TEMPO.CO, Jakarta - Analis Panin Sekuritas William Hartanto memperkirakan rupiah akan melemah hari ini. William memprediksi rupiah akan bergerak di kisaran Rp 14.780 - 14.900 per dolar Amerika Serikat."Kaget juga semakin dibuat peraturan malah semakin melemah," kata William saat dihubungi, Selasa, 4 September 2018.
BACA: Rupiah Melemah, Sri Mulyani Ancam Pengusaha yang Tahan Dolar
William mengatakan sekarang pemerintah menyasar spekulator dan eksportir yang diduga menahan dolar demi mencari keuntungan. Hal itu, William nilai seharusnya bisa menjadi sentimen positif.
"Tapi sentimen eksternal tetap lebih kuat, jadi hari ini prediksi rupiah masih akan melemah, kemarin sudah sampai Rp 14.892," kata William.
BACA: Rupiah Anjlok, Ketua OJK Pastikan Kondisi Perbankan Aman
Dalam situs resmi Bank Indonesia, Jakarta Interbank Spot Dollar Rate atau JISDOR mencatat nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di angka Rp 14.767 pada Senin, 1 September 2018. Angka tersebut menunjukkan pelemahan 56 poin dari nilai sebelumnya, yaitu Rp 14.711 pada penutupan Jumat, 31 Agustus 2018.
Sedangkan pada 1 September 2018, kurs jual US$ 1 terhadap rupiah, yaitu Rp 14.841 dan kurs beli Rp 14.693.
Lebih lanjut William mengatakan faktor internal tadi bisa menjadi sentimen positif bagi rupiah, jika dugaan pemerintah benar dan pemerintah berhasil mengatasinya, misalnya dengan memberikan sanksi bagi yang terbukti melakukan spekulasi.
Sedangkan, kata William faktor eksternal yang paling menekan adalah kesepakatan AS - Kanada ternyata gagal dan kabarnya akan berdialog lagi pada Rabu waktu setempat. "Awalnya perundingan ini diharapkan membawa hasil dan dapat meredam tensi perang dagang yang masih memanas, tapi ternyata tidak sesuai harapan," ujar William.