TEMPO.CO, Mataram - Bank Indonesia Nusa Tenggara Barat (BI NTB) membatalkan tawaran mengundang peserta rapat tahunan World Bank - International Monetery Fund (IMF) di Lombok, Oktober 2018 mendatang.
BACA: Jokowi Minta Warga NTB Bangun Rumah Tahan Gempa
Kondisi porak porandanya wisata Lombok dampak bencana gempa bumi selama hampir sebulan menjadi penyebab pembatalannya. ''Semula mereka akan menyelenggarakan sideevent di Lombok. Tidak ada lagi kegiatan formal di sini,'' kata AchrisSarwani Kepala BI NTB AchrisSarwani sewaktu bertemu wartawan, Rabu 4 September 2018.
Kepastian tersebut disampaikan setelah mendapatkan kabar dari Jakarta rencana kunjungan Presiden World Bank Jim Yong Kim dan Direktur IMF Christine Lagarde melakukan kunjungan simpati terhadap para korban gempa di Lombok, 8 Oktober 2018 mendatang. ''Keduanya akan berkunjung ke Lombok untuk empatinya terhadap pengungsi,'' ujar Achris Sarwani.
Ia mengatakan kunjungan empati ini bisa dijadikan bukti bahwa Lombok tetap aman untuk dikunjungi wisatawan maupun investasi. Walaupun, keduanya tidak menginap karena dijadwalkan kunjungannya ke lokasi pengungsi selama tiga jam.
Guna keperluan percepatan pembangunan kembali, Achris Sarwani juga berharap dibentuknya semacam Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Aceh setelah terjadinya bencana tsunami, 2004 yang lalu. Ini diusulkan kepada Kementerian Koordinator Perekonomian yang akan merealisasikannya guna percepatan pembangunan kembali wilayah yang terdampak gempa bumi. ''Supaya tidak sampai dua tahun pemulihannya,'' ucapnya.
Sebelumnya Menteri Pariwisata Arief Yahya memastikan dana Rp 40 miliar guna menghidupkan kembali industri pariwisata selama enam bulan mendatang. Rp 20 miliar untuk tiga bulan mendatang hingga akhir 2018 dan selanjutnya Rp 20 miliar kedua pada kuartal pertama 2019. ''Saya ambil alih pemulihan destinasi ini agar memperoleh perhatian pemerintah pusat,'' katanya.
BACA: Pos Indonesia Terima 3.000 Ton Bantuan untuk Korban Gempa Lombok
Menurut Kepala Dinas Pariwisata NTB Lalu Moh Faozal,wilayah destinasi wisata terdampak gempa bumi Lombok yaitu pertama kawasan pulau wisata Gili Air, Gili Meno dan Gili Trawangan. Kedua, Senggigi. Ketiga Sire - Bangsal. Keempat kawasan Geopark Rinjani. Kelima Mataram dan sekitarnya. Terakhir, adalah Sumbawa dan Sumbawa Barat.