TEMPO.CO, JAKARTA - PT Jasa Marga cabang Jakarta-Cikampek (Japek) akan melakukan buka tutup lajur Jalan Tol jakarta-Cikampek kilometer 9+100 arah Cawang pada 28 Agustus-5 September 2018. Menurut Corporate Communication PT Jasa Marga Dwimawan Heru, penutupan akan dilakukan antara pukul 23.00-04.00 WIB.
Baca: Operasikan Jalan Tol, Jasa Marga Siapkan Modal Rp 27 Triliun
"Buka tutup lajur selama 15 menit," tutur dia dalam keterangan tertulis yang Tempo terima pada Rabu, 29 Agustus 2018.
Menurut Heru, penutupan lajur dilakukan dalam rangka pengerjaan Jembatan Caman-Bekasi oleh Pemerintah Kota Bekasi yang telah memasuki tahap pemasangan balok grider. Penutupan pun dilakukan hanya saat balok tersebut diangkat.
Faktor keamanan, kata Heru, menjadi pertimbangan pihaknya mengambil kebijakan itu lantaran pengerjaan jembatan yang melintas di atas Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Kasi Pengembangan, Pembangunan Jalan dan Jembatan di Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air, Kota Bekasi Idi Susanto mengatakan, ada empat girder panjang yang dipasang untuk badan jembatan.
Dalam semalam, kata Susanto, ditargetkan terpasang dua girder. Selama pemasangan itu dipastikan bakal mengganggu lalu lintas di tol Jakarta-Cikampek. Adapun empat girder pendek yang menghubungkan badan jembatan dengan jalan tak menimbulkan gangguan lalu lintas.
Menurut Susanto, dua girder pertama dipasang di atas jalur B atau dari Cikampek mengarah ke Jakarta, lalu dua girder berikutnya dipasang di jalur A atau dari Jakarta menuju ke Cikampek. Dengan begitu, kata dia, hanya ada satu jalur yang terdampak pemasangan konstruksi badan jembatan tersebut.
"Kami tekan sesingkat mungkin agar tidak lama-lama menutup jalan tol," kata dia.
Untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas, Jasa Marga cabang Japek telah menjalin koordinasi dengan Pemkot Bekasi, kepolisian, serta Dinas perhubungan setempat.
ADAM PRIREZA | ADI WARSONO