Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menteri Jonan: BBM Premium Tidak Naik, Pertamax Sesuaikan Harga

image-gnews
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan setelah melaporkan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak Penghasilan (PPh) Wajib Pajak Orang Pribadi Tahun 2017 secara elektronik di kantornya, Jakarta, 6 Maret 2018. Jonan didampingi langsung Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan Jakarta Selatan II Edi Slamet Irianto dan sejumlah pegawai kanwil DJP Jakarta Selatan II lainnya. TEMPO/Tony Hartawan
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan setelah melaporkan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak Penghasilan (PPh) Wajib Pajak Orang Pribadi Tahun 2017 secara elektronik di kantornya, Jakarta, 6 Maret 2018. Jonan didampingi langsung Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan Jakarta Selatan II Edi Slamet Irianto dan sejumlah pegawai kanwil DJP Jakarta Selatan II lainnya. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan mengatakan pemerintah tidak akan melakukan penyesuaian harga terhadap bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Namun, dia akan membebaskan bahan bakar umum untuk disesuaikan harganya.

Baca: Penjelasan Sri Mulyani Soal Opsi Kenaikan Harga BBM

"Seperti shell, pertamax, pertamax plus, pertamax turbo, pertamina dex itu kan market bebas aja sih, mereka akan menyesuaikan harga keekonomian," ujar dia di Gedung JCC, Jakarta, Kamis 6 September 2018.

Jonan menjelaskan untuk bahan bakar jenis bio solar atau gas oil 48 dan bensin jenis Ron 88 atau premium, tidak akan diberlakukan penyesuaian harga. Malah, pemerintah akan memberikan subsidi.

Dirjen Migas Kementerian ESDM Djoko Siswanto mengatakan subsidi tidak ditetapkan baku Rp 2.000, tapi disesuaikan dengan kondisi harga minyak dunia. "Jadi bahasanya paling besar Rp 2.000 per liter, jadi kalau nanti harga minyak turun, ya tinggal disesuaikan," katanya, Rabu, 5 September 2018.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menerbitkan beleid kenaikan subsidi solar paling besar senilai Rp 2.000 per liter. Dalam Pasal 2 ayat 1 Peraturan Menteri ESDM Nomor 40 Tahun 2018 yang diterbitkan pada 16 Agustus 2018, disebutkan perhitungan harga jual eceran jenis BBM tertentu berupa minyak solar (gas oil) di titik serah, untuk setiap liter ditetapkan dengan formula sesuai dengan harga dasar ditambah pajak pertambahan nilai (PPN) dikurangi subsidi paling banyak sebesar Rp 2.000 dan ditambah pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB).

Dalam RAPBN 2019 subsidi energi sebesar Rp 156,5 triliun. Angka tersebut lebih rendah dibandingkan 2018 yang sebesar Rp 163,5 triliun.

Subsidi energi Rp 156,5 triliun terbagi dari Rp 100,1 triliun untuk subsidi BBM dan LPG. Sedangkan Rp 56,5 triliun dialokasikan untuk subsidi listrik.

CHITRA PARAMAESTI | MUHAMMAD HENDARTYO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Harga BBM Pertamina, Shell, BP dan Vivo Kompak Turun per 1 Desember 2023

1 hari lalu

Warga tengah mengisi bahan bakar pada SPBU di Jakarta, Senin, 2 Oktober 2023. PT Pertamina (Persero) resmi melakukan penyesuaian harga BBM non-subsidi pada 1 Oktober 2023 untuk jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, Pertamina Dex, dan Pertamax Green 95. Tempo/Tony Hartawan
Harga BBM Pertamina, Shell, BP dan Vivo Kompak Turun per 1 Desember 2023

Penurunan harga BBM berlaku untuk BBM non subsidi mulai dari Pertamina, Shell, BP, dan Vivo.


Harga BBM Pertamina per 1 Desember 2023, Pertamax dan Dexlite Turun

1 hari lalu

Ilustrasi SPBU Pertamina. ANTARA
Harga BBM Pertamina per 1 Desember 2023, Pertamax dan Dexlite Turun

Harga BBM non-subsidi seperti Pertamax Series dan Dex Series turun di awal bulan terakhir di tahun ini.


200 Negara Hadiri KTT COP28, Soal BBM Fosil Jadi Pusat Bahasan

2 hari lalu

Logo 'Cop28 UEA' ditampilkan di layar saat upacara pembukaan Pekan Keberlanjutan Abu Dhabi (ADSW) bertema 'Bersatu dalam Aksi Iklim Menuju COP28', di Abu Dhabi, UEA, 16 Januari 2023. REUTERS/Rula Rouhana
200 Negara Hadiri KTT COP28, Soal BBM Fosil Jadi Pusat Bahasan

KTT COP28: Masa depan bahan bakar fosil menjadi pusat pembicaraan dalam perubahan iklim.


Paus Fransiskus Perintah Tinggalkan BBM Fosil, Para Uskup AS Menolak

3 hari lalu

Paus Fransiskus berbicara pada audiensi umum mingguan, di Vatikan, 22 November 2023. Vatican Media/Handout via REUTERS
Paus Fransiskus Perintah Tinggalkan BBM Fosil, Para Uskup AS Menolak

Menentang seruan Paus Fransiskus untuk melakukan aksi iklim, para uskup Katolik Amerika Serikat tetap kukuh pada bahan bakar fosil.


Aismoli Harap Revisi Insentif Konversi Motor Listrik jadi Rp 10 Juta Rampung Awal Desember

3 hari lalu

Motor listrik ECGO 3. (Foto: ECGO)
Aismoli Harap Revisi Insentif Konversi Motor Listrik jadi Rp 10 Juta Rampung Awal Desember

Aismoli berharap Kementerian ESDM segera menyelesaikan revisi aturan soal insentif konversi motor BBM menjadi motor listrik.


Jelang Libur Nataru, 516 Ribu Kiloliter Biosolar Tersalurkan di Sumsel

3 hari lalu

Ilustrasi SPBU Pertamina. ANTARA
Jelang Libur Nataru, 516 Ribu Kiloliter Biosolar Tersalurkan di Sumsel

Menjelang akhir tahun ini, PT Pertamina Patra Niaga telah menyalurkan Jenis BBM Tertentu atau JBT Biosolar mencapai lebih dari 516 ribu kiloliter.


Prabowo Janji Mau Setop Impor BBM Bila Terpilih jadi Presiden, Bagaimana Caranya?

3 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyampaikan paparan dihadapan ribuan orang kepala desa dan pengurus Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia di GOR C-Tra Arena, Bandung, Jawa Barat, 23 November 2023. Prabowo Subianto bersama mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, menghadiri Rakerda Apdesi Jawa Barat yang dihadiri sekitar 5.000 orang kepala desa dan pengurus pemerintah desa. TEMPO/Prima Mulia
Prabowo Janji Mau Setop Impor BBM Bila Terpilih jadi Presiden, Bagaimana Caranya?

Capres nomor urut dua Prabowo Subianto berjanji akan menghentikan impor BBM jika terpilih menjadi presiden dalam Pemilu 2024. Bagaimana caranya?


Terkini: Gaji dan Tunjangan Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto, Janji Prabowo tentang BBM Dikritik

4 hari lalu

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin 13 November 2023. ANTARA/Ilham Kausar
Terkini: Gaji dan Tunjangan Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto, Janji Prabowo tentang BBM Dikritik

Berita terkini: Gaji dan tunjangan Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto, janji Prabowo tentang BBM dikritik.


Prabowo Targetkan BBM 100 Persen Biofuel, Pengamat: Berpotensi Membingungkan Industri

5 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyampaikan paparan dihadapan ribuan orang kepala desa dan pengurus Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia di GOR C-Tra Arena, Bandung, Jawa Barat, 23 November 2023. Prabowo Subianto bersama mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, menghadiri Rakerda Apdesi Jawa Barat yang dihadiri sekitar 5.000 orang kepala desa dan pengurus pemerintah desa. TEMPO/Prima Mulia
Prabowo Targetkan BBM 100 Persen Biofuel, Pengamat: Berpotensi Membingungkan Industri

Calon presiden Prabowo Subianto mengatakan akan menjadikan seluruh BBM berasal dari biofuel. Ini tanggapan pengamat.


Prabowo Janji Stop Impor BBM, Ekonom: Sulit Diwujudkan

5 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menyampaikan pidato saat Konsolidasi TKD Prabowo - Gibran Provinsi Jawa Barat di The House Convention Hall, Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 25 November 2023. ANTARA/M Agung Rajasa
Prabowo Janji Stop Impor BBM, Ekonom: Sulit Diwujudkan

Janji Prabowo Subianto untuk menghentikan impor BBM sulit diwujudkan karena produksi minyak Indonesia belum bisa penuhi kebutuhan di dalam negeri.