TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan perhelatan Asian Games 2018 dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2015-2018 sebesar Rp 8,2 triliun.
Baca: Indorelawan Bersihkan Sampah Selama Asian Games 2018
“Dana tersebut dikelola INASGOC bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan digunakan INASGOC untuk seluruh persiapan, pembukaan, penyelenggaraan, hingga penuntasan penyelenggaraan Asian Games,” ungkap ujar Sri Mulyani dikutip dari situs setkab.go.id, Senin, 3 Agustus 2018.
Sedangkan untuk persiapan dan pembinaan atlet dalam periode 2015-2018, menurut Sri Mulyani, APBN telah mendanai Rp 2,1 triliun, termasuk untuk bonus atlet, pelatih dan official. Sementara itu, investasi sektor konstruksi adalah sekitar Rp 13,7 triliun untuk kota Jakarta dan Palembang. "Pembiayaan dari APBN untuk sektor ini juga telah disiapkan sejak 2015 hingga 2018."
Sri Mulyani memastikan, semua fasilitas di kawasan olah raga Senayan-Jakarta dan di kawasan Jakabaring-Palembang, infrastruktur jalan termasuk LRT, dapat dimanfaatkan masyarakat setelah Asian Games. Termasuk apabila ada kegiatan olah raga tingkat internasional di kemudian hari.
Sebab, kata Sri mulyani, masyarakat membutuhkan ruang untuk berolah raga, berinteraksi dan beraktivitas supaya tetap sehat, produktif, dan terus kreatif positif. “Kita akan menjaga aset negara untuk semaksimal mungkin manfaat bagi masyarakat luas,” ujarnya.
Sri Mulyani menegaskan semua pengeluaran dan penerimaan negara termasuk dari sponsor terkait kegiatan Asian Games 2018 harus dikelola dengan profesional dan penuh integritas, dan dipertanggung jawabkan secara akuntabel.
“Akuntabilitas adalah hal penting yang senantiasa dijaga dalam setiap kegiatan menggunakan dana APBN-uang dari pajak yang anda semua bayarkan! “ kata Sri Mulyani.
Baca: Wapres JK: Indonesia Capai 3 Sukses di Asian Games 2018
Di samping itu, Sri Mulyani meyakini kehadiran sekitar 17 ribu atlet dan official, 7 ribu awak media serta puluhan ribu penonton dari mancanegara akan membawa dampak ekonomi dari sisi pariwisata, kuliner, penginapan dan cindera mata perhelatan Asian Games 2018.