TEMPO.CO, Jakarta - Analis Panin Sekuritas William Hartanto memperkirakan rupiah akan menguat hari ini. William memperkirakan rupiah akan bergerak di kisaran Rp 14.650 - Rp 14.750 per dolar Amerika Serikat.
BACA: Rupiah 14.700, Prabowo: Resepnya Harus Taat ke UUD
"Rupiah berpotensi menguat terbatas efek dari penerapan B20," kata William saat dihubungi, Senin, 3 September 2018.
Menurut William biasa seperti itu, dalah hal ini penerapan penggunaan bahan bakar minyak dengan campuran biodiesel 20 persen atau B20 untuk public service obligation atau PSO dan non PSO, menjadi sentimen positif sesaat.
BACA: Rupiah Melemah, Rini Soemarno Siapkan Sejumlah Langkah
Dalam situs resmi Bank Indonesia, Jakarta Interbank Spot Dollar Rate atau JISDOR mencatat nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di angka Rp 14.711 pada Jumat, 31 Agustus 2018. Angka tersebut menunjukkan pelemahan 46 poin dari nilai sebelumnya, yaitu Rp 14.655 pada penutupan Kamis, 30 Agustus 2018.
Sedangkan pada 31 Agustus 2018, kurs jual US$ 1 terhadap rupiah, yaitu Rp 14.785 dan kurs beli Rp 14.637.
Ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira Adhinegara memperkirakan rupiah akan melemah hari ini. Bhima memprediksi rupiah akan bergerak di kisaran Rp 14.740 - Rp 14.820.
"Rupiah akan dipengaruhi oleh sentimen inflasi sehingga bergerak melemah," kata Bhima. Bhima menilai ada pengaruh Asian Games terhadap inflasi, namun tidak terlalu signifikan, karena hanya di wilayah Jakarta Palembang.