Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Viral Kisah Sandiaga soal 100 Ribu Hanya Dapat Bawang dan Cabai

image-gnews
Bakal calon wakil presiden, Sandiaga Uno, menjawab pertanyaan wartawan setelah menyerahkan LHKPN di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 14 Agustus 2018. Sandi merupakan pasangan dari bakal calon presiden Prabowo Subianto. TEMPO/Imam Sukamto
Bakal calon wakil presiden, Sandiaga Uno, menjawab pertanyaan wartawan setelah menyerahkan LHKPN di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 14 Agustus 2018. Sandi merupakan pasangan dari bakal calon presiden Prabowo Subianto. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kritik soal pelemahan rupiah yang disampaikan oleh calon wakil presiden Sandiaga Uno lewat cerita uang Rp 100 ribu hanya dapat dipakai untuk berbelanja bawang dan cabai belakangan menjadi viral di sejumlah media sosial. Tak sedikit netizen yang kemudian berusaha membuktikan ucapan Sandiaga itu dengan berbelanja di pasar tradisional hanya dengan uang Rp 100 ribu. Namun sebenarnya bagaimana awal mula Sandiaga menceritakan hal tersebut? 

Baca: Rupiah Melemah, Sandiaga: Tempe Jadi Setipis Kartu ATM

Kisah ini disampaikan Sandiaga di depan para wartawan pada Rabu pagi lalu di lapangan basket, GOR Bulungan, Jakarta Selatan. Setelah melakukan lari pagi dan bermain basket, ia mengundang  para wartawan ikut dalam acara bincang-bincang dengan tajuk "Kiat Sandi Uno untuk Menghadapi Dolar yang Semakin Menggila". 

Salah satu yang diceritakan Sandiaga Uno adalah soal keluh kesah masyarakat saat dia berkunjung ke Pekanbaru, Riau beberapa waktu lalu. Ibu Lia, kata Sandiaga, saat itu bercerita bertengkar dengan suaminya karena harga bawang dan cabai yang melambung tinggi.

"Ibu Lia cekcok sama suaminya gara-gara uang belanja dikasih Rp 100 ribu pulang cuma bawa bawang sama cabai," ujar Sandiaga Uno, Rabu, 5 September 2018. "Kita bicara ini lepas dari politik praktis, warga terbebani." 

Keluhan lainnya, kata Sandiaga, ialah kenaikan nilai tular rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Di Pekanbaru, kata Sandiaga, banyak ibu-ibu di Pasar Cik Puan yang memperlihatkan screenshot kurs dolar AS yang melambung melalui ponsel mereka. Oleh karena itu, menurut dia, menguatnya kurs dolar AS bukan hanya jadi perhatian utama masyarakat di kota, namun juga ke desa-desa.

Hal itu, menurut Sandiaga Uno, bisa sangat dimengerti karena dampak dari menguatnya kurs dolar terhadap rupiah akan berdampak pada harga bahan pokok. Di sisi lain, dampaknya ke pengusaha adalah harga bahan baku dan ongkos produksi akan naik. Akibatnya, pengusaha bakal mengurangi pegawai jika pengusaha tidak dapat menahan gejolak rupiah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sandiaga mengatakan kenaikan nilai tukar dolar AS ini dapat berdampak serius terhadap ekonomi Indonesia. Dia khawatir melemahnya rupiah ini dapat menyebabkan krisis ekonomi seperti tahun 1997-1998. "Karena waktu krisis tahun 97-98, butuh 10 tahun untuk kita recovery," ucapnya.

Pada 1997-1998, Indonesia sempat mengalami krisis ekonomi besar-besaran. Krisis moneter itu terjadi mulai Juli 1997 di mana kurs rupiah merosot hingga sekitar 17.000 per dolar AS. Hal itu sontak berdampak pada kenaikan harga bahan pokok di Indonesia.

Menurut Sandiaga Uno, kenaikan harga dolar ini dapat menyebabkan beberapa hal. Salah satunya, kata dia, bisa terjadi PHK karyawan secara besar dalam dunia usaha. "Karena ini pasti biaya produksi meningkat, biaya bahan baku meningkat, nanti akan ada pengurangan atau rasionalisasi. Kami ingin itu tidak terjadi," ucapnya.

Baca: Tukar Dolar AS, Sandiaga Uno Klaim 95 Persen Hartanya Jadi Rupiah

Sandiaga berharap antara pemerintah dan pengusaha segera duduk bersama menyikapi pelemahan rupiah ini untuk mengantisipasi peningkatan harga yang dapat membebani masyarakat. Dia mengaku khawatir pelemahan rupiah berdampak kepada dunia usaha.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rupiah Loyo dalam Penutupan Perdagangan Akhir Pekan, Rp 16.260 per USD

1 hari lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Rupiah Loyo dalam Penutupan Perdagangan Akhir Pekan, Rp 16.260 per USD

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 81 poin ke level Rp 16.260 per dolar AS dalam penutupan perdagangan hari ini.


Utang Luar Negeri RI Tercatat Rp USD 407,3 Miliar, Banyak Pembiayaan Proyek Pemerintah

1 hari lalu

Suasana gedung-gedung bertingkat di Jakarta, Selasa, 14 Maret 2023. Bank Indonesia (BI) menyebutkan utang luar negeri (ULN) Indonesia meningkat dari 396,8 miliar dolar AS pada kuartal IV 2022 menjadi 404,9 miliar dolar AS pada Januari 2023. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Utang Luar Negeri RI Tercatat Rp USD 407,3 Miliar, Banyak Pembiayaan Proyek Pemerintah

BI mencatat jumlah utang luar negeri Indonesia jumlahnya naik 1,4 persen secara tahunan.


Gubernur BI Pastikan Stabilitas Rupiah Terjaga

1 hari lalu

Ilustrasi mata uang Rupiah. Brent Lewin/Bloomberg via Getty Images
Gubernur BI Pastikan Stabilitas Rupiah Terjaga

Per hari ini di Google Finance, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pukul 09.27 WIB berada pada level Rp 16.282.


Imbas Israel Serang Balik Iran, Rupiah Makin Keok

1 hari lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Imbas Israel Serang Balik Iran, Rupiah Makin Keok

Selain terhadap nilai tukar rupiah, gejolak konflik ini juga berefek pada harga emas dan minyak dunia.


Rupiah Hari Ini Dibuka Melemah, Wamenkeu: Fundamental Ekonomi Kita Masih Kuat

1 hari lalu

Pergerakan rupiah terhadap dolar1 bulan terakhir sampai 19 April 2024. (google.com)
Rupiah Hari Ini Dibuka Melemah, Wamenkeu: Fundamental Ekonomi Kita Masih Kuat

Sempat ditutup menguat, nilai tukar rupiah dibuka melemah Jumat, namun Wamenkeu menjamin fundamental ekonomi kita masih kuat.


Dolar AS Semakin Menguat, Nilai Tukar Rupiah Capai Rp 16.301

1 hari lalu

Ilustrasi rupiah. Pexels/Ahsanjaya
Dolar AS Semakin Menguat, Nilai Tukar Rupiah Capai Rp 16.301

Nilai tukar dolar Singapura terhadap rupiah malah cenderung lebih turun yakni Rp 11.854


Bikin Turis Indonesia Dikecam, Ini yang Perlu Diketahui dari Pohon Sakura di Jepang

1 hari lalu

Orang-orang menikmati bunga sakura di Tokyo, Jepang, 20 Maret 2023. REUTERS/Androniki Christodoulou
Bikin Turis Indonesia Dikecam, Ini yang Perlu Diketahui dari Pohon Sakura di Jepang

Perilaku sekelompok turis asal Indonesia di Jepang mengundang kecaman luas gara-gara perilakunya terhadap bunga sakura yang sedang bermekaran.


Kurs Rupiah Ditutup Menguat Hari Ini, Meski Belum Lepas dari Rp 16 Ribu

2 hari lalu

Ilustrasi penukaran mata uang asing dan nilai Rupiah.  Tempo/Tony Hartawan
Kurs Rupiah Ditutup Menguat Hari Ini, Meski Belum Lepas dari Rp 16 Ribu

Kurs rupiah ditutup menguat ke level Rp 16.179 per dolar AS pada perdagangan hari ini, Kamis, 18 April 2024.


Rupiah Terus Melemah, Apa Dampaknya?

2 hari lalu

Ilustrasi penukaran mata uang asing dan nilai Rupiah.  Tempo/Tony Hartawan
Rupiah Terus Melemah, Apa Dampaknya?

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terus melemah dan telah menembus Rp16 ribu. Kondisi ini memunculkan kekhawatiran di kalangan usaha.


Kurs Rupiah Diprediksi Menguat Hari Ini ke 16.170 per Dolar AS, Apa Saja Penyebabnya?

2 hari lalu

Kurs Rupiah Diprediksi Menguat Hari Ini ke 16.170 per Dolar AS, Apa Saja Penyebabnya?

Ibrahim Assuaibi memprediksi nilai tukar rupiah hari ini akan fluktuatif dan ditutup menguat ke level Rp 16.170 per dolar AS.