TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Keuangan Sri Mulyani meresmikan Rumah Sakit Umum Daerah Konawe di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, pada Rabu, 29 Agustus 2018
BACA: Pesan Sri Mulyani ke Mahasiswa STAN: Jangan Cuma Belajar Keuangan
Sri Mulyani, mengatakan bahwa banyak dampak positif yang ditimbulkan dengan membangun RSUD Konawe terutama di bidang sosial. "Menyerap lebih dari 600 tenaga kerja," kata Sri Mulyani pada unggahan di media sosial Instagram miliknya.
Selain itu, Sri Mulyani menyebutkan dengan adanya pembangunan tersebut, akan terjadi peningkatan pendapatan pedagang di sekitar RSUD Konawe hingga mencapai 300 persen. Harga tanah di sekitar rumah sakit pun turut mengalami peningkatan hingga 2 kali lipat.
BACA: Sri Mulyani Beberkan Alasan Jokowi Undang Anak Konglomerat
Seperti diketahui, proyek pembangunan RSUD Konawe telah dilaksanakan sejak 2016 dan diprediksi akan diresmikan pada Juli 2018. Pembangunan fasilitas tersebut merupakan bentuk kerja sama antara pemerintah di bawah Kementerian Keuangan dengan PT Sarana Multi Infrastruktur, selaku Badan Usaha Milik Negara.
Pembiayaan rumah sakit ini mencakup pembangunan gedung layanan kesehatan dan rawat inap serta pengadaan alat-alat kesehatan. "Uang yang anda bayarkan melalui pajak akan dikembalikan kepada rakyat dalam bentuk fasilitas umum dan sosial yang dapat dinikmati masyarakat," kata Sri Mulyani.
Meskipun mengalami keterlambatan peresmian, Sri Mulyani berharap RSUD Konawe kedepannya dapat memberikan pelayanan yang maksimal agar masyarakat dapat merasakan manfaat keberadaan rumah sakit tersebut.
CANDRIKA RADITA PUTRI | MARTHA WARTA
