TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi resmi menunjuk Nicke Widyawati sebagai Direktur Utama PT Pertamina (Persero). Dengan begitu, per hari ini Pertamina memiliki pimpinan tetap setelah direktur utama perusahaan pelat merah di bidang migas ini sebelumnya, Elia Massa Manik, dicopot pada 20 April 2018.
Baca: Ini Langkah Nicke Widyawati Mengatasi Kelangkaan BBM
"Bu Nicke sekarang sudah resmi," ujar Direktur Pemasaran Korporat Pertamina, Basuki Trikora Putra, di Kantor Kementerian BUMN, Rabu, 29 Agustus 2018. Menurut Basuki, penyerahan SK menteri dilangsungkan secara tertutup di Kementerian BUMN.
Nicke yang lahir di Tasikmalaya, 25 Desember 1967 adalah lulusan teknik industri Institut Teknologi Bandung dan master di Jurusan Hukum Bisnis Universitas Padjadjaran, Bandung. Nicke sebenarnya lebih banyak menghabiskan karir di PLN, ketimbang Pertamina. Ia bekerja di PLN hampir 8 tahun lebih sejak 2009 ketika menjabat sebagai Direktur Pengadaan Strategis 1 PT PLN.
Baca: Nicke Widyawati, Lulusan ITB yang Didapuk Jadi Plt Pertamina
Sebelum berlabuh di PLN, Nicke pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Mega Eltra, kontraktor listrik di lingkungan holding PT Pupuk Sriwijaya. Ia juga pernah memegang jabatan sebagai Direktur Bisnis dan Vice President Corporate Strategy Unit (CSU) di PT Rekayasa Industri (Rekind), sebuah perusahaan di bidang konstruksi dan pengadaan barang untuk pabrik skala besar.
Lalu per Februari 2016, Nicke menjabat sebagai Direktur Perencanaan Korporat PLN. Saat itu, ia adalah salah satu orang yang mendukung proyek listrik 35 ribu megawatt yang banyak menuai kritikan. Nicke menganggap proyek listrik ini sangat diperlukan lantaran masih banyak masyarakat yang belum mendapatkan aliran listrik.
Barulah pada November 2017, Nicke meninggalkan PLN karena diangkat sebagai Direktur Sumber Daya Manusia Pertamina. Di Pertamina, ia pun sempat merangkap jabatan sebagai pelaksana tugas di perusahaan BUMN itu dengan jabatan Direktur Logistik, Supply Chain, dan Infrastruktur Pertamina pada 13 Februari 2018.
Per 21 April 2018 atau sehari setelah Elia Massa Manik dicopot, Nicke akhirnya didapuk menjadi pelaksana tugas Direktur Utama Pertamina. Menurut Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian Badan Usaha Milik Negara Fajar Harry Sampurno, Nicke diangkat karena ia adalah Ketua Tim Implementasi Holding Migas. “Komisaris itu sudah melakukan laporan mengenai kajian komprehensif tentang SK 39,” tuturnya saat itu.
Simak berita menarik lainnya terkait Nicke Widyawati hanya di Tempo.co.
CHITRA PARAMAESTI