Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ekonom Bank Mandiri ini Prediksi BI Bakal Naikkan Suku Bunga Lagi

image-gnews
Kepala Ekonom Bank Mandiri, Anton Gunawan seusai Seminar Nasional Apakah Perekonomian Indonesia Melambat? di Hotel Borobudur, Jakarta, 14 Agustus 2017. Istimewa
Kepala Ekonom Bank Mandiri, Anton Gunawan seusai Seminar Nasional Apakah Perekonomian Indonesia Melambat? di Hotel Borobudur, Jakarta, 14 Agustus 2017. Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Ekonom PT Bank Mandiri Tbk. (Persero) Anton Gunawan memprediksi kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia satu kali lagi pada tahun ini. "Suku bunga BI akan berada di level 5,75 persen tahun ini dan tahun depan dan tahun depan jadi 6,5 persen," ujarnya di Plaza Bank Mandiri, Jakarta, Kamis, 30 Agustus 2018.

Baca: ADB Institute: Kenaikan Suku Bunga BI Tepat, Tapi Tak Cukup

Menurut Anton, inflasi menjadi salah satu faktor pendorong BI untuk menaikkan suku bunga. Saat ini, inflasi dalam negeri memang masih di kisaran 3,18 persen. Namun, ia memprediksi angka itu bisa mencapai 3,6 persen sampai akhir tahun 2018. "Karena ada perkiraan kenaikan harga pangan," ujar Anton.

Angka inflasi diramalkan masih bakal melambung di tahun depan menuju 4,5 persen lantaran setelah pemilihan umum dan lebaran pemerintah mau tidak mau harus menyesuaikan harga bahan bakar minyak. Sebab, harga minyak memang terus bergerak sejak pertengahan tahun lalu.

"Lalu, ada pengaruh dari wholesale indeks, itu proksi inflasi yang dirasakan produsen, di mana harga bahan baku lebih tinggi inflasinya dari indeks inflasi konsumen," ujar Anton.

Sehingga, kenaikan harga bahan baku, entah karena depresiasi rupiah dan bahan bakar minyak yang tidak disubsidi itu belum bisa ditransfer ke konsumen sementara ini. "Mereka mengurangi marjin keuntungannya atau membanting cost, tapi pada titik tertentu harus ada penyesuaian harga."

Dengan ekspektasi inflasi di kisaran 4,5 persen pada tahun depan, kata Anton, tentu Bank Indonesia juga perlu menyesuaikan suku bunganya. Hal yang kerap ditinjau dalam penentuan suku bunga adalah besaran riil interest rate. 

"Jangan terlalu besar, terlalu kecil, apalagi negatif," ucap Anton. Dalam situasi normal, selisih suku bunga dengan ekspektasi inflasi mesti di kisaran 75-100 basis poin, atau seminimalnya 50 basis poin.

"Kalau dia diangkat ke 5 persen bahkan hingga 6,5 persen seperti forecast kami, itu artinya masih cukup ruang gerak dengan proyeksi inflasi 4,5 persen," kata Anton lagi.

Senada dengan Anton, ekonom dari Universitas Indonesia Lana Soelistianingsih sebelumnya memproyeksikan Bank Indonesia bisa menaikkan lagi suku bunganya sebanyak dua kali. Sebab, tahun ini bank sentral Amerika Serikat, The Fed, diprediksi akan menaikkan suku bunganya dua kali lagi pada September dan Desember 2018.

Baca: Seperti Apa Nasib Rupiah Jika Suku Bunga AS Naik 2 Kali Lagi?

"Sekarang sudah Rp 14.655, BI harus all out. Kalau tidak naikkan suku bunga, dia harus lepas cadangan devisa lebih banyak atau mengurang rupiah dengan cara menjual obligasinya," kata Lana.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

7 jam lalu

Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin' Mandiri (JLM).


Rupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga

8 jam lalu

Rupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga

Bank Mandiri memastikan kondisi likuiditasnya saat ini masih solid, meskipun terjadi fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.


Bank Mandiri Raih Top Companies 2024 Versi LinkedIn

11 jam lalu

Bank Mandiri Raih Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Bank Mandiri menempati posisi pertama Top Companies 2024 di Indonesia versi LinkedIn.


Utang Luar Negeri RI Tercatat Rp USD 407,3 Miliar, Banyak Pembiayaan Proyek Pemerintah

14 jam lalu

Suasana gedung-gedung bertingkat di Jakarta, Selasa, 14 Maret 2023. Bank Indonesia (BI) menyebutkan utang luar negeri (ULN) Indonesia meningkat dari 396,8 miliar dolar AS pada kuartal IV 2022 menjadi 404,9 miliar dolar AS pada Januari 2023. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Utang Luar Negeri RI Tercatat Rp USD 407,3 Miliar, Banyak Pembiayaan Proyek Pemerintah

BI mencatat jumlah utang luar negeri Indonesia jumlahnya naik 1,4 persen secara tahunan.


Kurs Rupiah Ditutup Menguat Hari Ini, Meski Belum Lepas dari Rp 16 Ribu

1 hari lalu

Ilustrasi penukaran mata uang asing dan nilai Rupiah.  Tempo/Tony Hartawan
Kurs Rupiah Ditutup Menguat Hari Ini, Meski Belum Lepas dari Rp 16 Ribu

Kurs rupiah ditutup menguat ke level Rp 16.179 per dolar AS pada perdagangan hari ini, Kamis, 18 April 2024.


Penjualan Eceran Maret Meningkat, Indeks Penjualan Riil Tumbuh 3,5 Persen

1 hari lalu

Penjualan minyak dalam kemasan di salah satu Pusat Perbelanjaan di Jakarta, Kamis, 17 Maret 2022. Pemerintah mencabut aturan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng kemasan. Selanjutnya, harga minyak goreng kemasan akan diserahkan ke mekanisme pasar dengan menyesuaikan nilai keekonomiannya. Tempo/Tony Hartawan
Penjualan Eceran Maret Meningkat, Indeks Penjualan Riil Tumbuh 3,5 Persen

BI memprediksi kinerja penjualan eceran bulan Maret 2024 tetap tumbuh. Indeks Penjualan Riil Maret 2024 tercatat sebesar 222,8 atau tumbuh 3,5 persen secara tahunan.


Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

2 hari lalu

Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

Bank Mandiri konsisten melengkapi dan mengadopsi berbagai elemen best practices dalam pengelolaan SDM


Bank Mandiri Integrasikan Program Well-Being untuk Kesejahteraan Pegawai

3 hari lalu

Bank Mandiri Integrasikan Program Well-Being untuk Kesejahteraan Pegawai

Well-being dimaknai sebagai kesejahteraan insan grup BUMN yang menyeluruh.


Airlangga Siapkan Antisipasi Imbas Tekanan Serangan Iran ke Israel Terhadap Perekonomian RI

3 hari lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ketika ditemui usai Salat Idulfitri 1445 H di Masjid Ainul Hikmah, DPP Partai Golkar, Slipi Jakarta pada Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Defara
Airlangga Siapkan Antisipasi Imbas Tekanan Serangan Iran ke Israel Terhadap Perekonomian RI

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menanggapi soal imbas serangan Iran ke Palestina terhadap perekonomian Indonesia.


Rupiah Anjlok ke Rp 16.000 per Dolar AS, Pengamat Prediksi Masih akan Terus Melemah

6 hari lalu

Karyawan tengah menghitung uang pecahan 100 ribu rupiah di penukaran valuta asing di Jakarta, Rabu, 28 Februari 2024. Rupiah ditutup melemah mendekati level Rp16.000 hari ini. TEMPO/Tony Hartawan
Rupiah Anjlok ke Rp 16.000 per Dolar AS, Pengamat Prediksi Masih akan Terus Melemah

Nilai tukar rupiah terhadap Dolar AS hari ini Jumat, 12 April 2024 anjlok ke level Rp 16 ribu. Pengamat memprediksi rupiah masih akan terus melemah.