Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pembebasan Lahan KEK Mandeh Ditargetkan Tuntas 2019

Reporter

Editor

Anisa Luciana

image-gnews
Wapres Jusuf Kalla (ketiga kanan) mendapat penjelasan dari Dirut PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar M Mansoer (kedua kanan) mengenai rencana pengembangan kawasan wisata Mandalika saat peresmian Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Kuta, Praya, Lombok Tengah, NTB, 12 Desember 2015. ANTARA FOTO
Wapres Jusuf Kalla (ketiga kanan) mendapat penjelasan dari Dirut PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar M Mansoer (kedua kanan) mengenai rencana pengembangan kawasan wisata Mandalika saat peresmian Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Kuta, Praya, Lombok Tengah, NTB, 12 Desember 2015. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pembebasan lahan untuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandeh di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, ditargetkan tuntas pada 2019 setelah proses perencanaan atau Detail Engineering Design (DED) dan analisis dampak lingkungan (Amdal) selesai dikerjakan.

Baca jugaTemuan LIPI: KEK Mandek Akibat Pajak Kurang Menarik

"Sekarang masih proses DED dan Amdal dengan biaya daerah, dibantu Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman. Mudah-mudahan selesai hingga akhir tahun dan 2019 bisa pembebasan lahan," kata Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit di Padang, Jumat, 31 Agustus 2018.

Kawasan Mandeh memiliki luas sekitar 18 ribu hektare sehingga sangat memadai untuk dijadikan KEK yang mana membutuhkan syarat minimal 400 hektare dalam satu hamparan.

Wacana awal, lokasi yang akan digunakan untuk KEK adalah kawasan Bukik Ameh yang berada dalam kawasan Mandeh. Lokasi itu memiliki luas hamparan sekitar 600 hektare. Namun dalam perkembangannya, lokasi KEK di Mandeh bisa saja berubah tergantung kesiapan lahan yang tersedia.

Baca jugaPemkab Nunukan Usul Pembentukan KEK di Perbatasan RI - Malaysia

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Nasrul mengatakan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat sangat mendukung pembentukan KEK Mandeh, mendampingi KEK Mentawai yang telah lebih dahulu diajukan ke Dewan KEK. "KEK Mandeh memenuhi semua persyaratan yang dibutuhkan," katanya.

KEK memiliki manfaat yang sangat besar untuk pertumbuhan ekonomi daerah. Masyarakat juga akan merasakan manfaatnya secara langsung. Apalagi KEK Mandeh dan Mentawai akan difokuskan pada bidang pariwisata.

"Pariwisata adalah bidang yang bisa menggerakkan berbagai sektor ekonomi. Jika dipadukan dengan KEK, kita berharap efeknya akan lebih terasa bagi masyarakat," ujar Nasrul.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gempa Teknonik M5,3 di Pesisir Selatan Sumatera Barat, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

30 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Teknonik M5,3 di Pesisir Selatan Sumatera Barat, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa tektonik M5,3 mengguncang Kabupaten Pesisir Selatan Sumatera Barat pada Rabu sore ini. Tidak berpotensi tsunami.


Banjir Bandang di Pesisir Selatan Sumbar Rusak 80 Rumah, Sebagian Habis Tersapu Air

38 hari lalu

Puluhan rumah di Nagari Ganting Mudiak Utara Surantih, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, rata dengan tanah usai diterjang banjir. (TEMPO/Fachri Hamzah)
Banjir Bandang di Pesisir Selatan Sumbar Rusak 80 Rumah, Sebagian Habis Tersapu Air

Lebih dari 80 rumah di Nagari Ganting Mudiak Utara Surantih, Pesisir Selatan Sumbar, rusak diterjang banjir. Puluhan rumah hanyut tersapu air.


Cerita Korban Banjir Pesisir Selatan Sumbar, Ada yang Menjemput Beras dengan Sepeda Motor

39 hari lalu

Salah satu rumah warga di kawasan Kurao Pagang, Nanggalo, Padang, Sumatera Barat (Sumbar) tergenang banjir pada Jumat (8/3/2024) pagi. ANTARA/FathulAbdi
Cerita Korban Banjir Pesisir Selatan Sumbar, Ada yang Menjemput Beras dengan Sepeda Motor

Korban banjir Bandang di Nagari Ganting Mudiak Utara, Sumbar, mulai kekurangan pasokan makanan. Akses angkutan terganggu genangan air.


Jokowi Resmikan 2 Ruas Bagian Tol Trans Sumatera yang Telan Biaya Rp 4,73 Triliun

7 Februari 2024

Presiden Joko Widodo menempelkan kartu uang elektronik saat meresmikan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas simpang Indralaya-Muara Enim seksi simpang Indralaya-Prabumulih di Indralaya, Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Kamis (26/10/2023). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Jokowi Resmikan 2 Ruas Bagian Tol Trans Sumatera yang Telan Biaya Rp 4,73 Triliun

Presiden Jokowi meresmikan operasional ruas jalan tol seksi Tebing Tinggi-Indrapura dan seksi Indrapura-Limapuluh di Provinsi Sumatera Utara.


Realisasi Investasi 20 KEK pada 2023 Naik jadi Rp 177,5 Triliun

18 Januari 2024

Sekretaris Menteri Kemenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso menyampaikan berbagai perkembangan yang terjadi pada Pertemuan Tahunan IMF - World Bank Group 2018 dalam konferensi pers di Nusa Dua, Bali, Selasa 9 Oktober 2018. ICom/AM IMF-WBG//Nyoman Budhiana
Realisasi Investasi 20 KEK pada 2023 Naik jadi Rp 177,5 Triliun

Plt Sekjen Dewan Nasional KEK Susiwijono Moegiarso menyebutkan realisasi investasi 20 KEK hingga akhir tahun lalu mencapai Rp 177,5 triliun.


Sandiaga Uno Tawarkan Investasi KEK ke Dubai

7 Januari 2024

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saat menangapi terkait overtourism Bali dalam kunjungan kerjanya di Batam, Selasa, 2 Januari 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Sandiaga Uno Tawarkan Investasi KEK ke Dubai

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno tawarkan investasi KEK ke Dubai.


Investor KEK Food Estate di Merauke Bakal Dapat Insentif Fiskal, Wamen BUMN Singgung Kawasan Industri Batang

10 Oktober 2023

Wakil Menteri BUMN II Kartika Wiriatmodjo saat diwawancarai awak media di Gedung DPR/MPR/DPD RI, Senayan, Jakarta pada Senin, 5 Juni 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Investor KEK Food Estate di Merauke Bakal Dapat Insentif Fiskal, Wamen BUMN Singgung Kawasan Industri Batang

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menyatakan bakal ada insentif fiskal bagi investor di proyek KEK food estate di Merauke.


Pemerintah Bidik Realisasi Investasi Kawasan Ekonomi Khusus Tahun Ini Rp 62 Triliun

8 Oktober 2023

Foto udara kawasan Mice di Jalan Bajo-Golo Mori, Desa Golo Mori, Manggarai Barat, NTT, Kamis, 4 Mei 2023. Kawasan tersebut menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan salah satu venue KTT ASEAN yang sebelumnya merupakan daerah terisolasi dan tertinggal. ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Pemerintah Bidik Realisasi Investasi Kawasan Ekonomi Khusus Tahun Ini Rp 62 Triliun

Pemerintah menargetkan investasi di Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK sebesar Rp 62,1 triliun.`


Pemerintah Catat Realisasi Investasi Kawasan Ekonomi Khusus Galang Batang Rp 17 T

8 Oktober 2023

Sekretaris Menteri Kemenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso menyampaikan berbagai perkembangan yang terjadi pada Pertemuan Tahunan IMF - World Bank Group 2018 dalam konferensi pers di Nusa Dua, Bali, Selasa 9 Oktober 2018. ICom/AM IMF-WBG//Nyoman Budhiana
Pemerintah Catat Realisasi Investasi Kawasan Ekonomi Khusus Galang Batang Rp 17 T

Realisasi investasi di KEK Galang Batang telah mencapai Rp 17,9 triliun.


Membangun Optimisme untuk Kemajuan Kawasan Ekonomi Khusus

17 Agustus 2023

Membangun Optimisme untuk Kemajuan Kawasan Ekonomi Khusus

Optimisme akan mampu mendorong masuknya investasi ke Indonesia, termasuk investasi ke seluruh KEK