TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 14 perusahaan perdagangan online atau e-commerce kembali mengumumkan pelaksanaan Festival 9.9 Super Shopping Day. Acara ini sudah digelar sejak 27 Agustus 2018 dan akan mencapai puncak penawaran promo diskon terbesar pada hari terakhir yaitu 9 September 2018.
Baca: BRI Beri Diskon 40 Persen Tiket Pesawat AirAsia ke Negara ASEAN
Keempat belas perusahaan itu adalah Berrybenka, Bhinneka, e-mas, Fabelio, HappyFresh, Hijabenka, Honestbee, Jakmall, Lemonilo, ORORI, Ruparupa, Shopee, Shopback, dan VIP Plaza. Keempat perusahaan inilah yang memberikan sejumlah promo pembelian, salah satunya potongan harga hingga 99 persen.
"Dengan jumlah kunjungan lebih dari 110 juta pengunjung ke aplikasi Shopee setiap bulan, Shopee percaya dapat menyukseskan Festival 9.9 Super Shopping Day," kata Head of Government Relations Shopee Indonesia, Radityo Triatmojo dalam acara diskusi di Jakarta Pusat, Selasa, 4 September 2018.
Para pelaku e-commerce bersemangat untuk terus mengadakan acara seperti ini karena Indonesia merupakan salah satu negara dengan pengguna smartphone yang cukup tinggi. Pengguna smartphone di Indonesia sudah mencapai lebih dari 60 persen dari total populasi. Tingginya penetrasi mobile ini juga turut mempengaruhi gaya hidup dan daya beli mereka terhadap aktivitas belanja online di Indonesia.
Sementara menurut laporan Google dan Temasek tahun 2016, jumlah pengguna belanja online di Indonesia diprediksi akan mencapai 119 juta pada tahun 2025 mendatang. Oleh karena itu, masyarakat Indonesia tergolong sebagai salah satu konsumen yang mampu beradaptasi terhadap evolusi mobile-commerce dengan cepat.
Country Manager Shopback, Indra Yonathan, mengatakan, berdasarkan data internal yang perusahaan, transaksi e-commerce memang selalu meningkat di akhir tahun, periode September hingga Desember. Lewat acara ini, Indra meyakini pemain e-commerce dapat bersama-sama berkontribusi pada pertumbuhan e-commerce di Indonesia.
Baca: Garuda Online Travel Fair, Harga Tiket Jakarta-Bali Rp 906 Ribu
Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah, Kementerian Perindustrian, Gati Wibawaningsih, menilai acara penuh diskon ini bisa semakin mendapatkan pelaku industri kecil dan menengah lokal dengan ekonomi digital. Indonesia, kata dia, memiliki potensi yang besar untuk disasar industri lokal karena menjadi 40 pasar Asia Tenggara. "Jadi program ini harus dikenalkan lebih banyak ke masyarakat," ujarnya.