TEMPO.CO, Jakarta - CEO Alibaba Group Jack Ma baru saja menggelar pertemuan bersama sejumlah menteri Kabinet Kerja di Hotel Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta pada Ahad, 2 September 2018. Beberapa hal yang dibahas antara lain pengembangan talenta untuk mengembangkan teknologi internet dan e-commerce di Indonesia.
Baca juga: Ini Misi Jack Ma Datang di Penutupan Asian Games 2018
Dalam perbincangan itu, Ma dan sejumlah menteri juga membicarakan soal bagaimana mendorong Usaha Mikro Kecil dan Menengah, serta anak-anak muda untuk bisa meraih peluang dari perkembangan internet dan pasar digital.
Perbaikan bisnis perdagangan e-commerce antara Indonesia dan Cina, serta negara lain juga tidak luput dibicarakan bersama bos Alibaba itu. Termasuk, bagaimana mengembangkan teknologi finansial di tanah air, sehingga nantinya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat khususnya anak muda.
"Ini pertemuan yang menarik, kami juga sama2 bicara tentang 11 November sebagai hari yang penting untuk bisnis e-commerce di Cina. Banyak hal yang bisa ditindaklanjuti terkait meeting ini ke depannya," kata Ma.
Jack Ma menegaskan bahwa inklusi keuangan menjadi hal yang terpenting dalam mendorong industri 4.0. "Hal terpenting adalah semakin cepat memulai semakin baik."
Ia mengatakan pertemuan hari ini adalah tindak lanjut dari pertemuan sehari sebelumnya. "Pertemuan hari ini sangat penting untuk mem-follow-up pertemuan kemarin," ujar Jack Ma seusai pertemuan.
Dalam kesempatan itu Jack Ma berdiskusi dengan sejumlah tokoh, antara lain Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf, Kepala Otoritas Jasa Keuangan Wimboh Santoso, dan Ketua Kamar Dagang dan Industri Rosan P Roeslani.