Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kecelakaan Bus Sukabumi, KNKT Tunggu Izin Polisi Untuk ...

image-gnews
Kecelakaan bus Cikidang di Tanjakan Letter S, Sukabumi, Jawa Barat, Minggu, 9 September 2018. Diduga bus tidak mengikuti pengujian KIR.
Kecelakaan bus Cikidang di Tanjakan Letter S, Sukabumi, Jawa Barat, Minggu, 9 September 2018. Diduga bus tidak mengikuti pengujian KIR.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Terkait kecelakaan bus yang terjadi di Sukabumi pada Sabtu pekan lalu, Investigator Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Jalaludin Pasha mengatakan pihaknya sedang menunggu izin dari kepolisian untuk mewawancarai pengemudi. Jalaludin mengatakan beberapa data hasil investigasi di lapangan soal kecelakaan sudah rampung terkumpul.

Baca: Kecelakaan Bus di Sukabumi, Ini 5 Temuan Inti Kemenhub

"Beberapa data sudah rampung dikumpulkan, namun untuk wawancara dengan pengemudi sampai saat ini kami belum mendapatkan akses dari pihak kepolisian," kata Jalaludin saat dihubungi, Selasa, 11 September 2018.

Jalaludin mengatakan hasil penyelidikan sementara masih dalam proses investigasi. Menurutnya masih banyak data yang perlu KNKT kumpulkan untuk kemudian akan dianalisa secara komprehensif.

"Mengingat masih banyaknya faktor-faktor yang diduga bisa berkontribusi dalam kejadian ini yang belum kami dapatkan datanya," kata Jalaludin.

Sejak 9 September KNKT melakukan pemeriksaan terkait kecelakaan di Sukabumi tepatnya di Jalan Raya Penghubung Cibadak - Palabuhanratu, di Kampung Bantarselang RT 02/11 Desa Cikidang Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi.

Tim dari KNKT yang diturunkan yaitu Jalaludin Pasha sebagai investigator in charge, lalu dua anggota tim yaitu Leksono Sidi dan Wisnu Hariadhi. Dikutip dari laman Kementerian Perhubungan, Jalaludin dan Wisnu adalah investigator di KNKT yang dilantik pada 7 Januari 2017.

Selain KNKT, Kementerian Perhubungan telah lebih dulu menurunkan tim ke lokasi kecelakaan. "Kami sedang mengirim orang untuk ke sana," kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Budi Setyadi, saat dihubungi, Sabtu, 9 September 2018.

Kecelakaan bus ini terjadi pada pukul 12.00 siang, Sabtu, 8 September 2018. Bus yang membawa rombongan karyawan dari PT Catur Putra Group (CPG) ini, masuk ke jurang sedalam 100 meter. Bus bernopol B 7025 SGA yang mengalami kecelakaan ini, merupakan bus terakhir dari lima bus rombongan yang berangkat dari Jakarta dan Bogor.

Dari laman resminya, caturputrajaya.com, CPG adalah dealer resmi motor Honda terbesar di Jawa Barat. Dealer ini berdiri sejak 2003 dan melayani penjualan motor baru dan bekas di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi, Cileungsi, Leuwiliang, Sukabumi dan Cianjur.

Baca: Temuan Kecelakaan di Sukabumi: Lalai Uji Kir dan Kelebihan Muatan

Saat dikonfirmasi, Desi, petugas call center dari PT Catur Putra Jaya, membenarkan bahwa bus yang mengalami kecelakaan di Sukabumi berasal dari CPG. Catur Putra Jaya adalah cabang dari CPG untuk wilayah Depok, sementara yang mengalami kecelakaan adalah CPG cabang Bogor. "Keterangan lebih lanjut oleh pihak administrasi, bisa dihubungi kembali besok, hari Senin," ujarnya saat dihubungi.

Simak berita menarik lainnya terkait kecelakaan bus hanya di Tempo.co

HENDARTYO HANGGI | FAJAR PEBRIANTO | CHITRA PARAMAESTI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Video Viral Korban di Sukabumi, BMKG: Ada 8 Sambaran Petir di Sekitar Lokasi

1 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. Farmersalmanac.com
Video Viral Korban di Sukabumi, BMKG: Ada 8 Sambaran Petir di Sekitar Lokasi

Dua dari tiga orang yang sedang berteduh dari hujan di sebuah saung warung di Sukabumi tewas karena sambaran petir pada Ahad 21 April 2024.


Kurir Ekspedisi di Sukabumi Bikin Laporan Palsu Jadi Korban Begal, Uang Hasil COD untuk Bayar Cicilan Motor

7 hari lalu

Ilustrasi begal motor. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Kurir Ekspedisi di Sukabumi Bikin Laporan Palsu Jadi Korban Begal, Uang Hasil COD untuk Bayar Cicilan Motor

Kurir ekspedisi itu membuat laporan palsu ke polisi telah menjadi korban begal. Uang hasil COD dipakai untuk membayar cicilan motor.


Profil Yustinus Soeroso Pemilik PO Bus Rosalia Indah, dari Kondektur sampai Perusahaan Otobus Terkaya

8 hari lalu

Yustinus Soeroso. Cuplikan YouTube/Duta Hino
Profil Yustinus Soeroso Pemilik PO Bus Rosalia Indah, dari Kondektur sampai Perusahaan Otobus Terkaya

PO bus Rosalia Indah alami kecelakaan di Tol Semarang-Batang, 7 orang meninggal.


Selain Jembatan Gantung Situ Gunung, Ini Rekomendasi Destinasi Wisata di Sukabumi

9 hari lalu

Curug Cikaso di Kabupaten Sukabumi. (Dok Humas Disparbud Jabar)
Selain Jembatan Gantung Situ Gunung, Ini Rekomendasi Destinasi Wisata di Sukabumi

Situ Gunung Sukabumi ramai di media sosial lantaran telah mencuri perhatian aktor Hollywood Will Smith. Berikut destinasi wisata lain di Sukabumi.


Profil Jembatan Gantung Situ Gunung yang Menjadi Perhatian Will Smith

9 hari lalu

Pengunjung menaiki keranjang sultan di kawasan wisata Situgunung, Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat 12 April 2024. Menurut pengelola, pada H+1 Idul Fitri sebanyak 5.000 wisatawan mengunjungi obyek wisata di kawasan wisata Situgunung. ANTARA FOTO/Henry Purba
Profil Jembatan Gantung Situ Gunung yang Menjadi Perhatian Will Smith

Jembatan Gantung Situ Gunung sedang menjadi perbincangan di media sosial, termasuk aktor Hollywood Will Smith. Apa istimewanya?


Rosalia Indah Buka Suara Soal Kecelakaan Bus di Tol Batang-Semarang

10 hari lalu

Bus Rosalia Indah mengalami kecelakaan di ruas Tol Semarang-Batang, Kamis 11 April 2024. ANTARA/HO-Humas Polda Jateng
Rosalia Indah Buka Suara Soal Kecelakaan Bus di Tol Batang-Semarang

Kepolisian Republik Indonesia telah menetapkan supir bus Rosalia Indah sebagai tersangka.


Jasa Raharja Serahkan Santunan Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah

11 hari lalu

Jasa Raharja Serahkan Santunan Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah

Seluruh korban terjamin UU No 33 Tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang.


Destinasi Liburan Wisata Pantai di Jawa Barat, Pantai Karang Hawu hingga Pantai Batu Karas

11 hari lalu

Pantai Batu Karas Pangandaran (disparbud.jabarprov.go.id)
Destinasi Liburan Wisata Pantai di Jawa Barat, Pantai Karang Hawu hingga Pantai Batu Karas

Saatnya liburan kunjungi wisata pantai populer di Jawa Barat, seperti Pantai Karang Hawu di Sukabumi hingga Pantai Batu Karas di Pangandaran.


Jasa Raharja Jamin Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah

11 hari lalu

Jasa Raharja Jamin Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah

Jasa Raharja akan menjamin seluruh penumpang korban kecelakaan bus Rosalia Indah, di KM 370 A, Tol Batang - Semarang, Jawa Tengah.


Libur Lebaran, Coba ke Lembah Purba Sukabumi yang Membuat Will Smith Penasaran

12 hari lalu

Jembatan Gantung Lembah Purba di Sukabumi. TEMPO/Nufus Nita Hidayati
Libur Lebaran, Coba ke Lembah Purba Sukabumi yang Membuat Will Smith Penasaran

Lembah Purba menjadi tempat wisata yang sedang viral saat ini, bisa jadi pilihan destinasi saat libur lebaran.