TEMPO.CO, Jakarta - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diprediksi masih akan menguat hari ini, Selasa, 28 Agustus 2018. Analis CSA Research, Reza Priyambada mengatakan IHSG masih memiliki peluang untuk kembali menguat seiring masih adanya sejumlah sentimen positif yang mengangkat aksi beli.
Baca juga: Analis: IHSG Masih Dibayangi Kurs dan Aksi Ambil Untung
"Pergerakan IHSG pun kembali mencoba mempertahankan tren kenaikannya seiring banyaknya aksi beli," kata Reza dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, 28 Agustus 2018.
Setelah pada pekan sebelumnya ditutup menguat, pada awal pekan kemarin IHSG berhasil ditutup menguat signifikan 0,95 persen di level 6025.969. Penguatan ini salah satunya akibat kembalinya aksi beli IHSG terutama investor asing.
Penguatan ini juga ikut didorong respons positif terhadap menghijaunya laju bursa saham global usai pertemuan The Fed yang memberikan sinyal kepastian kenaikan suku bunga. Selain itu membaiknya laju rupiah mendorong pergerakan IHSG di jalur hijau.
Reza mengatakan diperkirakan IHSG dapat bertahan di atas level support 5976-5989. Sedangkan level resisten diharapkan dapat menyentuh pada kisaran 6066-6072.
Sementara itu, dari analisa teknikal, analis Binaartha Parama Sekuritas, Nafan Aji Gusta, mengatakan pergerakan IHSG juga diprediksi berpotensi menguat. Nafan menyebut berdasarkan indikator, MACD sudah berhasil membentuk pola golden cross di area positif.
"Adapun stochastic dan RSI bergerak ke atas menuju area overbought. Terlihat pula pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation (tren kenaikan)," kata Nafan dalam keteranganya di Jakarta, Selasa.
Menurut Nafan, berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support level IHSG memiliki rentang level 6004.458 hingga 5982.949. Sementara itu, level resisten memiliki rentang pada 6036.723 hingga 6047.478.
Adapun beberapa saham yang layak dicermati hari ini di IHSG adalah, TKIM, SMGR, BBNI, BBCA, TCPI, BRPT, HMSP, IMAS, KLBF, TPIA dan UNTR.