untuk pembentukan Joint Lab. Alibaba menawarkan Alipay Plus buat UMKM Indonesia.


Kominfo Pastikan Tak Akan Beri Keistimewaan bagi Starlink

4 hari lalu

Satelit internet Starlink SpaceX di orbit. Kredit : SpaceX
Kominfo Pastikan Tak Akan Beri Keistimewaan bagi Starlink

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengatakan kehadiran starlink menjadi tantangan bagi semua operator seluler di Indonesia.


Strategi Jokowi Berantas Judi Online Lewat Satgas Terpadu

4 hari lalu

Menkominfo Budi Arie Setiadi bertemu dengan Diaspora Indonesia yang berada di Barcelona, Spanyol, Selasa (27/02/2024). Pertemuan tersebut merupakan salah satu kegiatan dalam Lawatan Menkominfo di Spanyol. - (PeyHS)
Strategi Jokowi Berantas Judi Online Lewat Satgas Terpadu

Pemerintah ingin ada langkah yang lebih komprehensif dalam membereskan masalah judi online.


Bikin Turis Indonesia Dikecam, Ini yang Perlu Diketahui dari Pohon Sakura di Jepang

5 hari lalu

Orang-orang menikmati bunga sakura di Tokyo, Jepang, 20 Maret 2023. REUTERS/Androniki Christodoulou
Bikin Turis Indonesia Dikecam, Ini yang Perlu Diketahui dari Pohon Sakura di Jepang

Perilaku sekelompok turis asal Indonesia di Jepang mengundang kecaman luas gara-gara perilakunya terhadap bunga sakura yang sedang bermekaran.


CEO Microsoft Kunjungi Indonesia 30 April, Kominfo Sebut Nilai Investasi Hingga Rp 14 Triliun

5 hari lalu

CEO Microsoft Satya Nadella mengunjungi hackathon bertema
CEO Microsoft Kunjungi Indonesia 30 April, Kominfo Sebut Nilai Investasi Hingga Rp 14 Triliun

Kementerian Komunikasi dan Informasi mengatakan CEO Microsoft bakal datang ke Indonesia pada 30 April 2024 membahas investasi senilai Rp 14 Triliun.