TEMPO.CO, Jakarta - CEO Alibaba Group Jack Ma dijadwalkan kembali bertemu beberapa menteri Kabinet Kerja pada siang hari ini, Ahad, 2 September 2018. Salah satu menteri yang akan menghadiri pertemuan itu adalah Menteri komunikasi dan Informatika Rudiantara.
Baca juga: Ini Misi Jack Ma Datang di Penutupan Asian Games 2018
"Betul, siang hari ini akan ada pertemuan lanjutan," ujar Rudiantara kepada Tempo, Ahad 2 September 2018. Rudiantara mengatakan pertemuan itu akan berlangsung di Hotel Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta. Kendati, Rudiantara belum mau menyebutkan topik perbincangan serta peserta yang akan hadir di pertemuan tersebut.
Pertemuan hari ini, menurut Rudiantara, adalah pertemuan lanjutan. Kemarin, bos Alibaba Group telah bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan di Bogor, jawa Barat. Jokowi menyambut Jack Ma yang datang ke Indonesia dalam rangka akan menghadiri penutupan Asian Games 2018.
Selain soal Asian Games, Jokowi juga menyampaikan harapan akan adanya peningkatan komitmen investasi perusahaan perdagangan daring atau e-commerce dari Tiongkok, Alibaba Grup di Indonesia.
"Terima kasih atas komitmen berkelanjutan untuk sektor e-commerce dan ekonomi di Indonesia. Saya akan menunggu kabar dari Anda hari ini tentang komitmen Alibaba di Indonesia," kata Jokowi saat menerima Jack Ma di Istana Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 1 September 2018.
Jokwi pernah berkunjung ke Kantor Alibaba Grup di Kota Hangzhou, Tiongkok, pada September 2016 di sela mengikuti KTT G20. Menurut dia, Jack Ma, saat itu menyatakan komitmernnya untuk berkunjung ke tanah air. "Saya senang mengetahui bahwa selama kunjungan saya di Hangzhou, Alibaba telah berkomitmen menambah miliaran dolar untuk berinvestasi ke Indonesia," katanya.
Baca juga: Asian Games 2018, Momentum DKI Jakarta Pancing Investor
Saat menerima Jack Ma kemarin, Presiden didampingi oleh Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf.